(e-SH) 27 April -- Kejadian 6:9-22 - Riwayat Nuh

Posted On // Leave a Comment

e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                        e-Santapan Harian
      Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA

Tanggal: Jumat, 27 April 2018
Ayat SH: Kejadian 6:9-22

Judul: Riwayat Nuh

Secara khusus riwayat Nuh diceritakan dengan agak rinci. Nuh disebutkan sebagai pribadi yang taat kepada Tuhan (9). Ia memiliki tiga orang anak, yaitu: Sem, Ham, dan Yafet (10). Kepadanya Tuhan memerintahkan agar Nuh membuat bahtera yang besar dan bertingkat (15). Itu sebabnya kapal itu harus menggunakan kayu yang kuat (14). Tuhan juga memerintahkan agar Nuh, istri, anak-anaknya, dan segala makhluk hidup lainnya diambil berpasang-pasangan untuk masuk ke dalam bahtera.

Allah telah membuat keputusan untuk mengakhiri kekerasan dan kejahatan di bumi. Hanya saja tidak semuanya akan dibinasakan. Nuh dan keluarganya merupakan salah satunya. Nuh, seorang yang benar dan tidak bercela, justru menjadi jalan untuk menyelamatkan makhluk hidup lainnya. Kesalehan Nuh terlihat dalam kehidupan ibadah maupun sosialnya. Kemampuan yang luar biasa itu-seperti juga pada diri Henokh-terletak pada kehidupan Nuh yang bergaul dengan Allah (9). Hal itu terlihat ketika Nuh diminta oleh Tuhan membuat bahtera besar. Nuh menaati dan melakukan segala sesuatu yang diperintahkan oleh Tuhan (22). Menariknya, semua itu dikerjakan Nuh tanpa mengeluh atau pun protes. Ia tidak bertanya untuk tujuan apa membuat kapal sebesar itu. Atau mengeluh betapa sulitnya membuat bahtera yang sedemikian besar. Dalam hal ini Nuh ditampilkan sebagai pribadi seorang yang rajin bekerja dan bukan pintar berbicara atau membual. Baginya, rencana Tuhan adalah yang terbaik bagi hidup dan keluarganya.

Memang tidak gampang mencari orang yang banyak bekerja, tetapi sedikit berbicara. Lebih gampang mendapatkan orang yang pintar bicara, membual, menggosip, dan menjilat orang lain, namun sedikit bekerja. Akibatnya kehidupan kita dipenuhi dengan kata-kata caci maki, fitnah, dusta, dan menebar kebencian. Nuh menjadi contoh yang baik bagi kita. Bagaimana ia bekerja dengan penuh dedikasi dan tanggung jawab sebagai tanda ketaatan dan kesetiaannya kepada Tuhan. Sungguh teladan semacam ini sangat dibutuhkan oleh generasi muda pada era digital dan informasi. [ASP]

e-SH versi web:http://www.sabda.org/publikasi/sh/2018/04/27/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Kejadian+6:9-22
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Kejadian+6:9-22

Kejadian 6:9-22

 9  Inilah riwayat Nuh: Nuh adalah seorang yang benar dan tidak bercela di antara orang-orang sezamannya; dan Nuh itu hidup bergaul dengan Allah.
10  Nuh memperanakkan tiga orang laki-laki: Sem, Ham dan Yafet.
11  Adapun bumi itu telah rusak di hadapan Allah dan penuh dengan kekerasan.
12  Allah menilik bumi itu dan sungguhlah rusak benar, sebab semua manusia menjalankan hidup yang rusak di bumi.
13  Berfirmanlah Allah kepada Nuh: "Aku telah memutuskan untuk mengakhiri hidup segala makhluk, sebab bumi telah penuh dengan kekerasan oleh mereka, jadi Aku akan memusnahkan mereka bersama-sama dengan bumi.
14  Buatlah bagimu sebuah bahtera dari kayu gofir; bahtera itu harus kaubuat berpetak-petak dan harus kaututup dengan pakal dari luar dan dari dalam.
15  Beginilah engkau harus membuat bahtera itu: tiga ratus hasta panjangnya, lima puluh hasta lebarnya dan tiga puluh hasta tingginya.
16  Buatlah atap pada bahtera itu dan selesaikanlah bahtera itu sampai sehasta dari atas, dan pasanglah pintunya pada lambungnya; buatlah bahtera itu bertingkat bawah, tengah dan atas.
17  Sebab sesungguhnya Aku akan mendatangkan air bah meliputi bumi untuk memusnahkan segala yang hidup dan bernyawa di kolong langit; segala yang ada di bumi akan mati binasa.
18  Tetapi dengan engkau Aku akan mengadakan perjanjian-Ku, dan engkau akan masuk ke dalam bahtera itu: engkau bersama-sama dengan anak-anakmu dan isterimu dan isteri anak-anakmu.
19  Dan dari segala yang hidup, dari segala makhluk, dari semuanya haruslah engkau bawa satu pasang ke dalam bahtera itu, supaya terpelihara hidupnya bersama-sama dengan engkau; jantan dan betina harus kaubawa.
20  Dari segala jenis burung dan dari segala jenis hewan, dari segala jenis binatang melata di muka bumi, dari semuanya itu harus datang satu pasang kepadamu, supaya terpelihara hidupnya.
21  Dan engkau, bawalah bagimu segala apa yang dapat dimakan; kumpulkanlah itu padamu untuk menjadi makanan bagimu dan bagi mereka."
22  Lalu Nuh melakukan semuanya itu; tepat seperti yang diperintahkan Allah kepadanya, demikianlah dilakukannya.


e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
e-SH  Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
- - -
Anda diberkati melalui Santapan Harian?
Mari mendukung pelayanan Yayasan Pancar Pijar Alkitab (PPA)
Rekening BCA cab Pintu Air no. 106.30066.22 an. Yay Pancar Pijar Alkitab

0 komentar:

Posting Komentar