(e-SH) 8 Januari -- Markus 1:12-13 - Tahan Digoda?

Posted On // Leave a Comment

e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                        e-Santapan Harian
      Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA

Tanggal: Senin, 8 Januari 2018
Ayat SH: Markus 1:12-13

Judul: Tahan Digoda?

Apa saja godaan yang menerpa manusia? Umum yang kita dengar adalah harta, takhta, dan wanita. Dari dahulu hingga kini, bahkan untuk seterusnya, mungkin ketiga hal itu akan terus menjadi godaan. Harta menjadi godaan bukan hanya bagi orang yang kekurangan saja, tetapi juga bagi orang kaya karena ketidakpuasan dalam hidupnya. Takhta mengingatkan kita kepada ego dan harga diri seseorang. Kehormatan dan penghargaan seakan-akan menjadi kebutuhan orang yang mempunyai jabatan penting. Lantas wanita? Mengapa jadi godaan ya? Mungkin karena wanita itu indah.

Yesus-Allah yang menjadi manusia-juga mengalami godaan di awal tugasnya menjalankan misi Allah dalam dunia ini. Godaan itu berasa dari Si Iblis. Ada tiga godaan: mengubah batu menjadi roti, menjatuhkan diri ke bawah dari bubungan Bait Allah, dan memberikan seisi dunia kepada Yesus. Kondisi jasmani Yesus saat itu sedang lemah karena dalam keadaan berpuasa. Ia merasakan lapar dan haus. Roti dapat memuaskan rasa lapar, menjatuhkan diri dapat dianggap sebagai pembuktian ada kuasa dalam diri Yesus, dan seluruh dunia menjadi tantangan bahwa seakan-akan Iblis menjadi pemilik dunia ini. Akan tetapi, Yesus menghardik Si Iblis dengan berkata: "Enyahlah iblis! Sebab ada tertulis Engkau harus menyembah Tuhan Allahmu dan hanya kepada Dialah engkau berbakti" (Mat. 4: 10).

Perlu kita renungkan bagaimana caranya agar kita tidak jatuh ke dalam pencobaan? Satu kalimat dalam Doa Bapa Kami: "...dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan...." Ya! Cara yang utama adalah berdoa. Dengan berdoa maka kekuatan Tuhan yang kita pakai untuk menolak semua godaan yang datang menghampiri kita. Sebab terbatas kemampuan dan kekuatan kita untuk menghadapi godaan tersebut.

Mari kita andalkan Tuhan agar tidak terseret dalam arus pencobaan. Sekali kita mampu menolak godaan, berlipat ganda kekuatan dalam diri kita untuk menolak godaan-godaan selanjutnya. Dan itu hanya mungkin dengan pertolongan Tuhan. [KFT]

e-SH versi web:http://www.sabda.org/publikasi/sh/2018/01/08/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Markus+1:12-13
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Markus+1:12-13

Markus 1:12-13

12  Segera sesudah itu Roh memimpin Dia ke padang gurun.
13  Di padang gurun itu Ia tinggal empat puluh hari lamanya, dicobai oleh Iblis. Ia berada di sana di antara binatang-binatang liar dan malaikat-malaikat melayani Dia.


e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
e-SH  Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
- - -
Anda diberkati melalui Santapan Harian?
Mari mendukung pelayanan Yayasan Pancar Pijar Alkitab (PPA)
Rekening BCA cab Pintu Air no. 106.30066.22 an. Yay Pancar Pijar Alkitab

0 komentar:

Posting Komentar