(e-SH) 31 Januari -- Markus 6:1-6 - Menerima Kristus dengan Benar

Posted On // Leave a Comment

e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                        e-Santapan Harian
      Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA

Tanggal: Rabu, 31 Januari 2018
Ayat SH: Markus 6:1-6

Judul: Menerima Kristus dengan Benar

Yesus kembali ke tempat asal-Nya, Nazaret. Ia datang dengan identitas baru, yaitu sebagai seorang guru. Kehadir-an-Nya mempunyai makna sekadar pulang kampung biasa. Orang-orang yang selama ini mengikut Dia sebagai murid-murid-Nya juga ikut serta (6). Kelihatannya Yesus sengaja ingin menegaskan identitas-Nya barunya sebagai seorang guru- profesi yang terhormat pada masa itu.

Yesus mulai melaksanakan tugasnya sebagai seorang guru. Ia mengajar di rumah ibadat pada hari Sabat (2). Tindakan Yesus melebihi guru yang biasanya hanya mengajar. Yesus mengadakan mukjizat. Tindakan Yesus yang menegaskan diri-Nya sebagai guru dan mampu melakukan mukjizat berbuah penolakan dari orang-orang Nazaret. Tetapi, mereka tidak mau menerima-Nya dan tidak mengakui mukjizat-Nya. Bagi orang Nazaret, Yesus hanya anak seorang tukang kayu.

Menangapi penolakan itu, Yesus menyikapinya dengan rendah hati. Ia tidak memaksakan kehendak-Nya. Ia menyadari betapa susahnya diterima sebagai seorang nabi oleh orang-orang di tempat-Nya sendiri. Yesus agaknya heran karena mereka belum juga percaya kepada-Nya meski banyak tanda yang dinyatakan oleh-Nya. Namun demikian, Yesus tidak memaksakan kehendak-Nya.

Dengan berbagai kelemahan manusiawi, memang tidak mudah bagi kita memahami karya Allah dalam Yesus. Manusia sering salah mengartikan-Nya karena mengandalkan kekuatannya yang terbatas. Untuk itu, kita perlu memohon hati yang jernih untuk memahami karya keselamatan dalam Kristus.

Berkait dengan penolakan, kita perlu juga belajar dari Sang Guru yang tidak marah karena ditolak oleh orang-orang sekotanya sendiri. Dia bahkan menahan diri untuk tidak banyak melakukan mukjizat di sana. Mungkin Yesus kecewa, tetapi dia tidak marah. Yesus tahu memang tak mudah bagi teman-teman sepermainannya dahulu menerima Dia yang sekarang. Mereka masih hidup dalam masa lalu. Mereka sulit menerima diri-Nya yang sekarang. Kita pun perlu belajar sabar seperti Yesus. [JS]

e-SH versi web:http://www.sabda.org/publikasi/sh/2018/01/31/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Markus+6:1-6
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Markus+6:1-6

Markus 6:1-6

 1  Kemudian Yesus berangkat dari situ dan tiba di tempat asal-Nya, sedang murid-murid-Nya mengikuti Dia.
 2  Pada hari Sabat Ia mulai mengajar di rumah ibadat dan jemaat yang besar takjub ketika mendengar Dia dan mereka berkata: "Dari mana diperoleh-Nya semuanya itu? Hikmat apa pulakah yang diberikan kepada-Nya? Dan mujizat-mujizat yang demikian bagaimanakah dapat diadakan oleh tangan-Nya?
 3  Bukankah Ia ini tukang kayu, anak Maria, saudara Yakobus, Yoses, Yudas dan Simon? Dan bukankah saudara-saudara-Nya yang perempuan ada bersama kita?" Lalu mereka kecewa dan menolak Dia.
 4  Maka Yesus berkata kepada mereka: "Seorang nabi dihormati di mana-mana kecuali di tempat asalnya sendiri, di antara kaum keluarganya dan di rumahnya."
 5  Ia tidak dapat mengadakan satu mujizatpun di sana, kecuali menyembuhkan beberapa orang sakit dengan meletakkan tangan-Nya atas mereka.
 6  Ia merasa heran atas ketidakpercayaan mereka. (6-6b) Lalu Yesus berjalan keliling dari desa ke desa sambil mengajar.


e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
e-SH  Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
- - -
Anda diberkati melalui Santapan Harian?
Mari mendukung pelayanan Yayasan Pancar Pijar Alkitab (PPA)
Rekening BCA cab Pintu Air no. 106.30066.22 an. Yay Pancar Pijar Alkitab

0 komentar:

Posting Komentar