(e-SH) 29 Maret -- Markus 15:20-32 - Yesus Disalibkan Bagi Kita

Posted On // Leave a Comment

e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                        e-Santapan Harian
      Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA

Tanggal: Kamis, 29 Maret 2018
Ayat SH: Markus 15:20-32

Judul: Yesus Disalibkan Bagi Kita

Menurut hukum Romawi, para terpidana harus memikul salib mereka ke tempat hukuman, tidak terkecuali Yesus. Salib yang dipikul menunjukkan bahwa diri-Nya dicap sebagai kriminal. Yesus berulang kali jatuh saat memikul salibnya. Simon, orang Kirene, akhirnya dipaksa para serdadu Romawi untuk memikul salib Yesus Orang Nazaret.

Ia disalibkan di luar tembok kota, tempat bagi orang-orang yang ditolak dan terbuang. Tempat itu dinamakan Bukit Golgota, yang berarti tempat tengkorak. Di tempat itulah biasanya para kriminal dieksekusi. Penyaliban biasanya dipertontonkan bagi orang banyak sebagai sebuah peringatan agar mereka jangan mencoba-coba melawan penguasa Romawi.

Lalu mereka memberi anggur bercampur mur kepada-Nya, tetapi Ia menolaknya (23). Anggur bercampur mur biasanya dipakai sebagai penghilang rasa sakit. Tetapi Yesus tidak mau menghilangkan rasa sakit-Nya. Ia mau menanggung penderitaan-Nya dengan kesadaran penuh.

Mereka memasang sebuah tulisan di atas kepala-Nya, dengan niat untuk mengolok-olok-Nya. Tulisan itu berbunyi, "Raja Orang Yahudi" (26). Dalam tulisan ini tidak ada kejahatan yang dituduhkan, sebaliknya mereka justru meneguhkan kebenaran tentang jati diri Yesus.

Mereka menyalibkan dua orang penyamun bersama Kristus. Seorang di sebelah kanan-Nya dan seorang di sebelah kiri-Nya. Sedangkan Kristus berada di tengah-tengah sebagai simbol penjahat kelas kakap (27). Begitu besarnya penghinaan yang mereka berikan kepada-Nya dengan perlakuan ini.

Orang-orang yang lewat di sana menghujat Dia. Ekspresi dan gerak tubuh dengan menggelengkan kepala menunjukkan kebencian. Mereka menantang Yesus untuk membuktikan perkataan-Nya (29-30). Mereka menjadi juru bicara Iblis. Yesus tidak menanggapi mereka dan tetap fokus pada rencana Bapa-Nya, yaitu penebusan dosa untuk seluruh manusia. Penghinaan mereka tidak dapat menghentikan langkah Yesus sampai akhir. [SPS]

e-SH versi web:http://www.sabda.org/publikasi/sh/2018/03/29/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Markus+15:20-32
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Markus+15:20-32

Markus 15:20-32

20  Sesudah mengolok-olokkan Dia mereka menanggalkan jubah ungu itu dari pada-Nya dan mengenakan pula pakaian-Nya kepada-Nya. (15-20b) Kemudian Yesus dibawa ke luar untuk disalibkan.
21  Pada waktu itu lewat seorang yang bernama Simon, orang Kirene, ayah Aleksander dan Rufus, yang baru datang dari luar kota, dan orang itu mereka paksa untuk memikul salib Yesus.
22  Mereka membawa Yesus ke tempat yang bernama Golgota, yang berarti: Tempat Tengkorak.
23  Lalu mereka memberi anggur bercampur mur kepada-Nya, tetapi Ia menolaknya.
24  Kemudian mereka menyalibkan Dia, lalu mereka membagi pakaian-Nya dengan membuang undi atasnya untuk menentukan bagian masing-masing.
25  Hari jam sembilan ketika Ia disalibkan.
26  Dan alasan mengapa Ia dihukum disebut pada tulisan yang terpasang di situ: "Raja orang Yahudi".
27  Bersama dengan Dia disalibkan dua orang penyamun, seorang di sebelah kanan-Nya dan seorang di sebelah kiri-Nya.
28  (Demikian genaplah nas Alkitab yang berbunyi: "Ia akan terhitung di antara orang-orang durhaka.")
29  Orang-orang yang lewat di sana menghujat Dia, dan sambil menggelengkan kepala mereka berkata: "Hai Engkau yang mau merubuhkan Bait Suci dan mau membangunnya kembali dalam tiga hari,
30  turunlah dari salib itu dan selamatkan diri-Mu!"
31  Demikian juga imam-imam kepala bersama-sama ahli Taurat mengolok-olokkan Dia di antara mereka sendiri dan mereka berkata: "Orang lain Ia selamatkan, tetapi diri-Nya sendiri tidak dapat Ia selamatkan!
32  Baiklah Mesias, Raja Israel itu, turun dari salib itu, supaya kita lihat dan percaya." Bahkan kedua orang yang disalibkan bersama-sama dengan Dia mencela Dia juga.


e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
e-SH  Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
- - -
Anda diberkati melalui Santapan Harian?
Mari mendukung pelayanan Yayasan Pancar Pijar Alkitab (PPA)
Rekening BCA cab Pintu Air no. 106.30066.22 an. Yay Pancar Pijar Alkitab

0 komentar:

Posting Komentar