(e-RH) 16 Maret -- Ulangan 6:4-9 - FILAKTERI

Posted On // Leave a Comment

e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                           e-Renungan Harian
      Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Jumat, 16 Maret 2018
Bacaan : Ulangan 6:4-9
Setahun: Yosua 9-10
Nats: "Haruslah juga engkau mengikatkannya sebagai tanda pada tanganmu dan haruslah itu menjadi lambang di dahimu." (Ulangan 6:8)

Renungan:

FILAKTERI

Menyadari ia tidak akan memasuki Tanah Perjanjian, Musa menyampaikan pesan-pesan terakhir kepada bangsa Israel (Ul. 1:1). Ia mengulangi (karenanya kitab ini disebut "Ulangan") peristiwa-peristiwa yang mereka alami sejak di Mesir hingga menjelang masuk Kanaan. Ia juga mengingatkan mereka untuk setia kepada Tuhan dengan berpegang pada ketetapan-Nya dan meneruskannya pada generasi berikut. Untuk itu, mereka perlu mengajarkannya berulang-ulang dalam berbagai situasi (ay. 7), serta menuliskannya di tempat-tempat yang mudah dilihat agar mereka mengingatnya (bdk. Ul. 27:2-3). Sebagai ketaatan harafiah terhadap ayat 8 ini, sebagian orang Yahudi menyalin dan menyimpan bagian dari hukum Taurat dalam kotak-kotak kecil dan mengikatkannya di lengan dan dahi mereka. Kotak kecil itu disebut filakteri.

Memerhatikan keseluruhan pengajaran Alkitab, kita memang didorong untuk membaca, mendengarkan, mempelajari serta melakukan firman Allah. Kita diminta untuk menyimpannya di dalam hati, bukan sekadar mengoleksi dan menjadikannya hiasan. Menyimpan dalam hati berarti memahami firman Tuhan-bukan hanya menghafalkannya-sehingga benar-benar bermanfaat dalam menjaga langkah kita seturut ketetapan Tuhan. Senada dengan hal ini, Pemazmur berkata, "Dalam hatiku aku menyimpan janji-Mu, supaya aku jangan berdosa terhadap Engkau" (Mzm. 119:11, bdk. Yoh. 15:7).

Firman Tuhan bukanlah mantra atau jimat. Kuasanya terlihat jelas ketika kita melakukannya. Dan salah satu cara terbaik untuk tetap mengingatnya ialah dengan mengajarkannya kepada orang lain. --HT/www.renunganharian.net
   
TEMPAT TERBAIK UNTUK MENYIMPAN FIRMAN TUHAN BUKANLAH FILAKTERI, LEMARI ATAU BERBAGAI PERANGKAT TEKNOLOGI, TETAPI DI DALAM HATI.

e-RH situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2018/03/16/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
http://apps.facebook.com/renunganharian/home.php?d=2018/03/16/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Ulangan+6:4-9

Ulangan 6:4-9

 4  Dengarlah, hai orang Israel: TUHAN itu Allah kita, TUHAN itu esa!
 5  Kasihilah TUHAN, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap kekuatanmu.
 6  Apa yang kuperintahkan kepadamu pada hari ini haruslah engkau perhatikan,
 7  haruslah engkau mengajarkannya berulang-ulang kepada anak-anakmu dan membicarakannya apabila engkau duduk di rumahmu, apabila engkau sedang dalam perjalanan, apabila engkau berbaring dan apabila engkau bangun.
 8  Haruslah juga engkau mengikatkannya sebagai tanda pada tanganmu dan haruslah itu menjadi lambang di dahimu,
 9  dan haruslah engkau menuliskannya pada tiang pintu rumahmu dan pada pintu gerbangmu.

Bacaan Alkitab Setahun: http://alkitab.sabda.org/?Yosua+9-10
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Yosua+9-10

e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Dilarang memperbanyak isi Renungan Harian® tanpa izin tertulis dari penerbit.
Renungan Harian® milik Yayasan Gloria -- Copyright © 2017 Yayasan Gloria.
- - -
Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
BCA Rekening No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA

0 komentar:

Posting Komentar