(e-RH) 15 Oktober -- Amsal 31:10-31 - AYAH-IBUKU BAHAGIAKU

Posted On // Leave a Comment

e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                           e-Renungan Harian
      Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Minggu, 15 Oktober 2017
Bacaan : Amsal 31:10-31
Setahun: Markus 6-7
Nats: Anak-anaknya bangun, dan menyebutnya berbahagia.... (Amsal 31:28a)

Renungan:

AYAH-IBUKU BAHAGIAKU

Amsal 31:10-31 bertutur tentang ibu luar biasa yang membahagiakan keluarga dengan penuh dedikasi. Respons anak-anaknya sungguh mengharukan. Bagi anak-anak itu, ibu mereka adalah "malaikat" mereka, idola mereka. Karena itu, "Anak-anaknya bangun dan menyebutnya berbahagia" (ay. 28a). Tiap hari, begitu membuka mata, hal pertama yang memenuhi kesadaran mereka adalah: "Ibuku bahagiaku".

Amsal 31:10-31 berbicara tentang peran ibu. Tetapi, dalam pada itu, Amsal ini berbicara tentang peran orangtua, dan buahnya bagi relasi mereka dengan anak-anak. Amsal ini adalah teladan agar orangtua membangun relasi yang karib dan dalam dengan anak-anak, agar orangtua melekat di hati mereka. Itu dibutuhkan untuk menuntun mereka di jalan yang patut.

Dalam sebuah lagu lama, seorang penyanyi cilik berseru, "Oh, Daddy. You are my superstar!" (https://www.youtube.com/ watch?v=Awuk7_c6XNs). Jelas, figur daddy bukan figur sempurna. Maka, sebutan superstar pada daddy itu bukan gambaran objektif tentang figur ayah. "Daddy, you are my superstar" adalah ungkapan subjektif yang sarat muatan rasa, yang berakar pada hubungan yang amat dekat antara anak dan ayahnya.

Merenungi Amsal 31:10-31 membuat saya teringat pada lagu lama itu. Dan, hati saya pun tercekat. Sekarib dan sedalam itukah relasi saya dengan anak-anak saya? Dengan kualitas relasi yang saya bangun, adakah mereka berbisik dalam hati, "Ayah, Ibu, kalian bahagiaku"? Adakah hati mereka menyebut kami, orangtua mereka, berbahagia? Atau, jangan-jangan ...? --c/www.renunganharian.net
   
RELASI YANG KARIB SERTA DALAM DENGAN ANAK-ANAK ADALAH JALAN UNTUK MENGAJAK MEREKA MENGHIDUPI JALAN YANG PATUT.

e-RH situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2017/10/15/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
http://apps.facebook.com/renunganharian/home.php?d=2017/10/15/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Amsal+31:10-31

Amsal 31:10-31

10  Isteri yang cakap siapakah akan mendapatkannya? Ia lebih berharga dari pada permata.
11  Hati suaminya percaya kepadanya, suaminya tidak akan kekurangan keuntungan.
12  Ia berbuat baik kepada suaminya dan tidak berbuat jahat sepanjang umurnya.
13  Ia mencari bulu domba dan rami, dan senang bekerja dengan tangannya.
14  Ia serupa kapal-kapal saudagar, dari jauh ia mendatangkan makanannya.
15  Ia bangun kalau masih malam, lalu menyediakan makanan untuk seisi rumahnya, dan membagi-bagikan tugas kepada pelayan-pelayannya perempuan.
16  Ia membeli sebuah ladang yang diingininya, dan dari hasil tangannya kebun anggur ditanaminya.
17  Ia mengikat pinggangnya dengan kekuatan, ia menguatkan lengannya.
18  Ia tahu bahwa pendapatannya menguntungkan, pada malam hari pelitanya tidak padam.
19  Tangannya ditaruhnya pada jentera, jari-jarinya memegang pemintal.
20  Ia memberikan tangannya kepada yang tertindas, mengulurkan tangannya kepada yang miskin.
21  Ia tidak takut kepada salju untuk seisi rumahnya, karena seluruh isi rumahnya berpakaian rangkap.
22  Ia membuat bagi dirinya permadani, lenan halus dan kain ungu pakaiannya.
23  Suaminya dikenal di pintu gerbang, kalau ia duduk bersama-sama para tua-tua negeri.
24  Ia membuat pakaian dari lenan, dan menjualnya, ia menyerahkan ikat pinggang kepada pedagang.
25  Pakaiannya adalah kekuatan dan kemuliaan, ia tertawa tentang hari depan.
26  Ia membuka mulutnya dengan hikmat, pengajaran yang lemah lembut ada di lidahnya.
27  Ia mengawasi segala perbuatan rumah tangganya, makanan kemalasan tidak dimakannya.
28  Anak-anaknya bangun, dan menyebutnya berbahagia, pula suaminya memuji dia:
29  Banyak wanita telah berbuat baik, tetapi kau melebihi mereka semua.
30  Kemolekan adalah bohong dan kecantikan adalah sia-sia, tetapi isteri yang takut akan TUHAN dipuji-puji.
31  Berilah kepadanya bagian dari hasil tangannya, biarlah perbuatannya memuji dia di pintu-pintu gerbang!

Bacaan Alkitab Setahun: http://alkitab.sabda.org/?Markus+6-7
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Markus+6-7

e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Dilarang memperbanyak isi Renungan Harian® tanpa izin tertulis dari penerbit.
Renungan Harian® milik Yayasan Gloria -- Copyright © 2017 Yayasan Gloria.
- - -
Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
BCA Rekening No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA

0 komentar:

Posting Komentar