(e-SH) 2 Oktober -- Ester 3:1-7 - Kuasa Tertinggi Hanya dari Tuhan

Posted On // Leave a Comment

e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                        e-Santapan Harian
      Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA

Tanggal: Senin, 2 Oktober 2017
Ayat SH: Ester 3:1-7

Judul: Kuasa Tertinggi Hanya dari Tuhan

Dalam ilmu sosial dan politik, kekuasaan dipahami sebagai kemampuan untuk memengaruhi dan mengendalikan perilaku manusia. Karena itu, kuasa perlu didampingi oleh pengetahuan yang benar dan kebijaksanaan Allah agar tidak disalahgunakan. Kalau seseorang yang memiliki kekuasaan tidak membekali dirinya dengan sikap takut akan Allah, maka ia akan dikuasai oleh kekuasaan yang dimilikinya.

Ketika Haman mendapatkan kepercayaan Raja Ahasyweros, dia merasa harus dihormati semua orang. Bukan hanya itu saja, ia menuntut setiap orang harus berlutut dan sujud di hadapannya. Namun, Mordekhai tidak peduli dengan peraturan Haman. Sebab baginya hanya Allah Israel yang patut dipuji dan disembah (3-4; lih. Kel. 20:1-17; Mat. 4:10).

Sikap Mordekhai dibaca oleh Haman sebagai tindakan pembangkangan. Dalam diri Haman, sakit hati dan kemarahan berubah menjadi kebencian untuk membunuh Mordekhai. Ternyata kebencian itu menguasai akal sehat Haman. Kini ia berencana melakukan pembunuhan massal (genosida) terhadap bangsa Israel (5-6). Rencananya itu terlihat bagaimana Haman berupaya menyelidiki latar belakang Mordekhai. Tindakan Haman menunjukkan bahwa dirinya sudah dikuasai oleh hawa nafsu dan keegoisannya.

Sebagai orang yang dianugerahi kekuasan, sepatutnya Haman menjadi pejabat kerajaan yang bijak dengan cara mempelajari latar belakang suatu bangsa, budaya, dan agamanya. Apabila Haman dapat memahami konsep hidup orang Yahudi, seharusnya hatinya tidak panas dan murka. Sepatutnya ia memakai kekuasaannya untuk mengayomi kaum minoritas dan mengupayakan kesejahteraan mereka.

Kekuasaan itu pada hakikatnya netral. Di tangan manusialah kuasa itu dapat mendatangkan kebaikan atau kehancuran bagi orang lain. Sepatutnya kita bijaksana menggunakan kekuasaan yang dipercayakan Tuhan kepada kita. Dengan menghargai mereka yang ada dibawah kuasa kita, tentu saja mereka menunjukkan rasa hormat kepada atasannya. [TRW]

e-SH versi web:http://www.sabda.org/publikasi/sh/2017/10/02/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Ester+3:1-7
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Ester+3:1-7

Ester 3:1-7

 1  Sesudah peristiwa-peristiwa ini maka Haman bin Hamedata, orang Agag, dikaruniailah kebesaran oleh raja Ahasyweros, dan pangkatnya dinaikkan serta kedudukannya ditetapkan di atas semua pembesar yang ada di hadapan baginda.
 2  Dan semua pegawai raja yang di pintu gerbang istana raja berlutut dan sujud kepada Haman, sebab demikianlah diperintahkan raja tentang dia, tetapi Mordekhai tidak berlutut dan tidak sujud.
 3  Maka para pegawai raja yang di pintu gerbang istana raja berkata kepada Mordekhai: "Mengapa engkau melanggar perintah raja?"
 4  Setelah mereka menegor dia berhari-hari dengan tidak didengarkannya juga, maka hal itu diberitahukan merekalah kepada Haman untuk melihat, apakah sikap Mordekhai itu dapat tetap, sebab ia telah menceritakan kepada mereka, bahwa ia orang Yahudi.
 5  Ketika Haman melihat, bahwa Mordekhai tidak berlutut dan sujud kepadanya, maka sangat panaslah hati Haman,
 6  tetapi ia menganggap dirinya terlalu hina untuk membunuh hanya Mordekhai saja, karena orang telah memberitahukan kepadanya kebangsaan Mordekhai itu. Jadi Haman mencari ikhtiar memunahkan semua orang Yahudi, yakni bangsa Mordekhai itu, di seluruh kerajaan Ahasyweros.
 7  Dalam bulan pertama, yakni bulan Nisan, dalam tahun yang kedua belas zaman raja Ahasyweros, orang membuang pur--yakni undi--di depan Haman, hari demi hari dan bulan demi bulan sampai jatuh pada bulan yang kedua belas, yakni bulan Adar.


e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
e-SH  Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
- - -
Anda diberkati melalui Santapan Harian?
Mari mendukung pelayanan Yayasan Pancar Pijar Alkitab (PPA)
Rekening BCA cab Pintu Air no. 106.30066.22 an. Yay Pancar Pijar Alkitab

0 komentar:

Posting Komentar