(e-SH) 9 Desember -- Daniel 8:1-14 - Siapakah yang Kita Pilih?

Posted On // Leave a Comment

e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                        e-Santapan Harian
      Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA

Tanggal: Sabtu, 9 Desember 2017
Ayat SH: Daniel 8:1-14

Judul: Siapakah yang Kita Pilih?

Pada tahun ketiga pemerintahan Belsyazar, Daniel mendapat penglihatan lagi (1). Saat itu, ia sedang ada di puri Susan (2). Puri Susan merupakan sebuah tempat yang bentuknya sama seperti Bait Suci orang Yahudi (bdk. 1Taw. 29:1).

Dalam penglihatannya, Daniel melihat seekor domba jantan yang memiliki dua tanduk sedang berdiri di depan sungai (3). Kedua tanduk domba jantan itu melambangkan kerajaan Persia dan Media yang sangat berkuasa. Orang Media dan Persia tidak terpisah menjadi dua kerajaan. Para raja Persia lebih dahulu berkuasa dan memerintah daripada raja-raja Media. Pada akhirnya, kekuasaan kerajaan Media akan jauh lebih besar daripada kerajaan Persia. Sebab itu, Media digambarkan sebagai tanduk yang tumbuh lebih tinggi daripada yang pertama.

Lalu, domba jantan itu menanduk ke segala arah, berbuat sekehendak hatinya, dan membesarkan diri (4). Perilaku itu memperlihatkan kesombongannya. Ia merasa memiliki kekuatan besar sehingga ia bebas melakukan apa pun yang dikehendaki hatinya. Secara tak terduga, muncul kambing jantan dari arah Barat sebagai penantang. Ia menyerang domba jantan tanpa peringatan (5). Serangannya sangat ganas sehingga domba jantan yang perkasa itu lumpuh dan jatuh terhempas ke bumi. Tanpa kenal ampun, kambing jantan melucuti dan menghancurkan kekuasaan dan kemuliaan domba tersebut (6-7).

Secara simbolik, kambing jantan menggambarkan kerajaan Yunani. Dalam waktu tertentu, wilayah kekuasaan Yunani menjadi sangat besar. Karena kesombongannya, kerajaannya terpecah menjadi empat wilayah, antara lain: Makedonia, Trakia, Suria, dan Mesir (8). Namun, dari keempat kerajaan kecil ini akan muncul seorang penguasa baru yang bengis dan kejam, yaitu Raja Antiokhus Epifanes. Dia akan membantai orang-orang kudus Allah (9-13).

Kepada siapakah kita akan berpihak saat kemalangan tiba? Janganlah bimbang dan khawatir. Berpegang kuat pada Allah merupakan keputusan yang tepat. [WSP]

e-SH versi web:http://www.sabda.org/publikasi/sh/2017/12/09/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Daniel+8:1-14
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Daniel+8:1-14

Daniel 8:1-14

 1  Pada tahun yang ketiga pemerintahan raja Belsyazar, nampaklah kepadaku, Daniel, suatu penglihatan sesudah yang tampak kepadaku dahulu itu.
 2  Aku melihat dalam penglihatan itu, dan sementara aku melihat, aku berada di puri Susan, yang ada di wilayah Elam, dan aku melihat dalam penglihatan itu, bahwa aku sedang di tepi sungai Ulai.
 3  Aku mengangkat mukaku dan melihat, tampak seekor domba jantan berdiri di depan sungai itu; tanduknya dua dan kedua tanduk itu tinggi, tetapi yang satu lebih tinggi dari yang lain, dan yang tinggi itu tumbuh terakhir.
 4  Aku melihat domba jantan itu menanduk ke barat, ke utara dan ke selatan, dan tidak ada seekor binatangpun yang tahan menghadapi dia, dan tidak ada yang dapat membebaskan dari kuasanya; ia berbuat sekehendak hatinya dan membesarkan diri.
 5  Tetapi sementara aku memperhatikannya, tampak seekor kambing jantan datang dari sebelah barat, yang melintasi seluruh bumi tanpa menginjak tanah; dan kambing jantan itu mempunyai satu tanduk yang aneh di antara kedua matanya.
 6  Ia datang pada domba jantan yang dua tanduknya dan yang kulihat berdiri di depan sungai itu, lalu menyerangnya dengan keganasan yang hebat.
 7  Aku melihatnya mendekati domba jantan itu; ia menggeram, lalu ditanduknya domba jantan itu, dipatahkannya kedua tanduknya, dan domba jantan itu tidak berdaya untuk tahan menghadapi dia; dihempaskannya dia ke bumi, diinjak-injaknya, dan tidak ada yang melepaskan domba jantan itu dari kuasanya.
 8  Kambing jantan itu sangat membesarkan dirinya, tetapi ketika ia sampai pada puncak kuasanya, patahlah tanduk yang besar itu, lalu pada tempatnya tumbuh empat tanduk yang aneh, sejajar dengan keempat mata angin yang dari langit.
 9  Maka dari salah satu tanduk itu muncul suatu tanduk kecil, yang menjadi sangat besar ke arah selatan, ke arah timur dan ke arah Tanah Permai.
10  Ia menjadi besar, bahkan sampai kepada bala tentara langit, dan dari bala tentara itu, dari bintang-bintang, dijatuhkannya beberapa ke bumi, dan diinjak-injaknya.
11  Bahkan terhadap Panglima bala tentara itupun ia membesarkan dirinya, dan dari pada-Nya diambilnya korban persembahan sehari-hari, dan tempat-Nya yang kudus dirobohkannya.
12  Suatu kebaktian diadakan secara fasik menggantikan korban sehari-hari, kebenaran dihempaskannya ke bumi, dan apapun yang dibuatnya, semuanya berhasil.
13  Kemudian kudengar seorang kudus berbicara, dan seorang kudus lain berkata kepada yang berbicara itu: "Sampai berapa lama berlaku penglihatan ini, yakni korban sehari-hari dan kefasikan yang membinasakan, tempat kudus yang diserahkan dan bala tentara yang diinjak-injak?"
14  Maka ia menjawab: "Sampai lewat dua ribu tiga ratus petang dan pagi, lalu tempat kudus itu akan dipulihkan dalam keadaan yang wajar."


e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
e-SH  Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
- - -
Anda diberkati melalui Santapan Harian?
Mari mendukung pelayanan Yayasan Pancar Pijar Alkitab (PPA)
Rekening BCA cab Pintu Air no. 106.30066.22 an. Yay Pancar Pijar Alkitab

0 komentar:

Posting Komentar