(e-SH) 18 November -- Daniel 2:24-30 - Menjadi Perantara

Posted On // Leave a Comment

e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                        e-Santapan Harian
      Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA

Tanggal: Sabtu, 18 November 2017
Ayat SH: Daniel 2:24-30

Judul: Menjadi Perantara

Seorang perantara adalah penghubung antara pihak yang satu dan pihak lainnya supaya terjadi pertemuan. Daniel meminta agar Ariokh yang ditugaskan oleh raja untuk melenyapkan orang-orang bijak di Babel menjadi perantara antara dirinya dan Nebukadnezar. Karena itu, Daniel memohon kepada Ariokh untuk membawa dirinya menghadap raja. Di hadapan raja, Daniel akan menjelaskan arti mimpi itu beserta maknanya kepada raja (24).

Ariokh bertindak menjadi perantara yang baik. Ia memahami perasaan Daniel. Dalam pertemuannya dengan raja, Ariokh menyampaikan bahwa ia mendapati seorang dari antara orang-orang Yehuda yang bisa menerangkan makna mimpi raja (25). Raja yang sedang gundah gulana merasa mendapatkan secercah harapan. Daniel menyampaikan kepada Nebukadnezar bahwa sesungguhnya mimpi raja berasal dari Allah yang bersemayam di surga. Karena itu, orang bijaksana, ahli jampi, orang berilmu, dan ahli nujum tidak mampu membuka rahasia itu (27). Melalui mimpi itu, Daniel kembali menegaskan bahwa Raja Nebukadnezar sudah mendapatkan pengertian dari Allah tentang peristiwa masa yang akan datang (29). Yang belum dibuka oleh Allah hanyalah makna dan pengertian mimpi tersebut. Dalam hal ini, Daniel hanyalah perantara dan alat Allah untuk menerangkan arti serta makna dari rahasia mimpi tersebut kepada raja (30). Ia sama sekali tidak memiliki niat untuk menyombongkan diri atau mempertontonkan bahwa dirinya lebih berhikmat dari semua orang. Sebagai seorang perantara, ia mencoba menyampaikan pesan Allah agar raja mengetahui kehendak Allah.

Setiap orang Kristen dipanggil Allah menjadi perantara untuk menyampaikan pesan dan kehendak-Nya kepada dunia. Sebagai alat-Nya, orang-orang percaya harus mawas diri karena ia dipanggil bukan untuk memperlihatkan kepandaiannya, melainkan hanya menyampaikan kebenaran firman Allah apa adanya kepada sesamanya. Apakah kita bersedia menjadi perantara Allah yang baik dan rendah hati? [WSP]

e-SH versi web:http://www.sabda.org/publikasi/sh/2017/11/18/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Daniel+2:24-30
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Daniel+2:24-30

Daniel 2:24-30

24  Sebab itu pergilah Daniel kepada Ariokh yang telah ditugaskan raja untuk melenyapkan orang-orang bijaksana di Babel; maka pergilah ia serta berkata kepadanya, demikian: "Orang-orang bijaksana di Babel itu jangan kaulenyapkan! Bawalah aku menghadap raja, maka aku akan memberitahukan kepada raja makna itu!"
25  Ariokh segera membawa Daniel menghadap raja serta berkata kepada raja demikian: "Aku telah mendapat seorang dari antara orang-orang buangan dari Yehuda, yang dapat memberitahukan makna itu kepada raja."
26  Bertanyalah raja kepada Daniel yang namanya Beltsazar: "Sanggupkah engkau memberitahukan kepadaku mimpi yang telah kulihat itu dengan maknanya juga?"
27  Daniel menjawab, katanya kepada raja: "Rahasia, yang ditanyakan tuanku raja, tidaklah dapat diberitahukan kepada raja oleh orang bijaksana, ahli jampi, orang berilmu atau ahli nujum.
28  Tetapi di sorga ada Allah yang menyingkapkan rahasia-rahasia; Ia telah memberitahukan kepada tuanku raja Nebukadnezar apa yang akan terjadi pada hari-hari yang akan datang. Mimpi dan penglihatan-penglihatan yang tuanku lihat di tempat tidur ialah ini:
29  Sedang tuanku ada di tempat tidur, ya tuanku raja, timbul pada tuanku pikiran-pikiran tentang apa yang akan terjadi di kemudian hari, dan Dia yang menyingkapkan rahasia-rahasia telah memberitahukan kepada tuanku apa yang akan terjadi.
30  Adapun aku, kepadaku telah disingkapkan rahasia itu, bukan karena hikmat yang mungkin ada padaku melebihi hikmat semua orang yang hidup, tetapi supaya maknanya diberitahukan kepada tuanku raja, dan supaya tuanku mengenal pikiran-pikiran tuanku.


e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
e-SH  Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
- - -
Anda diberkati melalui Santapan Harian?
Mari mendukung pelayanan Yayasan Pancar Pijar Alkitab (PPA)
Rekening BCA cab Pintu Air no. 106.30066.22 an. Yay Pancar Pijar Alkitab

0 komentar:

Posting Komentar