(BGA) 6 Mei -- Baca Gali Alkitab

Posted On // Leave a Comment

e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                        e-Santapan Harian
      Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA

Tanggal: Minggu, 6 Mei 2018
Ayat SH: Kejadian 12:10-20

Judul: Kekhawatiran Abram

Semua orang pernah mengalami kekhawatiran. Demikian pula dengan Abram. Ketika akan memasuki Mesir, Abram merasa khawatir. Bagaimana tidak? Sebab paras Sarai sangat cantik. Kecantikan istrinya itu bisa saja menjadi ancaman bagi Abram (11-12, 14). Abram lalu bersiasat menyebut istrinya sebagai adik (13). Dan ternyata apa yang menjadi kekhawatiran Abram mulai terbukti. Banyak orang Mesir yang takjub dengan kecantikan Sarai, tidak terkecuali Firaun. Untuk mendapatkan Sarai, Firaun mencoba untuk membuai dan menyenangkan Abram dengan kekayaan (16). Namun, Tuhan bertindak menolong Sarai dengan cara menghukum Firaun dengan tulah (17).

Kekhawatiran Abram membuatnya sejenak melupakan Tuhan dengan segala kekuasaan-Nya. Ia seakan lupa terhadap janji Tuhan yang akan "memberkati orang-orang yang memberkatinya, dan mengutuk orang-orang yang mengutuknya" (12:3). Tidak heran kalau Abram berupaya mencari jalan keluar atas pergumulannya. Ia merasa mampu menemukan solusi. Tetapi, solusi Abram justru menjerumuskan dirinya pada persoalan lain. Ia malah mengorbankan Sarai dengan menyebutnya sebagai adiknya.

Sesungguhnya kita juga tidak tahu apa dirasakan Abram. Mungkin saja ia sedih atau marah karena merasa tidak berdaya melindungi istrinya saat diambil oleh Firaun. Entah disengaja atau tidak, Abram menjadikan istrinya sebagai tameng untuk menyelamatkan dirinya. Kita bisa saja menyebut perbuatan Abram sebagai keegoisan yang tidak bermoral. Namun, Tuhan menunjukkan kepedulian dan keberpihakan kepada Sarai. Artinya, Tuhan menjadikan diri-Nya sebagai pembela Sarai. Tuhan tidak pernah melupakan janji-Nya kepada Abram dan Sarai.

Perasaan khawatir kerap "membutakan" akal sehat seseorang dan membuat seseorang kehilangan orientasi iman. Karena itu, janganlah kita putus asa. Hendaknya hidup kita senantiasa belajar untuk percaya pada janji Tuhan bahwa Ia pasti menolong umat-Nya. Percayalah: Allah tidak pernah meninggalkan orang yang berharap dan bersandar kepada-Nya. [ASP]

e-SH versi web:http://www.sabda.org/publikasi/sh/2018/05/06/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Kejadian+12:10-20
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Kejadian+12:10-20

Kejadian 12:10-20

10  Ketika kelaparan timbul di negeri itu, pergilah Abram ke Mesir untuk tinggal di situ sebagai orang asing, sebab hebat kelaparan di negeri itu.
11  Pada waktu ia akan masuk ke Mesir, berkatalah ia kepada Sarai, isterinya: "Memang aku tahu, bahwa engkau adalah seorang perempuan yang cantik parasnya.
12  Apabila orang Mesir melihat engkau, mereka akan berkata: Itu isterinya. Jadi mereka akan membunuh aku dan membiarkan engkau hidup.
13  Katakanlah, bahwa engkau adikku, supaya aku diperlakukan mereka dengan baik karena engkau, dan aku dibiarkan hidup oleh sebab engkau."
14  Sesudah Abram masuk ke Mesir, orang Mesir itu melihat, bahwa perempuan itu sangat cantik,
15  dan ketika punggawa-punggawa Firaun melihat Sarai, mereka memuji-mujinya di hadapan Firaun, sehingga perempuan itu dibawa ke istananya.
16  Firaun menyambut Abram dengan baik-baik, karena ia mengingini perempuan itu, dan Abram mendapat kambing domba, lembu sapi, keledai jantan, budak laki-laki dan perempuan, keledai betina dan unta.
17  Tetapi TUHAN menimpakan tulah yang hebat kepada Firaun, demikian juga kepada seisi istananya, karena Sarai, isteri Abram itu.
18  Lalu Firaun memanggil Abram serta berkata: "Apakah yang kauperbuat ini terhadap aku? Mengapa tidak kauberitahukan, bahwa ia isterimu?
19  Mengapa engkau katakan: dia adikku, sehingga aku mengambilnya menjadi isteriku? Sekarang, inilah isterimu, ambillah dan pergilah!"
20  Lalu Firaun memerintahkan beberapa orang untuk mengantarkan Abram pergi, bersama-sama dengan isterinya dan segala kepunyaannya.


e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
e-SH  Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
- - -
Anda diberkati melalui Santapan Harian?
Mari mendukung pelayanan Yayasan Pancar Pijar Alkitab (PPA)
Rekening BCA cab Pintu Air no. 106.30066.22 an. Yay Pancar Pijar Alkitab

0 komentar:

Posting Komentar