(e-SH) 3 Oktober -- Ester 3:8-15 - Penjernihan Hati

Posted On // Leave a Comment

e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                        e-Santapan Harian
      Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA

Tanggal: Selasa, 3 Oktober 2017
Ayat SH: Ester 3:8-15

Judul: Penjernihan Hati

Kejahatan muncul karena manusia tidak mampu menjernihkan hati dan mematikan egonya. Ketidakmampuan itu yang membuat seseorang sulit membedakan manakah tanggung jawabnya dan manakah dorongan perasaan semata. Saat seseorang mampu menjernihkan hatinya, maka ia sanggup memisahkan antara tanggung jawab dan perasaan.

Karena didorong oleh rasa benci, Haman menjadi gelap mata. Ia melihat semua orang Yahudi harus turut menanggung perbuatan Mordekhai. Untuk melancarkan rencananya, ia memprovokasi Raja Ahasyweros untuk mengeluarkan titah dengan cara menfitnah orang-orang Yahudi sebagai bangsa yang suka membangkang (8-11).

Memang tidak dapat dipungkiri bahwa sejak Haman diangkat menjadi orang nomor dua di Kerajaan Persia (3:1), Raja Ahasyweros sangat memercayai Haman. Ahasyweros selalu mengiyakan apa yang disampaikan dan dilaporkan oleh Haman. Hingga jatuhlah keputusan bahwa orang Israel harus dibunuh dan dipunahkan pada tanggal tiga belas bulan yang kedua belas, yakni bulan Adar (12-15).

Haman murka karena harga dirinya sebagai orang yang berkuasa diremehkan oleh orang kecil seperti Mordekhai, padahal Mordekhai sama sekali tidak bermaksud merendahkan diri Haman. Di sini Haman sudah dibutakan oleh harga dirinya. Dia tega menggunakan kekuasaan yang dimilikinya untuk menghabisi bukan hanya Mordekhai, tetapi juga seluruh orang Yahudi.

Dampak yang mengerikan adalah ketika seseorang tidak mampu menjernihkan hatinya dari amarah dan dengki akan terjadilah tindakan brutal. Demi memuaskan ego diri yang terluka, seseorang berani melakukan apa pun yang tidak masuk akal, misalnya pembunuhan dan lainnya.

Kejahatan besar diawali dari rasa tidak suka terhadap orang lain. Karena itu, berhati-hatilah dengan keinginan yang berlebihan untuk menjadi orang yang dihargai dan dihormati. Sebab, sering kali hal itu membutakan akal sehat kita hanya menilai orang lain dari tampak luarnya saja. [TRW]

e-SH versi web:http://www.sabda.org/publikasi/sh/2017/10/03/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Ester+3:8-15
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Ester+3:8-15

Ester 3:8-15

 8  Maka sembah Haman kepada raja Ahasyweros: "Ada suatu bangsa yang hidup tercerai-berai dan terasing di antara bangsa-bangsa di dalam seluruh daerah kerajaan tuanku, dan hukum mereka berlainan dengan hukum segala bangsa, dan hukum raja tidak dilakukan mereka, sehingga tidak patut bagi raja membiarkan mereka leluasa.
 9  Jikalau baik pada pemandangan raja, hendaklah dikeluarkan surat titah untuk membinasakan mereka; maka hamba akan menimbang perak sepuluh ribu talenta dan menyerahkannya kepada tangan para pejabat yang bersangkutan, supaya mereka memasukkannya ke dalam perbendaharaan raja."
10  Maka raja mencabut cincin meterainya dari jarinya, lalu diserahkannya kepada Haman bin Hamedata, orang Agag, seteru orang Yahudi itu,
11  kemudian titah raja kepada Haman: "Perak itu terserah kepadamu, juga bangsa itu untuk kauperlakukan seperti yang kaupandang baik."
12  Maka dalam bulan yang pertama pada hari yang ketiga belas dipanggillah para panitera raja, lalu, sesuai dengan segala yang diperintahkan Haman, ditulislah surat kepada wakil-wakil raja, kepada setiap bupati yang menguasai daerah dan kepada setiap pembesar bangsa, yakni kepada tiap-tiap daerah menurut tulisannya dan kepada tiap-tiap bangsa menurut bahasanya; surat itu ditulis atas nama raja Ahasyweros dan dimeterai dengan cincin meterai raja.
13  Surat-surat itu dikirimkan dengan perantaraan pesuruh-pesuruh cepat ke segala daerah kerajaan, supaya dipunahkan, dibunuh dan dibinasakan semua orang Yahudi dari pada yang muda sampai kepada yang tua, bahkan anak-anak dan perempuan-perempuan, pada satu hari juga, pada tanggal tiga belas bulan yang kedua belas--yakni bulan Adar--,dan supaya dirampas harta milik mereka.
14  Salinan surat itu harus diundangkan di dalam tiap-tiap daerah, lalu diumumkan kepada segala bangsa, supaya mereka bersiap-siap untuk hari itu.
15  Maka dengan tergesa-gesa berangkatlah pesuruh-pesuruh cepat itu, atas titah raja, dan undang-undang itu dikeluarkan di dalam benteng Susan. Sementara itu raja serta Haman duduk minum-minum, tetapi kota Susan menjadi gempar.


e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
e-SH  Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
- - -
Anda diberkati melalui Santapan Harian?
Mari mendukung pelayanan Yayasan Pancar Pijar Alkitab (PPA)
Rekening BCA cab Pintu Air no. 106.30066.22 an. Yay Pancar Pijar Alkitab

0 komentar:

Posting Komentar