(e-RH) 21 April -- Lukas 7:11-17 - EPISKEPTOMAI

Posted On // Leave a Comment

e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                           e-Renungan Harian
      Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Sabtu, 21 April 2018
Bacaan : Lukas 7:11-17
Setahun: 1 Raja-Raja 1-2:25
Nats: Ketika Tuhan melihat janda itu, tergeraklah hati-Nya oleh belas kasihan, lalu Ia berkata kepadanya, "Jangan menangis!" (Lukas 7:13)

Renungan:

EPISKEPTOMAI

Di sebuah kamar rumah sakit, dua pasien bercerita tentang dokter mereka. "Oh, dokter saya sibuk, jadi hanya datang sebentar saja, lalu pergi lagi, " kata pasien pertama. "Oh, berbeda dengan dokter saya. Ia akan duduk di sisi saya dan mendengarkan keluhan saya, " jawab kawannya.

Allah melawat umat-Nya (ay. 16). Kata kerjanya adalah episkeptomai. Kata ini merujuk pada kunjungan kasih karunia Allah dalam membawa keselamatan bagi umat-Nya. Kata itu mengingatkan pada campur tangan Allah di Mesir pada zaman Musa (Kel. 4:31) dan pada masa Perjanjian Baru melalui kelahiran Yohanes Pembaptis (Luk. 1:68-69). Melawat berarti bukan sekadar datang lalu pergi, melainkan ada tindakan yang dilakukan, ada dampak dari kedatangan tersebut bagi orang yang dikunjungi. Bukan secara kuantitas, melainkan secara kualitas. Yesus bukan hanya melawat sang janda dengan membangkitkan anak laki-lakinya, melainkan juga memberikan harapan kepada orang-orang yang menyaksikan kuasa Tuhan.

Allah telah memberikan contoh bagaimana cara melawat yang baik. Melawat tidak sebatas datang menjenguk ke rumah sakit. Tidak juga hanya mengunjungi sekali saja. Lebih dari itu, kita juga harus menolong mereka yang menderita, ketakutan, tertekan, merasa kehilangan, dan yang nyaris tak punya kesempatan. Allah memberikan pertolongan pada mereka yang nyaris tidak tertolong lagi, pada janda di Nain, pada mereka yang mencari arah dan tujuan, pada kita semua yang nyaris kehilangan harapan. --YES/www.renunganharian.net
   
TUGAS ALLAH ADALAH MEMBERKATI, TUGAS KITA ADALAH MEMBERIKAN EMPATI.

e-RH situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2018/04/21/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
http://apps.facebook.com/renunganharian/home.php?d=2018/04/21/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Lukas+7:11-17

Lukas 7:11-17

11  Kemudian Yesus pergi ke suatu kota yang bernama Nain. Murid-murid-Nya pergi bersama-sama dengan Dia, dan juga orang banyak menyertai-Nya berbondong-bondong.
12  Setelah Ia dekat pintu gerbang kota, ada orang mati diusung ke luar, anak laki-laki, anak tunggal ibunya yang sudah janda, dan banyak orang dari kota itu menyertai janda itu.
13  Dan ketika Tuhan melihat janda itu, tergeraklah hati-Nya oleh belas kasihan, lalu Ia berkata kepadanya: "Jangan menangis!"
14  Sambil menghampiri usungan itu Ia menyentuhnya, dan sedang para pengusung berhenti, Ia berkata: "Hai anak muda, Aku berkata kepadamu, bangkitlah!"
15  Maka bangunlah orang itu dan duduk dan mulai berkata-kata, dan Yesus menyerahkannya kepada ibunya.
16  Semua orang itu ketakutan dan mereka memuliakan Allah, sambil berkata: "Seorang nabi besar telah muncul di tengah-tengah kita," dan "Allah telah melawat umat-Nya."
17  Maka tersiarlah kabar tentang Yesus di seluruh Yudea dan di seluruh daerah sekitarnya.

Bacaan Alkitab Setahun: http://alkitab.sabda.org/?1+Raja-Raja+1-2:25
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/1+Raja-Raja+1-2:25

e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Dilarang memperbanyak isi Renungan Harian® tanpa izin tertulis dari penerbit.
Renungan Harian® milik Yayasan Gloria -- Copyright © 2018 Yayasan Gloria.
- - -
Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
BCA Rekening No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA

0 komentar:

Posting Komentar