(e-RH) 18 Juni -- Ayub 10:1-22 - JUJUR DI HADAPAN ALLAH

Posted On // Leave a Comment

e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                           e-Renungan Harian
      Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Senin, 18 Juni 2018
Bacaan : Ayub 10:1-22
Setahun: Ayub 13-16
Nats: "Aku telah bosan hidup, aku hendak melampiaskan keluhanku, aku hendak berbicara dalam kepahitan jiwaku." (Ayub 10:1)

Renungan:

JUJUR DI HADAPAN ALLAH

Ayub pribadi yang luar biasa. Meskipun mengalami pencobaan yang amat berat, kehilangan semua hal kecuali nyawanya, ia begitu tegar. Kita mungkin bertanya-tanya apakah kita bisa setangguh dia. Namun, Alkitab mencatat bahwa Ayub juga manusia biasa. Di pasal 10 ini ia mengeluhkan penderitaannya dan bertanya-tanya mengapa Allah berlaku setega itu kepadanya.

"Aku bosan hidup" (ay. 1). "Mengapa Engkau beperkara dengan aku?" (ay. 2). "Engkau mencari-cari kesalahanku" (ay. 6). "Engkau ... hendak membinasakan aku" (ay. 8). "Kalau aku berbuat dosa, Engkau mengawasi aku" (ay. 14). "Seperti singa Engkau memburu aku" (ay. 16). "Lebih baik aku tidak pernah lahir" (ay. 18). Ini adalah keluhan jujur seorang manusia yang sedang bergumul berat. Dan, di ujung pencobaannya, Ayub mendapat jawaban atas pertanyaan dan keluh kesahnya bahwa Allah tidak seperti yang ia kira.

Saat mengalami ujian hidup yang amat menyesakkan, terkadang kita tidak tahan untuk tak bersuara. Berdosakah kita di hadapan Allah saat mengeluhkan perbuatan-Nya dan mempertanyakan keadilan, kuasa, dan belas kasih-Nya? Dari kehidupan Ayub kita melihat bahwa Allah mempersilakan umat-Nya untuk jujur di hadapan Dia. Itu justru seperti membuka lebar luka yang sedang kita alami supaya Allah dapat membalurkan balsam untuk memulihkannya. Dia tak pernah menuntut kita untuk selalu kuat dan dewasa. Di hadapan siapa lagi kita bisa begitu jujur dan terbuka, selain di hadapan Bapa kita sendiri? --TAF/www.renunganharian.net
   
KETIKA KITA MENYINGKAPKAN KELEMAHAN DIRI DI HADAPAN ALLAH, DIA AKAN MENYINGKAPKAN KEKUATAN-NYA KEPADA KITA.

e-RH situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2018/06/18/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
http://apps.facebook.com/renunganharian/home.php?d=2018/06/18/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Ayub+10:1-22

Ayub 10:1-22

 1  "Aku telah bosan hidup, aku hendak melampiaskan keluhanku, aku hendak berbicara dalam kepahitan jiwaku.
 2  Aku akan berkata kepada Allah: Jangan mempersalahkan aku; beritahukanlah aku, mengapa Engkau beperkara dengan aku.
 3  Apakah untungnya bagi-Mu mengadakan penindasan, membuang hasil jerih payah tangan-Mu, sedangkan Engkau mendukung rancangan orang fasik?
 4  Apakah Engkau mempunyai mata badani? Samakah penglihatan-Mu dengan penglihatan manusia?
 5  Apakah hari-hari-Mu seperti hari-hari manusia, tahun-tahun-Mu seperti hari-hari orang laki-laki,
 6  sehingga Engkau mencari-cari kesalahanku, dan mengusut dosaku,
 7  padahal Engkau tahu, bahwa aku tidak bersalah, dan bahwa tiada seorangpun dapat memberi kelepasan dari tangan-Mu?
 8  Tangan-Mulah yang membentuk dan membuat aku, tetapi kemudian Engkau berpaling dan hendak membinasakan aku?
 9  Ingatlah, bahwa Engkau yang membuat aku dari tanah liat, tetapi Engkau hendak menjadikan aku debu kembali?
10  Bukankah Engkau yang mencurahkan aku seperti air susu, dan mengentalkan aku seperti keju?
11  Engkau mengenakan kulit dan daging kepadaku, serta menjalin aku dengan tulang dan urat.
12  Hidup dan kasih setia Kaukaruniakan kepadaku, dan pemeliharaan-Mu menjaga nyawaku.
13  Tetapi inilah yang Kausembunyikan di dalam hati-Mu; aku tahu, bahwa inilah maksud-Mu:
14  kalau aku berbuat dosa, maka Engkau akan mengawasi aku, dan Engkau tidak akan membebaskan aku dari pada kesalahanku.
15  Kalau aku bersalah, celakalah aku! dan kalau aku benar, aku takkan berani mengangkat kepalaku, karena kenyang dengan penghinaan, dan karena melihat sengsaraku.
16  Kalau aku mengangkat kepalaku, maka seperti singa Engkau akan memburu aku, dan menunjukkan kembali kuasa-Mu yang ajaib kepadaku.
17  Engkau akan mengajukan saksi-saksi baru terhadap aku, --Engkau memperbesar kegeraman-Mu terhadap aku--dan pasukan-pasukan baru, bahkan bala tentara melawan aku.
18  Mengapa Engkau menyebabkan aku keluar dari kandungan? Lebih baik aku binasa, sebelum orang melihat aku!
19  Maka aku seolah-olah tidak pernah ada; dari kandungan ibu aku langsung dibawa ke kubur.
20  Bukankah hari-hari umurku hanya sedikit? Biarkanlah aku, supaya aku dapat bergembira sejenak,
21  sebelum aku pergi, dan tidak kembali lagi, ke negeri yang gelap dan kelam pekat,
22  ke negeri yang gelap gulita, tempat yang kelam pekat dan kacau balau, di mana cahaya terang serupa dengan kegelapan."

Bacaan Alkitab Setahun: http://alkitab.sabda.org/?Ayub+13-16
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Ayub+13-16

e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Dilarang memperbanyak isi Renungan Harian® tanpa izin tertulis dari penerbit.
Renungan Harian® milik Yayasan Gloria -- Copyright © 2017 Yayasan Gloria.
- - -
Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
BCA Rekening No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA

0 komentar:

Posting Komentar