(e-SH) 27 Maret -- Markus 15:1-15 - Yesus Diam Seribu Bahasa

Posted On // Leave a Comment

e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                        e-Santapan Harian
      Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA

Tanggal: Selasa, 27 Maret 2018
Ayat SH: Markus 15:1-15

Judul: Yesus Diam Seribu Bahasa

Frasa "pagi-pagi benar" (1) menunjukkan rencana jahat dengan mufakat dilakukan sebelum matahari terbit. Mereka lekas bangun dan mengadakan rapat pagi-pagi sekali. Seluruh pemuka agama Yahudi membawa Yesus kepada Pilatus dengan alasan menjaga kekudusan dan tidak mau mengotori tangan mereka dengan darah. Walau keinginan hati mereka sangat jelas, yakni mengharapkan darah Yesus tercurah.

Mereka membelenggu Yesus (1), seperti membawa penjahat yang sangat berbahaya, untuk menunjukkan bahwa Yesus telah dinyatakan bersalah sebelum diadili. Mereka seperti membawa penjahat yang kedapatan melakukan pelanggaran hukum.

Maka kekuasaan Pilatus yang terbatas, menginterogasi kekuasaan Yesus yang tidak terbatas. Saat Yesus di hadapannya, Pilatus hendak mengendalikan pembicaraan, tetapi ia tidak mampu mengendalikan Yesus. Perhatikanlah, ketika Yesus berbicara, Ia membangkitkan kekaguman, dan begitu pula halnya ketika Ia terus berdiam diri. Berdiamnya Yesus membuat Pilatus tidak mampu menyelami pikiran dan hati Yesus.

Yesus diam bukan karena Ia tidak tahu apa jawaban pertanyaan Pilatus. Justru karena Yesus tahu isi hati terdalam Pilatus, maka Yesus memutuskan untuk membungkam mulutnya. Pilatus tidak dapat memarahi, membentak, atau pun memaksa Yesus menjawab pertanyaannya. Pilatus berharap Yesus membela diri-Nya atas berbagai tuduhan yang disampaikan oleh para musuh-Nya. Tetapi, Yesus diam seribu bahasa. Pilatus merasa heran sebab biasanya orang-orang yang diadili selalu membela diri (5), namun mengapa Yesus berbeda? Sebab Ia hendak memberikan diri-Nya untuk disalibkan.

Dalam pengadilan ada banyak manipulasi. Para imam kepala menghasut orang banyak. Mereka memakai kekuatan massa untuk memaksa Pilatus menjatuhkan hukuman mati bagi Yesus (12). Untuk memuaskan hati orang banyak, Yesus disesah lalu diserahkan untuk disalibkan. Suara massa telah mengalahkan kekuasaan Pilatus. [SPS]

e-SH versi web:http://www.sabda.org/publikasi/sh/2018/03/27/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Markus+15:1-15
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Markus+15:1-15

Markus 15:1-15

 1  Pagi-pagi benar imam-imam kepala bersama tua-tua dan ahli-ahli Taurat dan seluruh Mahkamah Agama sudah bulat mupakatnya. Mereka membelenggu Yesus lalu membawa-Nya dan menyerahkan-Nya kepada Pilatus.
 2  Pilatus bertanya kepada-Nya: "Engkaukah raja orang Yahudi?" Jawab Yesus: "Engkau sendiri mengatakannya."
 3  Lalu imam-imam kepala mengajukan banyak tuduhan terhadap Dia.
 4  Pilatus bertanya pula kepada-Nya, katanya: "Tidakkah Engkau memberi jawab? Lihatlah betapa banyaknya tuduhan mereka terhadap Engkau!"
 5  Tetapi Yesus sama sekali tidak menjawab lagi, sehingga Pilatus merasa heran.
 6  Telah menjadi kebiasaan untuk membebaskan satu orang hukuman pada tiap-tiap hari raya itu menurut permintaan orang banyak.
 7  Dan pada waktu itu adalah seorang yang bernama Barabas sedang dipenjarakan bersama beberapa orang pemberontak lainnya. Mereka telah melakukan pembunuhan dalam pemberontakan.
 8  Maka datanglah orang banyak dan meminta supaya sekarang kebiasaan itu diikuti juga.
 9  Pilatus menjawab mereka dan bertanya: "Apakah kamu menghendaki supaya kubebaskan raja orang Yahudi ini?"
10  Ia memang mengetahui, bahwa imam-imam kepala telah menyerahkan Yesus karena dengki.
11  Tetapi imam-imam kepala menghasut orang banyak untuk meminta supaya Barabaslah yang dibebaskannya bagi mereka.
12  Pilatus sekali lagi menjawab dan bertanya kepada mereka: "Jika begitu, apakah yang harus kuperbuat dengan orang yang kamu sebut raja orang Yahudi ini?"
13  Maka mereka berteriak lagi, katanya: "Salibkanlah Dia!"
14  Lalu Pilatus berkata kepada mereka: "Tetapi kejahatan apakah yang telah dilakukan-Nya?" Namun mereka makin keras berteriak: "Salibkanlah Dia!"
15  Dan oleh karena Pilatus ingin memuaskan hati orang banyak itu, ia membebaskan Barabas bagi mereka. Tetapi Yesus disesahnya lalu diserahkannya untuk disalibkan.


e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
e-SH  Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
- - -
Anda diberkati melalui Santapan Harian?
Mari mendukung pelayanan Yayasan Pancar Pijar Alkitab (PPA)
Rekening BCA cab Pintu Air no. 106.30066.22 an. Yay Pancar Pijar Alkitab

0 komentar:

Posting Komentar