(e-SH) 6 November -- Yesaya 10:5-19 - Asyur yang Hancur

Posted On // Leave a Comment

e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                        e-Santapan Harian
      Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA

Tanggal: Senin, 6 November 2017
Ayat SH: Yesaya 10:5-19

Judul: Asyur yang Hancur

Kebesaran dan kekuatan Asyur telah terbukti. Di balik semuanya itu, Allah Israel yang menjadikan Asyur menjadi bangsa besar agar dapat dipakai sebagai cambuk murka dan tongkat amarah dalam melaksanakan rencana-Nya (5). Ketika Raja Asyur menjadi sombong dan menganggap apa yang dimilikinya dikarenakan kekuatannya sendiri (13), maka Tuhan pun murka. Sebagai akibatnya, keperkasaan Asyur akan segera berakhir (6) dan kekayaannya akan lenyap (18). Di sini menjadi jelas perbedaan antara pencipta dan ciptaan. Ketika manusia berhadapan langsung dengan Tuhan, maka dirinya hanyalah debu tanah, yang tidak memiliki nilai apa pun.

Kerajaan Asyur telah menjadi kekuatan yang besar. Kebesaran Asyur itulah yang membuat para raja gentar dan bersatu padu untuk melawannya. Namun mereka tetap saja dapat ditaklukkan. Bahkan Yehuda yang bersekutu dengan Asyur sebagai mitra pun tidak luput dari kebuasan Asyur. Hal inilah yang menjadikan Raja Asyur congkak. Ia merasa bahwa semua kemenangan yang diperolehnya karena kepandaian dan kekuatannya. Satu hal penting yang dilupakan Asyur adalah dirinya hanyalah alat Allah Israel (12-15). Asyur dipakai Allah sebagai alat cambuk untuk menghukum umat Allah dan bangsa-bangsa.

Yesaya memakai ungkapan "cambuk" sebagai alat untuk menghukum dan bukan untuk membunuh. Hal ini menjadi jelas bahwa Israel tidak akan dihancurkan Allah, namun mereka harus menerima peringatan keras dari Allah. Karena Asyur telah bersikap sombong, maka Tuhan menubuatkan kehancurannya (16). Di sinilah kita melihat kemahakuasaan Allah Israel atas semesta dan sejarah bangsa-bangsa.

Terkadang Tuhan memakai orang lain, peristiwa, kesusahan, kemalangan, dan lainnya sebagai alat-Nya untuk mendidik umat-Nya. Pada saat ini, mungkin saja Tuhan sedang memakai pola yang sama untuk mendisiplinkan kita. Selain pertobatan, yang perlu dilakukan adalah mengasah kepekaan untuk mampu mengenal teguran dan didikan Tuhan. [ASP]

e-SH versi web:http://www.sabda.org/publikasi/sh/2017/11/06/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Yesaya+10:5-19
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Yesaya+10:5-19

Yesaya 10:5-19

 5  Celakalah Asyur, yang menjadi cambuk murka-Ku dan yang menjadi tongkat amarah-Ku!
 6  Aku akan menyuruhnya terhadap bangsa yang murtad, dan Aku akan memerintahkannya melawan umat sasaran murka-Ku, untuk melakukan perampasan dan penjarahan, dan untuk menginjak-injak mereka seperti lumpur di jalan.
 7  Tetapi dia sendiri tidak demikian maksudnya dan tidak demikian rancangan hatinya, melainkan niat hatinya ialah hendak memunahkan dan hendak melenyapkan tidak sedikit bangsa-bangsa.
 8  Sebab ia berkata: "Bukankah panglima-panglimaku itu raja-raja semua?
 9  Bukankah Kalno sama halnya seperti Karkemis, atau bukankah Hamat seperti Arpad, atau Samaria seperti Damsyik?
10  Seperti tanganku telah menyergap kerajaan-kerajaan para berhala, padahal patung-patung mereka melebihi yang di Yerusalem dan yang di Samaria,
11  masakan tidak akan kulakukan kepada Yerusalem dan patung-patung berhalanya, seperti yang telah kulakukan kepada Samaria dan berhala-berhalanya?
12  Tetapi apabila Tuhan telah menyelesaikan segala pekerjaan-Nya di gunung Sion dan di Yerusalem, maka Ia akan menghukum perbuatan ketinggian hati raja Asyur dan sikapnya yang angkuh sombong.
13  Sebab ia telah berkata: "Dengan kekuatan tanganku aku telah melakukannya dan dengan kebijaksanaanku, sebab aku berakal budi; aku telah meniadakan batas-batas antara bangsa, dan telah merampok persediaan-persediaan mereka, dengan perkasa aku telah menurunkan orang-orang yang duduk di atas takhta.
14  Seperti kepada sarang burung, demikianlah tanganku telah menjangkau kepada kekayaan bangsa-bangsa, dan seperti orang meraup telur-telur yang ditinggalkan induknya, demikianlah aku telah meraup seluruh bumi, dan tidak seekorpun yang menggerakkan sayap, yang mengangakan paruh atau yang menciap-ciap."
15  Adakah kapak memegahkan diri terhadap orang yang memakainya, atau gergaji membesarkan diri terhadap orang yang mempergunakannya? seolah-olah gada menggerakkan orang yang mengangkatnya, dan seolah-olah tongkat mengangkat orangnya yang bukan kayu!
16  Sebab itu Tuhan, TUHAN semesta alam, akan membuat orang-orangnya yang tegap menjadi kurus kering, dan segala kekayaannya akan dibakar habis, dengan api yang menyala-nyala.
17  Maka Terang Israel akan menjadi api, dan Allahnya, Yang Mahakudus, akan menyala-nyala dan akan membakar dan memakan habis puteri malu dan rumputnya pada satu hari juga.
18  Keindahan hutan Asyur dan kebun buah-buahannya akan dihabiskan-Nya, dari batangnya sampai rantingnya, sehingga akan menjadi seperti seorang sakit yang merana sampai mati;
19  dan sisa pohon-pohon hutannya akan dapat dihitung banyaknya, sehingga seorang anak dapat mencatatnya.


e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
e-SH  Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
- - -
Anda diberkati melalui Santapan Harian?
Mari mendukung pelayanan Yayasan Pancar Pijar Alkitab (PPA)
Rekening BCA cab Pintu Air no. 106.30066.22 an. Yay Pancar Pijar Alkitab

0 komentar:

Posting Komentar