(e-SH) 7 Desember -- Daniel 7:1-18 - Tuhan Pemilik Keabadian

Posted On // Leave a Comment

e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                        e-Santapan Harian
      Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA

Tanggal: Kamis, 7 Desember 2017
Ayat SH: Daniel 7:1-18

Judul: Tuhan Pemilik Keabadian

Meninggalnya Raja Nebukadnezar memiliki arti penting bagi bangsa Israel. Sebab nubuat tentang kerajaan abadi yang akan didirikan oleh Allah secara bertahap akan tergenapi (bdk. 2:44). Karena itu, pada paruh kedua Kitab Daniel, tulisannya bersifat apokalips (wahyu). Isinya adalah tentang berbagai penglihatan yang diterima Daniel. Dalam tulisannya, kita menjumpai gambaran tentang keberpihakan Allah terhadap umat-Nya dalam berbagai macam simbol. Pelbagai simbol dalam Kitab Daniel menyamarkan berbagai tokoh dan kejadian sesuai dengan konteks waktu itu.

Setelah Nebukadnezar wafat, Belsyazar dilantik sebagai raja. Pada tahun pertama pemerintahan Belsyazar, Daniel bermimpi dan mendapat berbagai penglihatan. Ia melihat laut besar yang diguncangkan oleh keempat angin (2). Gambaran itu memperlihatkan bahwa dunia akan mengalami kekacauan. Lalu, tampaklah empat binatang besar yang naik dari dalam laut dalam rupa yang berbeda-beda (3-7). Bentuk binatang tersebut sangat menyeramkan dan menakutkan. Perilaku mereka ganas dan kejam. Keempat binatang besar itu melambangkan empat kerajaan yang akan muncul silih berganti menguasai dunia. Binatang pertama menggambarkan kerajaan Babel (bdk. 2:36-38); yang kedua menunjuk kepada kerajaan Media; yang ketiga menerangkan kerajaan Persia; dan yang keempat melukiskan kerajaan Yunani.

Daniel juga melihat bahwa takhta tersebut diletakkan dan diduduki oleh Yang Lanjut Usianya dengan pakaiannya putih seperti salju. Semua takhta itu menjadi milik Allah (9-10). Semua kerajaan yang tadinya berebut dan saling membunuh akan dihukum oleh Allah (11-12). Dalam penglihatan itu, tampak pula seorang anak manusia datang dengan awan-awan dari langit. Allah menganugerahkan kerajaan dan kekuasaan abadi kepada Anak itu (13-24).

Dunia selalu mengalami perubahan dan menuju kehancuran. Hanya Allah yang abadi dan tidak berubah. Mereka yang percaya kepada Kristus tidak akan mengalami kebinasaan kekal, melainkan kehidupan abadi. [WSP]

e-SH versi web:http://www.sabda.org/publikasi/sh/2017/12/07/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Daniel+7:1-18
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Daniel+7:1-18

Daniel 7:1-18

 1  Pada tahun pertama pemerintahan Belsyazar, raja Babel, bermimpilah Daniel dan mendapat penglihatan-penglihatan di tempat tidurnya. Lalu dituliskannya mimpi itu, dan inilah garis besarnya:
 2  Berkatalah Daniel, demikian: "Pada malam hari aku mendapat penglihatan, tampak keempat angin dari langit mengguncangkan laut besar,
 3  dan empat binatang besar naik dari dalam laut, yang satu berbeda dengan yang lain.
 4  Yang pertama rupanya seperti seekor singa, dan mempunyai sayap burung rajawali; aku terus melihatnya sampai sayapnya tercabut dan ia terangkat dari tanah dan ditegakkan pada dua kaki seperti manusia, dan kepadanya diberikan hati manusia.
 5  Dan tampak ada seekor binatang yang lain, yang kedua, rupanya seperti beruang; ia berdiri pada sisinya yang sebelah, dan tiga tulang rusuk masih ada di dalam mulutnya di antara giginya. Dan demikianlah dikatakan kepadanya: Ayo, makanlah daging banyak-banyak.
 6  Kemudian aku melihat, tampak seekor binatang yang lain, rupanya seperti macan tutul; ada empat sayap burung pada punggungnya, lagipula binatang itu berkepala empat, dan kepadanya diberikan kekuasaan.
 7  Kemudian aku melihat dalam penglihatan malam itu, tampak seekor binatang yang keempat, yang menakutkan dan mendahsyatkan, dan ia sangat kuat. Ia bergigi besar dari besi; ia melahap dan meremukkan, dan sisanya diinjak-injaknya dengan kakinya; ia berbeda dengan segala binatang yang terdahulu; lagipula ia bertanduk sepuluh.
 8  Sementara aku memperhatikan tanduk-tanduk itu, tampak tumbuh di antaranya suatu tanduk lain yang kecil, sehingga tiga dari tanduk-tanduk yang dahulu itu tercabut; dan pada tanduk itu tampak ada mata seperti mata manusia dan mulut yang menyombong.
 9  Sementara aku terus melihat, takhta-takhta diletakkan, lalu duduklah Yang Lanjut Usianya; pakaian-Nya putih seperti salju dan rambut-Nya bersih seperti bulu domba; kursi-Nya dari nyala api dengan roda-rodanya dari api yang berkobar-kobar;
10  suatu sungai api timbul dan mengalir dari hadapan-Nya; seribu kali beribu-ribu melayani Dia, dan selaksa kali berlaksa-laksa berdiri di hadapan-Nya. Lalu duduklah Majelis Pengadilan dan dibukalah Kitab-kitab.
11  Aku terus melihatnya, karena perkataan sombong yang diucapkan tanduk itu; aku terus melihatnya, sampai binatang itu dibunuh, tubuhnya dibinasakan dan diserahkan ke dalam api yang membakar.
12  Juga kekuasaan binatang-binatang yang lain dicabut, dan jangka hidup mereka ditentukan sampai pada waktu dan saatnya.
13  Aku terus melihat dalam penglihatan malam itu, tampak datang dengan awan-awan dari langit seorang seperti anak manusia; datanglah ia kepada Yang Lanjut Usianya itu, dan ia dibawa ke hadapan-Nya.
14  Lalu diberikan kepadanya kekuasaan dan kemuliaan dan kekuasaan sebagai raja, maka orang-orang dari segala bangsa, suku bangsa dan bahasa mengabdi kepadanya. Kekuasaannya ialah kekuasaan yang kekal, yang tidak akan lenyap, dan kerajaannya ialah kerajaan yang tidak akan musnah.
15  Maka aku, Daniel, terharu karena hal itu, dan penglihatan-penglihatan yang kulihat itu menggelisahkan aku.
16  Lalu kudekati salah seorang dari mereka yang berdiri di sana dan kuminta penjelasan tentang semuanya itu. Maka berkatalah ia kepadaku dan diberitahukannyalah kepadaku maknanya:
17  Binatang-binatang besar yang empat ekor itu ialah empat raja yang akan muncul dari dalam bumi;
18  sesudah itu orang-orang kudus milik Yang Mahatinggi akan menerima pemerintahan, dan mereka akan memegang pemerintahan itu sampai selama-lamanya, bahkan kekal selama-lamanya.


e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
e-SH  Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
- - -
Anda diberkati melalui Santapan Harian?
Mari mendukung pelayanan Yayasan Pancar Pijar Alkitab (PPA)
Rekening BCA cab Pintu Air no. 106.30066.22 an. Yay Pancar Pijar Alkitab

0 komentar:

Posting Komentar