(e-SH) 12 Februari -- Markus 8:22-26 - Yang Buta Melihat

Posted On // Leave a Comment

e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                        e-Santapan Harian
      Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA

Tanggal: Senin, 12 Februari 2018
Ayat SH: Markus 8:22-26

Judul: Yang Buta Melihat

Menyembuhkan bermakna menjadikan yang sakit menjadi pulih atau sehat. Dalam mewujudkan penyembuhan ada proses yang harus dijalani. Semua pihak, baik penyembuh dan yang disembuhkan, harus bersedia berproses bersama.

Setelah berlayar melintasi danau, Yesus sampai di Betsaida (22). Kota ini terletak di muara sungai Yordan.Kedatangan Yesus di berbagai tempat mendapat sambutan banyak orang. Begitu Ia tiba, orang membawa seorang buta kepada-Nya disertai permohonan supaya Dia menjamah orang yang buta itu. Alkitab tidak memberikan keterangan apakah orang itu buta sejak lahirnya atau mengalami kebutaan pada usia tertentu. Karena belas kasih-Nya, Yesus melakukan penyembuhan untuk memulihkan hidupnya.

Proses penyembuhan yang dilakukan Yesus, yaitu: Pertama, Ia memegang tangan orang buta itu dan membawa Dia ke luar kampung (23). Rupanya Yesus tidak ingin menunjukkan kepada banyak orang bagaimana proses penyembuhan itu. Penyembuhan dilakukan secara personal. Kedua, Ia meludahi mata orang itu dan meletakkan tangan-Nya atas orang itu. Setelah meletakkan tangan-Nya, Yesus bertanya, "Sudahkan kau lihat sesuatu?" Si orang buta mengatakan bahwa ia melihat sesuatu yang tampaknya pohon (13-24). Rupanya si orang buta itu masih melihat secara samar-samar. Ketiga, Yesus meletakkan tangan-Nya dan orang itu sugguh melihat dan telah sembuh sehingga bisa melihat segala sesuatu dengan jelas (25). Proses ketiga ini membuat orang buta sudah bisa melihat dengan jelas.

Penyembuhan itu terjadi setelah perdebatan dengan orang Farisi mengenai hal "melihat" tanda dan percakapan dengan para murid mengenai cara tepat menggunakan mata. Ketika Yesus menyembuhkan orang buta itu, Ia memintanya agar pulang ke rumah dan tidak masuk kampung (26). Mengapa? Bisa jadi, Yesus ingin dia lebih menghayati kesembuhan yang telah dialaminya. Jika masuk kampung dia mungkin akan disibukkan dengan banyak pertanyaan orang perihal kesembuhannya. [WSP]

e-SH versi web:http://www.sabda.org/publikasi/sh/2018/02/12/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Markus+8:22-26
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Markus+8:22-26

Markus 8:22-26

22  Kemudian tibalah Yesus dan murid-murid-Nya di Betsaida. Di situ orang membawa kepada Yesus seorang buta dan mereka memohon kepada-Nya, supaya Ia menjamah dia.
23  Yesus memegang tangan orang buta itu dan membawa dia ke luar kampung. Lalu Ia meludahi mata orang itu dan meletakkan tangan-Nya atasnya, dan bertanya: "Sudahkah kaulihat sesuatu?"
24  Orang itu memandang ke depan, lalu berkata: "Aku melihat orang, sebab melihat mereka berjalan-jalan, tetapi tampaknya seperti pohon-pohon."
25  Yesus meletakkan lagi tangan-Nya pada mata orang itu, maka orang itu sungguh-sungguh melihat dan telah sembuh, sehingga ia dapat melihat segala sesuatu dengan jelas.
26  Sesudah itu Yesus menyuruh dia pulang ke rumahnya dan berkata: "Jangan masuk ke kampung!"


e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
e-SH  Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
- - -
Anda diberkati melalui Santapan Harian?
Mari mendukung pelayanan Yayasan Pancar Pijar Alkitab (PPA)
Rekening BCA cab Pintu Air no. 106.30066.22 an. Yay Pancar Pijar Alkitab

0 komentar:

Posting Komentar