(e-SH) 20 Maret -- Markus 14:12-21 - Ketika Tuhan Menegur

Posted On // Leave a Comment

e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                        e-Santapan Harian
      Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA

Tanggal: Selasa, 20 Maret 2018
Ayat SH: Markus 14:12-21

Judul: Ketika Tuhan Menegur

Yesus ingin merayakan Paskah bersama para murid-Nya sebelum penyaliban-Nya. Ia mengutus dua murid ke kota untuk mempersiapkan perjamuan Paskah dengan beberapa pesan. Ternyata semuanya telah disiapkan-Nya dengan saksama. Hal itu membuktikan bahwa Dia mengatur segala peristiwa dan semuanya berada dalam kedaulatan-Nya (12-16).

 Sewaktu makan Yesus lugas bicara soal pengkhianatan yang akan dilakukan salah seorang murid. Yudas tentu saja mengerti siapa yang dimaksud Sang Guru (18). Apalagi, Yesus kemudian menubuatkan secara spesifik tentang orang yang akan menyerahkan Dia, yaitu orang yang mencelupkan roti ke dalam pinggan yang sama dengan Yesus (19-20).

 Banyak orang berpendapat, pengkhianatan Yudas adalah cara Allah untuk menyelamatkan manusia. Jika Yudas tidak berkhianat, itu anggapan mereka, maka Yesus tidak akan disalibkan. Pendapat ini jelas salah. Tuhan tidak pernah menetapkan seorang pun untuk mengkhianati Dia. Yesus menegaskan, tanpa pengkhianatan Yudas pun, Ia tetap mati sebagaimana dinubuatkan.

 Yudas dengan keinginan sendiri menyerahkan Yesus. Sang Guru sudah memperingatkannya. Sayangnya, peringatan dan bukti kasih yang ditunjukkan Yesus dengan makan Paskah-walau Dia tahu Yudas akan berkhianat-tidak membuatnya bertobat. Kekerasan hati membuat ia buta dan tidak peka terhadap suara Tuhan. Yesus mengucapkan kata "celaka" juga bukan untuk mengutuk Yudas, namun untuk menegaskan dengan penuh kesedihan bahwa Si Pengkhianat tetap bersalah. Itu diungkapkan dengan "lebih baik bagi orang itu sekiranya ia tidak dilahirkan" (21).

 Tuhan tidak pernah menginginkan seorang pun menjadi celaka karena salah jalan. Namun, kita diberi kehendak bebas dalam memilih. Ia hanya memberitahukan konsekuensi setiap pilihan. Kadang ia menegur dengan keras supaya kita tidak salah jalan. Karena itu, jika Tuhan menegur, janganlah kita mengeraskan hati. Sebab itu bukti nyata kasih-Nya! [JEK]

e-SH versi web:http://www.sabda.org/publikasi/sh/2018/03/20/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Markus+14:12-21
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Markus+14:12-21

Markus 14:12-21

12  Pada hari pertama dari hari raya Roti Tidak Beragi, pada waktu orang menyembelih domba Paskah, murid-murid Yesus berkata kepada-Nya: "Ke tempat mana Engkau kehendaki kami pergi untuk mempersiapkan perjamuan Paskah bagi-Mu?"
13  Lalu Ia menyuruh dua orang murid-Nya dengan pesan: "Pergilah ke kota; di sana kamu akan bertemu dengan seorang yang membawa kendi berisi air. Ikutilah dia
14  dan katakanlah kepada pemilik rumah yang dimasukinya: Pesan Guru: di manakah ruangan yang disediakan bagi-Ku untuk makan Paskah bersama-sama dengan murid-murid-Ku?
15  Lalu orang itu akan menunjukkan kamu sebuah ruangan atas yang besar, yang sudah lengkap dan tersedia. Di situlah kamu harus mempersiapkan perjamuan Paskah untuk kita!"
16  Maka berangkatlah kedua murid itu dan setibanya di kota, didapati mereka semua seperti yang dikatakan Yesus kepada mereka. Lalu mereka mempersiapkan Paskah.
17  Setelah hari malam, datanglah Yesus bersama-sama dengan kedua belas murid itu.
18  Ketika mereka duduk di situ dan sedang makan, Yesus berkata: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya seorang di antara kamu akan menyerahkan Aku, yaitu dia yang makan dengan Aku."
19  Maka sedihlah hati mereka dan seorang demi seorang berkata kepada-Nya: "Bukan aku, ya Tuhan?"
20  Ia menjawab: "Orang itu ialah salah seorang dari kamu yang dua belas ini, dia yang mencelupkan roti ke dalam satu pinggan dengan Aku.
21  Anak Manusia memang akan pergi sesuai dengan yang ada tertulis tentang Dia, akan tetapi celakalah orang yang olehnya Anak Manusia itu diserahkan. Adalah lebih baik bagi orang itu sekiranya ia tidak dilahirkan."


e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
e-SH  Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
- - -
Anda diberkati melalui Santapan Harian?
Mari mendukung pelayanan Yayasan Pancar Pijar Alkitab (PPA)
Rekening BCA cab Pintu Air no. 106.30066.22 an. Yay Pancar Pijar Alkitab

0 komentar:

Posting Komentar