(e-SH) 24 Desember -- Ratapan 5:1-22 - Selalu Ada yang Setia

Posted On // Leave a Comment

e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                        e-Santapan Harian
      Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA

Tanggal: Minggu, 24 Desember 2017
Ayat SH: Ratapan 5:1-22

Judul: Selalu Ada yang Setia

Pasal terakhir dari Kitab Ratapan ini berisi sebuah doa syafaat. Dalam syafaatnya, Yeremia mengakui bahwa Allah yang memberikan hukuman kepada Yerusalem masih mau mendengar seruan umat-Nya. Ia akan merespons kesungguhan hati mereka dengan ampunan. Pada ayat 2-18 Yeremia melukiskan keadaan orang-orang Yehuda yang dibuang di negeri Babel. Kemudian Kitab Ratapan ini diakhiri dengan doa harapan akan kemurahan Allah (19-22).

Dalam doanya, Yeremia memohon agar Tuhan mengingat kondisi umat-Nya dalam masa pembuangan. Mereka sangat lelah karena segala derita dan aniaya yang dilakukan bangsa Babel. Di sini Yeremia mewakili generasi kedua dari bangsa Yehuda untuk mengungkapkan isi hati mereka (7). Mereka mau agar hukuman atas perbuatan dosa yang dilakukan orangtua mereka jangan lagi ditanggungkan kepada diri mereka. Di sini kita melihat bagaimana Yeremia mewakili umat berdialog kepada Tuhan. Ia bertanya mengapa Tuhan melupakan mereka dan mengapa mereka harus mengalami penderitaan yang sangat lama (20)? Yeremia juga menyadari bahwa dosa mereka yang menyebabkan semuanya itu terjadi. Sebab itu, ia berdoa agar Tuhan berkenan membawa umat kembali kepada-Nya dan membarui kehidupan mereka.

Hal di atas menunjukkan bahwa selalu ada orang-orang yang masih takut akan Tuhan di tengah kemerosotan moral dan penderitaan yang dialami. Mereka masih memelihara kesetiaan iman kepada Tuhan. Mereka selalu mendidik anak-anaknya dalam iman. Karena itu, generasi kedua ini tahu apa yang dialami oleh bangsanya dan apa penyebabnya. Mereka pun berefleksi dan berdialog dengan Tuhan.

Sejarah bangsa Yehuda mengingatkan kita bahwa selalu ada orang-orang yang masih setia kepada Tuhan di tengah angkatan yang bobrok. Merekalah yang akan menarik bangsanya dekat dengan Tuhan sehingga pemulihan itu terjadi. Kita harus yakin dan bersyukur bahwa pada masa kini juga ada orang-orang seperti itu. Berdoalah agar Tuhan menjadikan kita orang yang setia di mana pun kita berada. [MH]

e-SH versi web:http://www.sabda.org/publikasi/sh/2017/12/24/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Ratapan+5:1-22
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Ratapan+5:1-22

Ratapan 5:1-22

 1  Ingatlah, ya TUHAN, apa yang terjadi atas kami, pandanglah dan lihatlah akan kehinaan kami.
 2  Milik pusaka kami beralih kepada orang lain, rumah-rumah kami kepada orang asing.
 3  Kami menjadi anak yatim, tak punya bapa, dan ibu kami seperti janda.
 4  Air kami kami minum dengan membayar, kami mendapat kayu dengan bayaran.
 5  Kami dikejar dekat-dekat, kami lelah, bagi kami tak ada istirahat.
 6  Kami mengulurkan tangan kepada Mesir, dan kepada Asyur untuk menjadi kenyang dengan roti.
 7  Bapak-bapak kami berbuat dosa, mereka tak ada lagi, dan kami yang menanggung kedurjanaan mereka.
 8  Pelayan-pelayan memerintah atas kami; yang melepaskan kami dari tangan mereka tak ada.
 9  Dengan bahaya maut karena serangan pedang di padang gurun, kami harus mengambil makanan kami.
10  Kulit kami membara laksana perapian, karena nyerinya kelaparan.
11  Mereka memperkosa wanita-wanita di Sion dan gadis-gadis di kota-kota Yehuda.
12  Pemimpin-pemimpin digantung oleh tangan mereka, para tua-tua tidak dihormati.
13  Pemuda-pemuda harus memikul batu kilangan, anak-anak terjatuh karena beratnya pikulan kayu.
14  Para tua-tua tidak berkumpul lagi di pintu gerbang, para teruna berhenti main kecapi.
15  Lenyaplah kegirangan hati kami, tari-tarian kami berubah menjadi perkabungan.
16  Mahkota telah jatuh dari kepala kami. Wahai kami, karena kami telah berbuat dosa!
17  Karena inilah hati kami sakit, karena inilah mata kami jadi kabur:
18  karena bukit Sion yang tandus, di mana anjing-anjing hutan berkeliaran.
19  Engkau, ya TUHAN, bertakhta selama-lamanya, takhta-Mu tetap dari masa ke masa!
20  Mengapa Engkau melupakan kami selama-lamanya, meninggalkan kami demikian lama?
21  Bawalah kami kembali kepada-Mu, ya TUHAN, maka kami akan kembali, baharuilah hari-hari kami seperti dahulu kala!
22  Atau, apa Engkau sudah membuang kami sama sekali? Sangat murkakah Engkau terhadap kami?


e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
e-SH  Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
- - -
Anda diberkati melalui Santapan Harian?
Mari mendukung pelayanan Yayasan Pancar Pijar Alkitab (PPA)
Rekening BCA cab Pintu Air no. 106.30066.22 an. Yay Pancar Pijar Alkitab

0 komentar:

Posting Komentar