(e-RH) 23 Oktober -- Ester 4:6-17 - TERAPI KEJUT

Posted On // Leave a Comment

e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                           e-Renungan Harian
      Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Senin, 23 Oktober 2017
Bacaan : Ester 4:6-17
Setahun: Lukas 6-7
Nats: "Jangan kira, karena engkau di dalam istana raja, hanya engkau yang akan terluput ... Siapa tahu, mungkin justru untuk saat yang seperti ini engkau beroleh kedudukan sebagai ratu." (Ester 4:13-14)

Renungan:

TERAPI KEJUT

Sikap penakut dan serba bergantung yang terus bercokol sungguh tidak sehat. Pada anak-anak masih wajar. Namun, pada orang dewasa jelas tidak. Seorang dewasa yang masih dikuasai oleh sikap tersebut perlu diberi tantangan agar berubah, yaitu menjadi berani dan mandiri. Jika bukan karena tantangan yang menggugah, seseorang tidak bakal berubah. Orang seperti itu memerlukan semacam terapi kejut.

Penakut dan bergantung. Begitulah sosok Ester sebelum kejadian di pasal 4 ini. Takut salah. Takut gagal. Bergantung pada perasaan. Bergantung pada dukungan keadaan. Padahal, kalau banyak bergantung, akhirnya orang tidak melakukan sesuatu apa pun. Orang seperti ini tidak bergerak ke mana-mana dan tidak memberikan pengaruh apa-apa. Pilihannya hanya "berdiam diri saja" (ay. 14). Ibarat ulat yang hanya berkutat menggeliat di dalam rumah kepompongnya. Syukurlah, oleh perkataan Mordekhai yang tajam menantang dan menggugah, Ester kemudian berubah (ay. 16). Bangsa Yahudi pun terluput dari pembantaian.

Ada kalanya Tuhan mengizinkan kita menjadi alamat bagi sikap atau kata-kata yang keras dan tajam serba menusuk. Bisa datang dari siapa saja. Meski mengejutkan, bahkan menyakitkan, tetapi sebenarnya kita memerlukannya. Siapa tahu, mungkin kita sedang terlelap dalam kemalasan, ketakutan, kepasifan, atau ketidakpedulian. Jadi, harus ada "teriakan" yang membangunkan kita. Suatu kejutan, tetapi membawa kebaikan dan perbaikan. --PAD/www.renunganharian.net
   
TUHAN TIDAK SEGAN MEMBERIKAN TEGURAN YANG KERAS JIKA HAL ITU DAPAT MENGUBAHKAN KITA.

e-RH situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2017/10/23/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
http://apps.facebook.com/renunganharian/home.php?d=2017/10/23/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Ester+4:6-17

Ester 4:6-17

 6  Lalu keluarlah Hatah mendapatkan Mordekhai di lapangan kota yang di depan pintu gerbang istana raja,
 7  dan Mordekhai menceritakan kepadanya segala yang dialaminya, serta berapa banyaknya perak yang dijanjikan oleh Haman akan ditimbang untuk perbendaharaan raja sebagai harga pembinasaan orang Yahudi.
 8  Juga salinan surat undang-undang, yang dikeluarkan di Susan untuk memunahkan mereka itu, diserahkannya kepada Hatah, supaya diperlihatkan dan diberitahukan kepada Ester. Lagipula Hatah disuruh menyampaikan pesan kepada Ester, supaya pergi menghadap raja untuk memohon karunianya dan untuk membela bangsanya di hadapan baginda.
 9  Lalu masuklah Hatah dan menyampaikan perkataan Mordekhai kepada Ester.
10  Akan tetapi Ester menyuruh Hatah memberitahukan kepada Mordekhai:
11  "Semua pegawai raja serta penduduk daerah-daerah kerajaan mengetahui bahwa bagi setiap laki-laki atau perempuan, yang menghadap raja di pelataran dalam dengan tiada dipanggil, hanya berlaku satu undang-undang, yakni hukuman mati. Hanya orang yang kepadanya raja mengulurkan tongkat emas, yang akan tetap hidup. Dan aku selama tiga puluh hari ini tidak dipanggil menghadap raja."
12  Ketika disampaikan orang perkataan Ester itu kepada Mordekhai,
13  maka Mordekhai menyuruh menyampaikan jawab ini kepada Ester: "Jangan kira, karena engkau di dalam istana raja, hanya engkau yang akan terluput dari antara semua orang Yahudi.
14  Sebab sekalipun engkau pada saat ini berdiam diri saja, bagi orang Yahudi akan timbul juga pertolongan dan kelepasan dari pihak lain, dan engkau dengan kaum keluargamu akan binasa. Siapa tahu, mungkin justru untuk saat yang seperti ini engkau beroleh kedudukan sebagai ratu."
15  Maka Ester menyuruh menyampaikan jawab ini kepada Mordekhai:
16  "Pergilah, kumpulkanlah semua orang Yahudi yang terdapat di Susan dan berpuasalah untuk aku; janganlah makan dan janganlah minum tiga hari lamanya, baik waktu malam, baik waktu siang. Aku serta dayang-dayangkupun akan berpuasa demikian, dan kemudian aku akan masuk menghadap raja, sungguhpun berlawanan dengan undang-undang; kalau terpaksa aku mati, biarlah aku mati."
17  Maka pergilah Mordekhai dan diperbuatnyalah tepat seperti yang dipesankan Ester kepadanya.

Bacaan Alkitab Setahun: http://alkitab.sabda.org/?Lukas+6-7
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Lukas+6-7

e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Dilarang memperbanyak isi Renungan Harian® tanpa izin tertulis dari penerbit.
Renungan Harian® milik Yayasan Gloria -- Copyright © 2017 Yayasan Gloria.
- - -
Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
BCA Rekening No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA

0 komentar:

Posting Komentar