(e-SH) 14 Mei -- Mazmur 18:31-51 - Mengakui Allah Penyelamat Kita

Posted On // Leave a Comment

e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                        e-Santapan Harian
      Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA

Tanggal: Senin, 14 Mei 2018
Ayat SH: Mazmur 18:31-51

Judul: Mengakui Allah Penyelamat Kita

Berdasarkan catatan Alkitab dan dokumen sejarah gereja, kita menemukan banyak orang yang mengaku percaya kepada Yesus. Pertanyaannya adalah apakah pengakuan itu hanya berhenti di mulut atau diwujudkan dalam perbuatan sehari-hari? Pada kenyataannya, tidak sedikit orang yang katanya percaya Yesus adalah Juru Selamatnya, namun dalam kehidupannya hanya mengejar kemewahan, kenyamanan hidup, kenikmatan duniawi, popularitas, dan rasa hormat dari orang lain. Tidak heran jika banyak orang Kristen yang hidupnya sesat dan menyesatkan orang lain. Karena mereka tidak berjalan dalam kebenaran firman Allah. Tidak heran pula kalau mereka menjadi batu sandungan bagi rekan seiman dan cemoohan bagi orang yang belum percaya kepada Kristus.

Di satu sisi, Daud membuktikan bahwa jalan Allah itu sempurna dan janji-Nya adalah murni. Bahkan Allah adalah perisai bagi semua orang yang mau datang berlindung kepada-Nya. Di sisi lain, ia juga mengakui bahwa orang percaya dikelilingi oleh orang fasik. Karena kejahatan dan ketidakadilan terjadi di mana-mana. Itu sebabnya Daud kembali mengingatkan kita bahwa tidak ada yang dapat menolong dan meluputkan orang percaya dari malapetaka selain Tuhan. Maksudnya, Daud ingin mengatakan bahwa tidak ada satu allah atau ilah dalam dunia ini yang mahakuasa seperti Allah Israel. Dialah yang memberikan kita perlindungan dan kecukupan hidup. Dialah perisai keselamatan kita. Dialah yang membuat umat-Nya mampu mengatasi berbagai persoalan dan menjadikan kita sebagai pemenang (38-39).

Jika kita melihat kebaikan dan kemahakuasaan Allah, sepatutnyalah kita menaikkan mazmur dan nyanyian syukur bagi nama-Nya. Sebab, Allah masih menopang dan memelihara hidup kita sampai hari ini. Dialah gunung batu dan penyelamat kita.

Kalau dipikir-pikir, siapakah kita sebenarnya sehingga Allah yang mahabesar mau peduli dengan kita yang merupakan debu tanah? Ia sungguh mengasihi kita. Karena itu, ini jalan terlogis, akuilah Allah sebagai penyelamat kita yang sejati. [BK]

e-SH versi web:http://www.sabda.org/publikasi/sh/2018/05/14/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Mazmur+18:30-50
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Mazmur+18:30-50

Mazmur 18:30-50

30  (18-31) Adapun Allah, jalan-Nya sempurna; janji TUHAN adalah murni; Dia menjadi perisai bagi semua orang yang berlindung pada-Nya.
31  (18-32) Sebab siapakah Allah selain dari TUHAN, dan siapakah gunung batu kecuali Allah kita?
32  (18-33) Allah, Dialah yang mengikat pinggangku dengan keperkasaan dan membuat jalanku rata;
33  (18-34) yang membuat kakiku seperti kaki rusa dan membuat aku berdiri di bukit;
34  (18-35) yang mengajar tanganku berperang, sehingga lenganku dapat melenturkan busur tembaga.
35  (18-36) Kauberikan kepadaku perisai keselamatan-Mu, tangan kanan-Mu menyokong aku, kemurahan-Mu membuat aku besar.
36  (18-37) Kauberikan tempat lapang untuk langkahku, dan mata kakiku tidak goyah.
37  (18-38) Aku mengejar musuhku sampai kutangkap mereka, dan tidak berbalik sebelum mereka kuhabiskan;
38  (18-39) aku meremukkan mereka, sehingga mereka tidak dapat bangkit lagi; mereka rebah di bawah kakiku.
39  (18-40) Engkau telah mengikat pinggangku dengan keperkasaan untuk berperang; Engkau tundukkan ke bawah kuasaku orang yang bangkit melawan aku.
40  (18-41) Kaubuat musuhku lari dari padaku, dan orang-orang yang membenci aku kubinasakan.
41  (18-42) Mereka berteriak minta tolong, tetapi tidak ada yang menyelamatkan, mereka berteriak kepada TUHAN, tetapi Ia tidak menjawab mereka.
42  (18-43) Aku menggiling mereka halus-halus seperti debu di depan angin, mencampakkan mereka seperti lumpur di jalan.
43  (18-44) Engkau meluputkan aku dari perbantahan rakyat; Engkau mengangkat aku menjadi kepala atas bangsa-bangsa; bangsa yang tidak kukenal menjadi hambaku;
44  (18-45) baru saja telinga mereka mendengar, mereka taat kepadaku; orang-orang asing tunduk menjilat aku.
45  (18-46) Orang-orang asing pucat layu dan keluar dari kota kubunya dengan gemetar.
46  (18-47) TUHAN hidup! Terpujilah gunung batuku, dan mulialah Allah Penyelamatku,
47  (18-48) Allah, yang telah mengadakan pembalasan bagiku, yang telah menaklukkan bangsa-bangsa ke bawah kuasaku,
48  (18-49) yang telah meluputkan aku dari pada musuhku. Bahkan, Engkau telah meninggikan aku mengatasi mereka yang bangkit melawan aku; Engkau telah melepaskan aku dari orang yang melakukan kelaliman.
49  (18-50) Sebab itu aku mau menyanyikan syukur bagi-Mu di antara bangsa-bangsa, ya TUHAN, dan aku mau menyanyikan mazmur bagi nama-Mu.
50  (18-51) Ia mengaruniakan keselamatan yang besar kepada raja yang diangkat-Nya, dan menunjukkan kasih setia kepada orang yang diurapi-Nya, yaitu Daud dan kepada anak cucunya untuk selamanya."


e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
e-SH  Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
- - -
Anda diberkati melalui Santapan Harian?
Mari mendukung pelayanan Yayasan Pancar Pijar Alkitab (PPA)
Rekening BCA cab Pintu Air no. 106.30066.22 an. Yay Pancar Pijar Alkitab

0 komentar:

Posting Komentar