(e-SH) 23 April -- Kejadian 4:1-16 - Tanggapan Positif

Posted On // Leave a Comment

e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                        e-Santapan Harian
      Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA

Tanggal: Senin, 23 April 2018
Ayat SH: Kejadian 4:1-16

Judul: Tanggapan Positif

Adam dan Hawa dianugerahi dua orang anak, yaitu Kain yang menjadi petani dan Habel yang menjadi peternak (2). Keduanya memberikan persembahan dari hasil kerja mereka (3-4). Tanpa disebutkan alasannya, persembahan Habel diterima, sedang Kain ditolak. Hal itu membuat Kain marah (6) sehingga membunuh Habel (8). Akhirnya Kain menerima murka Tuhan. Ia menjadi pelarian dan pengembara (14). Itu berarti ia tidak lagi memiliki hak atas tanah warisan.

Apa yang membuat persembahan Kain ditolak? Banyak kemungkinan jawaban yang dipikirkan oleh para pembaca Alkitab. Sebenarnya, Alkitab sendiri tidak memberikan jawaban yang terang. Ada yang mengatakan karena Kain memiliki sifat buruk, yaitu iri hati. Hal itu ditandai dengan muramnya wajah Kain (7). Namun, wajah yang muram baru muncul karena ia merasa ditolak. Dalam catatan Alkitab tidak disebutkan sebelumnya soal karakter, baik Kain maupun Habel. Yang disebutkan adalah pekerjaan mereka. Jadi, kita bisa mengatakan bahwa ditolak atau diterimanya persembahan adalah hak Tuhan. Yang penting bukanlah mencari alasan mengapa persembahan ditolak, melainkan bagaimana respons seseorang. Kain memberikan tanggapan negatif. Hal itu ditandai dengan hatinya panas dan wajah muram. Keadaan ini menarik perhatian Tuhan dan Ia menasihati Kain bahwa dengan hati semacam itu akan membuka peluang bagi kuasa dosa (7). Teguran Tuhan ditampik oleh Kain. Tanpa mengenal belas kasih, Kain membunuh adiknya. Ia merasa bahwa tindakannya tidak diketahui oleh siapa pun. Namun, darah adiknya berseru kepada Tuhan (10).

Hidup tidak selamanya sesuai dengan keinginan kita. Setidaknya ada dua tanggapan atas keadaan hidup. Pertama, tanggapan negatif telah diperlihatkan oleh Kain. Kedua, tanggapan positif dengan melihat hidup dalam rencana Tuhan. Kalau pun saat ini hidup tidak berjalan dengan baik, kita percaya kepada pemeliharaan Tuhan bahwa Ia senantiasa menopang hidup kita. Hal semacam ini yang dapat membuat hati bergembira. [ASP]

e-SH versi web:http://www.sabda.org/publikasi/sh/2018/04/23/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Kejadian+4:1-16
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Kejadian+4:1-16

Kejadian 4:1-16

 1  Kemudian manusia itu bersetubuh dengan Hawa, isterinya, dan mengandunglah perempuan itu, lalu melahirkan Kain; maka kata perempuan itu: "Aku telah mendapat seorang anak laki-laki dengan pertolongan TUHAN."
 2  Selanjutnya dilahirkannyalah Habel, adik Kain; dan Habel menjadi gembala kambing domba, Kain menjadi petani.
 3  Setelah beberapa waktu lamanya, maka Kain mempersembahkan sebagian dari hasil tanah itu kepada TUHAN sebagai korban persembahan;
 4  Habel juga mempersembahkan korban persembahan dari anak sulung kambing dombanya, yakni lemak-lemaknya; maka TUHAN mengindahkan Habel dan korban persembahannya itu,
 5  tetapi Kain dan korban persembahannya tidak diindahkan-Nya. Lalu hati Kain menjadi sangat panas, dan mukanya muram.
 6  Firman TUHAN kepada Kain: "Mengapa hatimu panas dan mukamu muram?
 7  Apakah mukamu tidak akan berseri, jika engkau berbuat baik? Tetapi jika engkau tidak berbuat baik, dosa sudah mengintip di depan pintu; ia sangat menggoda engkau, tetapi engkau harus berkuasa atasnya."
 8  Kata Kain kepada Habel, adiknya: "Marilah kita pergi ke padang." Ketika mereka ada di padang, tiba-tiba Kain memukul Habel, adiknya itu, lalu membunuh dia.
 9  Firman TUHAN kepada Kain: "Di mana Habel, adikmu itu?" Jawabnya: "Aku tidak tahu! Apakah aku penjaga adikku?"
10  Firman-Nya: "Apakah yang telah kauperbuat ini? Darah adikmu itu berteriak kepada-Ku dari tanah.
11  Maka sekarang, terkutuklah engkau, terbuang jauh dari tanah yang mengangakan mulutnya untuk menerima darah adikmu itu dari tanganmu.
12  Apabila engkau mengusahakan tanah itu, maka tanah itu tidak akan memberikan hasil sepenuhnya lagi kepadamu; engkau menjadi seorang pelarian dan pengembara di bumi."
13  Kata Kain kepada TUHAN: "Hukumanku itu lebih besar dari pada yang dapat kutanggung.
14  Engkau menghalau aku sekarang dari tanah ini dan aku akan tersembunyi dari hadapan-Mu, seorang pelarian dan pengembara di bumi; maka barangsiapa yang akan bertemu dengan aku, tentulah akan membunuh aku."
15  Firman TUHAN kepadanya: "Sekali-kali tidak! Barangsiapa yang membunuh Kain akan dibalaskan kepadanya tujuh kali lipat." Kemudian TUHAN menaruh tanda pada Kain, supaya ia jangan dibunuh oleh barangsiapapun yang bertemu dengan dia.
16  Lalu Kain pergi dari hadapan TUHAN dan ia menetap di tanah Nod, di sebelah timur Eden.


e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
e-SH  Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
- - -
Anda diberkati melalui Santapan Harian?
Mari mendukung pelayanan Yayasan Pancar Pijar Alkitab (PPA)
Rekening BCA cab Pintu Air no. 106.30066.22 an. Yay Pancar Pijar Alkitab

0 komentar:

Posting Komentar