(e-RH) 31 Desember -- Bilangan 25:1-18 - CEPAT MENYELESAIKAN MASALAH

Posted On // Leave a Comment

e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                           e-Renungan Harian
      Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Minggu, 31 Desember 2017
Bacaan : Bilangan 25:1-18
Setahun: Wahyu 21-22
Nats: "Pinehas, anak Eleazar, anak imam Harun, telah menyurutkan murka-Ku dari pada orang Israel, oleh karena ia begitu giat membela kehormatan-Ku di tengah-tengah mereka, sehingga tidaklah Kuhabisi orang Israel dalam cemburu-Ku." (Bilangan 25:11)

Renungan:

CEPAT MENYELESAIKAN MASALAH

Rumah tetangga kami terbakar saat ditinggal pergi. Untunglah warga sekitar mengetahuinya sebelum telanjur membesar. Secepat mungkin kami bersatu memadamkan api dengan berbagai peralatan seperti ember dan selang sambil menunggu pemadam kebakaran yang dipanggil tiba. Saat tetangga kami mendengar kabar bahwa rumahnya kebakaran, ia langsung lari meninggalkan belanjaannya di warung dan pulang ke rumah. Api berhasil dipadamkan dan hanya dua ruangan di rumahnya yang terbakar.

Saat bangsa Israel menyembah Baal- Peor dan berzinah dengan perempuan-perempuan Moab, Tuhan menimpakan tulah yang menewaskan dua puluh empat ribu orang. Tuhan begitu murka terhadap mereka yang berpaling dari-Nya. Bersyukurlah, saat itu Pinehas, anak imam Eleazar, bertindak cepat. Demi menyurutkan murka Tuhan, Pinehas membela kehormatan Tuhan di tengah umat Israel sehingga Tuhan tidak jadi menghabisi bangsa Israel (ay. 11). Tak terbayangkan apa yang akan terjadi kalau Pinehas memilih diam saja atau menunda-nunda melakukannya. Pasti akan lebih banyak orang Israel yang mati kena tulah.

Kalau kita secepatnya memadamkan api yang bisa membakar seluruh rumah, kita hendaknya juga bersikap serius terhadap dosa. Semakin cepat kita menyelesaikan dosa dan masalah yang terjadi, semakin kecil dampak kerusakannya. Sebaliknya, semakin lama kita menunda atau membiarkannya, keadaan akan semakin buruk dan semakin parah kerusakannya. Marilah kita menjadi orang yang tanggap dan sigap mengatasi masalah. --RTG/www.renunganharian.net
   
KITA PERLU SECEPAT MUNGKIN MEMBERESKAN DOSA DAN MASALAH YANG TERJADI.

e-RH situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2017/12/31/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
http://apps.facebook.com/renunganharian/home.php?d=2017/12/31/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Bilangan+25:1-18

Bilangan 25:1-18

 1  Sementara Israel tinggal di Sitim, mulailah bangsa itu berzinah dengan perempuan-perempuan Moab.
 2  Perempuan-perempuan ini mengajak bangsa itu ke korban sembelihan bagi allah mereka, lalu bangsa itu turut makan dari korban itu dan menyembah allah orang-orang itu.
 3  Ketika Israel berpasangan dengan Baal-Peor, bangkitlah murka TUHAN terhadap Israel;
 4  lalu berfirmanlah TUHAN kepada Musa: "Tangkaplah semua orang yang mengepalai bangsa itu dan gantunglah mereka di hadapan TUHAN di tempat terang, supaya murka TUHAN yang bernyala-nyala itu surut dari pada Israel."
 5  Lalu berkatalah Musa kepada hakim-hakim Israel: "Baiklah masing-masing kamu membunuh orang-orangnya yang telah berpasangan dengan Baal-Peor."
 6  Kebetulan datanglah salah seorang Israel membawa seorang perempuan Midian kepada sanak saudaranya dengan dilihat Musa dan segenap umat Israel yang sedang bertangis-tangisan di depan pintu Kemah Pertemuan.
 7  Ketika hal itu dilihat oleh Pinehas, anak Eleazar, anak imam Harun, bangunlah ia dari tengah-tengah umat itu dan mengambil sebuah tombak di tangannya,
 8  mengejar orang Israel itu sampai ke ruang tengah, dan menikam mereka berdua, yakni orang Israel dan perempuan itu, pada perutnya. Maka berhentilah tulah itu menimpa orang Israel.
 9  Orang yang mati karena tulah itu ada dua puluh empat ribu orang banyaknya.
10  TUHAN berfirman kepada Musa:
11  "Pinehas, anak Eleazar, anak imam Harun, telah menyurutkan murka-Ku dari pada orang Israel, oleh karena ia begitu giat membela kehormatan-Ku di tengah-tengah mereka, sehingga tidaklah Kuhabisi orang Israel dalam cemburu-Ku.
12  Sebab itu katakanlah: Sesungguhnya Aku berikan kepadanya perjanjian keselamatan yang dari pada-Ku
13  untuk menjadi perjanjian mengenai keimaman selama-lamanya bagi dia dan bagi keturunannya, karena ia telah begitu giat membela Allahnya dan telah mengadakan pendamaian bagi orang Israel."
14  Nama orang Israel yang mati terbunuh bersama-sama dengan perempuan Midian itu ialah Zimri bin Salu, pemimpin salah satu puak orang Simeon,
15  dan nama perempuan Midian yang mati terbunuh itu ialah Kozbi binti Zur; Zur itu adalah seorang kepala kaum--yaitu puak--di Midian.
16  Kemudian berfirmanlah TUHAN kepada Musa:
17  "Lawanlah orang Midian itu, dan tewaskanlah mereka,
18  sebab mereka telah melawan kamu dengan daya upaya yang dirancang mereka terhadap kamu dalam hal Peor dan dalam hal Kozbi, saudara mereka, yakni anak perempuan seorang pemimpin Midian; Kozbi itu mati terbunuh pada waktu turunnya tulah karena Peor itu."

Bacaan Alkitab Setahun: http://alkitab.sabda.org/?Wahyu+21-22
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Wahyu+21-22

e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Dilarang memperbanyak isi Renungan Harian® tanpa izin tertulis dari penerbit.
Renungan Harian® milik Yayasan Gloria -- Copyright © 2017 Yayasan Gloria.
- - -
Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
BCA Rekening No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA

0 komentar:

Posting Komentar