(e-SH) 1 Juni -- Kisah Para Rasul 6:8-15 - Menyikapi Tuduhan

Posted On // Leave a Comment

e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                        e-Santapan Harian
      Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA

Tanggal: Jumat, 1 Juni 2018
Ayat SH: Kisah Para Rasul 6:8-15

Judul: Menyikapi Tuduhan

A da pepatah jawa: "Jujur Ajur", artinya orang yang jujur akan tertimpa kehancuran atau hal-hal yang buruk. Pepatah ini ada benarnya. Karena orang yang baik, jujur, dan berintegritas sering kali dibenci dan difitnah oleh orang fasik.

Kisah Stefanus merupakan contoh nyata. Ia dikenal sebagai orang saleh yang dipenuhi Roh Kudus dan memiliki karunia untuk melakukan mukjizat. Stefanus bukan hanya melakukan banyak tanda ajaib, tetapi juga sangat berhikmat. Hal ini tampak saat Stefanus berdebat dengan beberapa anggota jemaat Libertini, orang Yahudi dari Kilikia dan Asia (9). Dalam debat tersebut, mereka kalah berargumen dengan Stefanus (10). Untuk menutupi rasa marah dan malu, mereka menyebar hasutan dan fitnahan di antara jemaat bahwa Stefanus telah menghujat Musa dan Allah (11). Bersama dengan para tua-tua dan ahli taurat, mereka menuding Stefanus telah melakukan penodaan agama. Itu sebabnya Stefanus diseret ke Mahkamah Agama untuk diadili (12).

Dalam pengadilan agama, tuduhan kepada Stefanus bertambah berat. Ia dituduh bukan hanya menghujat Musa dan Allah, tetapi juga menghina kewibawaan Bait Allah dan Hukum Taurat (14). Sempurnalah sudah rekayasa mereka yang sangat jahat dan keji itu demi membinasakan Stefanus.

Apakah reaksi Stefanus saat mendengar semua tuduhan palsu yang dilontarkan orang-orang yang memusuhinya? Ia mengambil sikap diam. Tidak ada sepatah kata pun yang terlontar dari mulutnya untuk membela diri. Hatinya sangat damai dan tentram. Tidak ada ketakutan dan kekhawatiran tampak di wajahnya. Ia menyerahkan sepenuhnya kepada Yesus yang diimaninya. Tatapan matanya memancarkan ketulusan dan kejernihan hatinya. Wajahnya seperti wajah seorang malaikat.(15).

Bagaimana dengan kita saat difitnah orang? Apakah respons kita? Marah, panik, takut, atau gelisah? Marilah kita belajar dari Stefanus untuk tetap tenang dalam kondisi apa pun dan menyerahkan semuanya kepada rahmat Allah. Stefanus agaknya tahu bahwa pasrah merupakan sikap terbaik. [AJ]

e-SH versi web:http://www.sabda.org/publikasi/sh/2018/06/01/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Kisah+Para+Rasul+6:8-15
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Kisah+Para+Rasul+6:8-15

Kisah Para Rasul 6:8-15

 8  Dan Stefanus, yang penuh dengan karunia dan kuasa, mengadakan mujizat-mujizat dan tanda-tanda di antara orang banyak.
 9  Tetapi tampillah beberapa orang dari jemaat Yahudi yang disebut jemaat orang Libertini--anggota-anggota jemaat itu adalah orang-orang dari Kirene dan dari Aleksandria--bersama dengan beberapa orang Yahudi dari Kilikia dan dari Asia. Orang-orang itu bersoal jawab dengan Stefanus,
10  tetapi mereka tidak sanggup melawan hikmatnya dan Roh yang mendorong dia berbicara.
11  Lalu mereka menghasut beberapa orang untuk mengatakan: "Kami telah mendengar dia mengucapkan kata-kata hujat terhadap Musa dan Allah."
12  Dengan jalan demikian mereka mengadakan suatu gerakan di antara orang banyak serta tua-tua dan ahli-ahli Taurat; mereka menyergap Stefanus, menyeretnya dan membawanya ke hadapan Mahkamah Agama.
13  Lalu mereka memajukan saksi-saksi palsu yang berkata: "Orang ini terus-menerus mengucapkan perkataan yang menghina tempat kudus ini dan hukum Taurat,
14  sebab kami telah mendengar dia mengatakan, bahwa Yesus, orang Nazaret itu, akan merubuhkan tempat ini dan mengubah adat istiadat yang diwariskan oleh Musa kepada kita."
15  Semua orang yang duduk dalam sidang Mahkamah Agama itu menatap Stefanus, lalu mereka melihat muka Stefanus sama seperti muka seorang malaikat.


e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
e-SH  Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
- - -
Anda diberkati melalui Santapan Harian?
Mari mendukung pelayanan Yayasan Pancar Pijar Alkitab (PPA)
Rekening BCA cab Pintu Air no. 106.30066.22 an. Yay Pancar Pijar Alkitab

0 komentar:

Posting Komentar