(e-SH) 31 Maret -- Markus 15:42-47 - Yusuf Orang Arimatea

Posted On // Leave a Comment

e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                        e-Santapan Harian
      Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA

Tanggal: Sabtu, 31 Maret 2018
Ayat SH: Markus 15:42-47

Judul: Yusuf Orang Arimatea

Kemunculan Yusuf Orang Arimatea sungguh mengejutkan, terkesan tiba-tiba. Penampilannya di muka umum bukan tindakan sembarangan. Markus mencatat bahwa dia anggota Majelis Besar yang terkemuka, dan juga menanti-nantikan Kerajaan Allah (43). Dia juga yang meminta izin kepada Pilatus untuk menurunkan Yesus Orang Nazaret dari salib dan menguburkan-Nya (43).

 Risiko yang membayangi tidaklah kecil. Dengan tindakannya itu, Yusuf telah menyatakan diri secara terus terang kepada umum bahwa dia pengikut dari Sang Penjahat dari Nazaret, yang baru saja dihukum mati oleh pemerintah Romawi atas desakan para pemimpin bangsa Yahudi.

 Yusuf sendiri bukanlah pribadi biasa. Kemungkinan besar dia seorang yang kaya raya. Pada masa itu tak sedikit orang yang membeli tanah makam di Yerusalem karena banyak orang Yahudi berniat mati dikuburkan di Yerusalem, ibu kota kerajaan Israel. Agaknya, Yusuf pun telah menyiapkan kubur bagi dirinya sendiri.

 Namun, kubur yang telah disiapkan bagi diri sendiri itu-yang belum pernah dipakai orang (Mat. 27:60)-diberikan kepada Yesus Orang Nazaret. Inilah pemberian terbaik. Ukuran terbaik adalah apa yang terbaik bagi diri sendiri, serbakelas satu! Itulah yang diberikan kepada Yesus. Kita tidak pernah tahu motivasi Yusuf. Yang pasti, dia mau memberikan yang terbaik bagi dirinya untuk Sang Guru. Dia tidak itung-itungan.

 Menarik disimak, Pilatus heran mendengar kematian Yesus yang begitu cepat (44). Dia memanggil kepala pasukan untuk mengonfirmasi kematian tersebut. Dan kepala pasukan membenarkannya (45). Konfirmasi ini menjadi penting karena menangkal pendapat bahwa Yesus Orang Nazaret hanya mati suri atau pura-pura mati. Tidak. Yesus sungguh mati.

 Pada titik ini-mungkin tanpa disadari-tindakan Yusuf membuat pejabat yang berwenang memastikan kematian Yesus. Karena itu, hingga kini orang Kristen bisa percaya diri mengaku-dalam Pengakuan Iman Rasuli-bahwa Yesus "disalibkan, mati, dan dikuburkan". [YM]

e-SH versi web:http://www.sabda.org/publikasi/sh/2018/03/31/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Markus+15:42-47
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Markus+15:42-47

Markus 15:42-47

42  Sementara itu hari mulai malam, dan hari itu adalah hari persiapan, yaitu hari menjelang Sabat.
43  Karena itu Yusuf, orang Arimatea, seorang anggota Majelis Besar yang terkemuka, yang juga menanti-nantikan Kerajaan Allah, memberanikan diri menghadap Pilatus dan meminta mayat Yesus.
44  Pilatus heran waktu mendengar bahwa Yesus sudah mati. Maka ia memanggil kepala pasukan dan bertanya kepadanya apakah Yesus sudah mati.
45  Sesudah didengarnya keterangan kepala pasukan, ia berkenan memberikan mayat itu kepada Yusuf.
46  Yusufpun membeli kain lenan, kemudian ia menurunkan mayat Yesus dari salib dan mengapaninya dengan kain lenan itu. Lalu ia membaringkan Dia di dalam kubur yang digali di dalam bukit batu. Kemudian digulingkannya sebuah batu ke pintu kubur itu.
47  Maria Magdalena dan Maria ibu Yoses melihat di mana Yesus dibaringkan.


e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
e-SH  Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
- - -
Anda diberkati melalui Santapan Harian?
Mari mendukung pelayanan Yayasan Pancar Pijar Alkitab (PPA)
Rekening BCA cab Pintu Air no. 106.30066.22 an. Yay Pancar Pijar Alkitab

0 komentar:

Posting Komentar