(e-RH) 23 Maret -- Lukas 10:25-37 - DAMPAK DARI BELAS KASIHAN

Posted On // Leave a Comment

e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                           e-Renungan Harian
      Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Jumat, 23 Maret 2018
Bacaan : Lukas 10:25-37
Setahun: Hakim-Hakim 3-5
Nats: Lalu datang seorang Samaria, yang sedang dalam perjalanan, ke tempat itu; dan ketika ia melihat orang itu, tergeraklah hatinya oleh belas kasihan. (Lukas 10:33)

Renungan:

DAMPAK DARI BELAS KASIHAN

Bapak B.S., mantan kapten pilot maskapai penerbangan asing ternama, mengalami pembaruan tujuan hidup setelah menonton sebuah tayangan di televisi. Ia tertegun melihat adegan menyedihkan dari para pengungsi Timor Leste di provinsi NTT. Tak lama kemudian, atas kesepakatan dengan istrinya, keluarganya membatalkan rencana berlibur, lalu memakai uangnya untuk membeli keperluan yang dibutuhkan oleh para pengungsi tersebut. Sebuah langkah awal, yang lahir dari belas kasihan ilahi, berkembang menjadi panti asuhan Roslin.

Ketika Allah hendak menaruh belas kasihan-Nya, Ia dapat menggunakan sarana apa pun. Ada banyak pemirsa yang menonton tayangan seperti yang Bapak B.S. saksikan, tetapi mengapa hanya ia yang tergerak hatinya? Jawabannya: karena Allah menaruh belas kasihan dalam dirinya! Seperti orang Samaria yang tergerak untuk menolong korban perampokan yang ditemuinya di jalan, belas kasihan ilahi menggerakkannya untuk menolong sesamanya. Ia pun tak segan untuk mengeluarkan kocek pribadinya sebagai bukti kesungguhannya.

Ketika datang ke bumi untuk berkurban di kayu salib, Yesus sedang digerakkan oleh belas kasihan untuk menyelamatkan manusia. Belas kasihan-Nya masih terus dibagikan sampai hari ini, sambil berharap ada orang yang memberi respons balik. Setiap hari, Allah juga memberi kesempatan untuk kita dapat menjadi "Orang Samaria yang baik hati" saat melihat sesama kita memerlukan pertolongan. Maukah kita dipakai Allah menjadi sarana untuk menyatakan belas kasihan-Nya kepada sesama kita? --GHJ/www.renunganharian.net
   
KETIKA BELAS KASIHAN ILAHI MENGALIR, TAK SEORANG PUN DAPAT BERPANGKU TANGAN.

e-RH situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2018/03/23/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
http://apps.facebook.com/renunganharian/home.php?d=2018/03/23/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Lukas+10:25-37

Lukas 10:25-37

25  Pada suatu kali berdirilah seorang ahli Taurat untuk mencobai Yesus, katanya: "Guru, apa yang harus kuperbuat untuk memperoleh hidup yang kekal?"
26  Jawab Yesus kepadanya: "Apa yang tertulis dalam hukum Taurat? Apa yang kaubaca di sana?"
27  Jawab orang itu: "Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap kekuatanmu dan dengan segenap akal budimu, dan kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri."
28  Kata Yesus kepadanya: "Jawabmu itu benar; perbuatlah demikian, maka engkau akan hidup."
29  Tetapi untuk membenarkan dirinya orang itu berkata kepada Yesus: "Dan siapakah sesamaku manusia?"
30  Jawab Yesus: "Adalah seorang yang turun dari Yerusalem ke Yerikho; ia jatuh ke tangan penyamun-penyamun yang bukan saja merampoknya habis-habisan, tetapi yang juga memukulnya dan yang sesudah itu pergi meninggalkannya setengah mati.
31  Kebetulan ada seorang imam turun melalui jalan itu; ia melihat orang itu, tetapi ia melewatinya dari seberang jalan.
32  Demikian juga seorang Lewi datang ke tempat itu; ketika ia melihat orang itu, ia melewatinya dari seberang jalan.
33  Lalu datang seorang Samaria, yang sedang dalam perjalanan, ke tempat itu; dan ketika ia melihat orang itu, tergeraklah hatinya oleh belas kasihan.
34  Ia pergi kepadanya lalu membalut luka-lukanya, sesudah ia menyiraminya dengan minyak dan anggur. Kemudian ia menaikkan orang itu ke atas keledai tunggangannya sendiri lalu membawanya ke tempat penginapan dan merawatnya.
35  Keesokan harinya ia menyerahkan dua dinar kepada pemilik penginapan itu, katanya: Rawatlah dia dan jika kaubelanjakan lebih dari ini, aku akan menggantinya, waktu aku kembali.
36  Siapakah di antara ketiga orang ini, menurut pendapatmu, adalah sesama manusia dari orang yang jatuh ke tangan penyamun itu?"
37  Jawab orang itu: "Orang yang telah menunjukkan belas kasihan kepadanya." Kata Yesus kepadanya: "Pergilah, dan perbuatlah demikian!"

Bacaan Alkitab Setahun: http://alkitab.sabda.org/?Hakim-Hakim+3-5
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Hakim-Hakim+3-5

e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Dilarang memperbanyak isi Renungan Harian® tanpa izin tertulis dari penerbit.
Renungan Harian® milik Yayasan Gloria -- Copyright © 2017 Yayasan Gloria.
- - -
Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
BCA Rekening No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA

0 komentar:

Posting Komentar