(e-SH) 11 Maret -- Markus 12:41-44 - Persembahan Dengan Hati Gemetar

Posted On // Leave a Comment

e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                        e-Santapan Harian
      Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA

Tanggal: Minggu, 11 Maret 2018
Ayat SH: Markus 12:41-44

Judul: Persembahan Dengan Hati Gemetar

Sudahkah kita memberikan persembahan yang benar?

Markus mengatakan Yesus memerhatikan setiap orang yang memberi persembahan. Dalam kisah ini, ada orang kaya memberi dari kelebihannya dengan jumlah yang besar. Sedangkan janda miskin memberi persembahan dari kekurangannya, yaitu dua peser (uang receh terkecil) (42).

Yesus berkata kepada murid-murid-Nya: "Sesungguhnya janda miskin itu memberi persembahan jauh lebih banyak dari semua yang memberikan persembahan. Sebab mereka semua memberi dari kelebihannya, tetapi janda itu memberi dari kekurangan, semua yang ada padanya yaitu seluruh nafkahnya" (43-44).

Persembahan yang benar adalah persembahan "kurban", artinya mempersembahkan yang paling kita cintai, hargai, senangi sehingga ketika kita mempersembahkannya ada "getaran yang kuat di hati". Seperti janda miskin ini, mempersembahkan semua yang ada padanya, yaitu seluruh nafkahnya. Tidak mudah melepaskan yang ada di tangan untuk mengharapkan yang belum dilihat, tetapi inilah iman. Janda itu menyerahkan nafkahnya kepada Tuhan dan memberikan dirinya ke dalam pemeliharaan Tuhan. Dengan demikian ia secara total mempersembahkan hidupnya kepada Tuhan.

Berbeda dengan orang yang memberi persembahan dari kelebihannya. Mereka tidak mempersembahkan hidupnya kepada Tuhan. Memberikan persembahan yang benar tidak cukup dengan senang hati, tetapi perlu mempertimbangkan apakah hati Tuhan senang atau tidak. Karena yang Tuhan mau adalah hidup kita bukan materi.

Contoh memberi persembahan yang benar adalah ketika kita mengeluarkan uang dari dompet harus kita rasakan apakah ada getaran hati atau tidak. Kalau tidak harus diganti dengan nilai uang yang lebih besar dan seterusnya sampai kepada jumlah uang yang membuat hati kita gemetar serta perasaan berat hati. Namun, pada saat yang bersamaan muncul perasaan sukacita karena kita mengakui bahwa semua yang kita miliki adalah anugerah Allah. [SG]

e-SH versi web:http://www.sabda.org/publikasi/sh/2018/03/11/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Markus+12:41-44
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Markus+12:41-44

Markus 12:41-44

41  Pada suatu kali Yesus duduk menghadapi peti persembahan dan memperhatikan bagaimana orang banyak memasukkan uang ke dalam peti itu. Banyak orang kaya memberi jumlah yang besar.
42  Lalu datanglah seorang janda yang miskin dan ia memasukkan dua peser, yaitu satu duit.
43  Maka dipanggil-Nya murid-murid-Nya dan berkata kepada mereka: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya janda miskin ini memberi lebih banyak dari pada semua orang yang memasukkan uang ke dalam peti persembahan.
44  Sebab mereka semua memberi dari kelimpahannya, tetapi janda ini memberi dari kekurangannya, semua yang ada padanya, yaitu seluruh nafkahnya."


e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
e-SH  Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
- - -
Anda diberkati melalui Santapan Harian?
Mari mendukung pelayanan Yayasan Pancar Pijar Alkitab (PPA)
Rekening BCA cab Pintu Air no. 106.30066.22 an. Yay Pancar Pijar Alkitab

0 komentar:

Posting Komentar