(e-RH) 29 September -- 2 Samuel 12:15-23 - HIDUP TERUS BERJALAN

Posted On // Leave a Comment

e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                           e-Renungan Harian
      Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Jumat, 29 September 2017
Bacaan : 2 Samuel 12:15-23
Setahun: Zakharia 8-14
Nats: "Tetapi sekarang ia sudah mati, mengapa aku harus berpuasa? Dapatkah aku mengembalikannya lagi? Aku yang akan pergi kepadanya, tetapi ia tidak akan kembali kepadaku." (2 Samuel 12:23)

Renungan:

HIDUP TERUS BERJALAN

Seorang ibu diperhadapkan pada sebuah dilema yang pelik. Ia memiliki dua orang anak dan salah seorang anaknya mengidap penyakit leukimia. Suatu kali ia berbicara kepada suaminya, "Tidak apa-apa ya, jika satu anak kita dipanggil Tuhan. Kita masih punya anak satu lagi 'kan yang bisa kita jaga." Ibu ini sudah putus harapan. Ia tahu bahwa, meskipun ia tidak mengharapkannya, kalau pada akhirnya ia harus kehilangan anak, semua itu ada dalam kedaulatan Tuhan.

Saat tahu bahwa anaknya yang dilahirkan Betsyeba menderita sakit, Daud pasti sangat sedih. Ia pun memohon kepada Allah (ay. 16). Namun, tatkala anaknya itu sudah mati, semangat hidupnya malah bangkit kembali (ay. 20). Ia tidak bersedih lagi dan mulai menjalani hari-harinya seperti biasa. Saat ia bersedih, ia berkata, "Siapa tahu Tuhan mengasihani aku sehingga anak itu tetap hidup" (ay. 22). Secara tidak langsung kita mungkin berpikir, jika Tuhan tidak menghendaki anaknya hidup, bagaimana sikap Daud selanjutnya? Akankah ia terus-menerus meratapi kemalangannya? Nyatanya, tidak. Daud tahu bahwa semua kejadian itu ada dalam kedaulatan Tuhan dan manusia tidak dapat menghentikan kehendak Tuhan.

Hidup itu terus berjalan. Jika saat ini kita mengalami kemalangan, biarlah kesedihan kita segera berlalu dan kita diberi kekuatan untuk kembali menjalani hari-hari berikutnya. Tuhan yang mengatur seluruh kehidupan kita, entah kita harus kehilangan entah menerima berkat melimpah. Berserahlah kepada-Nya. --YDS/www.renunganharian.net
   
HIDUP AKAN TERUS BERJALAN, JANGAN TERUS MERATAPI KEMALANGAN YANG HANYA SEMENTARA.

e-RH situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2017/09/29/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
http://apps.facebook.com/renunganharian/home.php?d=2017/09/29/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?2+Samuel+12:15-23

2 Samuel 12:15-23

15  Kemudian pergilah Natan ke rumahnya. Dan TUHAN menulahi anak yang dilahirkan bekas isteri Uria bagi Daud, sehingga sakit.
16  Lalu Daud memohon kepada Allah oleh karena anak itu, ia berpuasa dengan tekun dan apabila ia masuk ke dalam, semalam-malaman itu ia berbaring di tanah.
17  Maka datanglah kepadanya para tua-tua yang di rumahnya untuk meminta ia bangun dari lantai, tetapi ia tidak mau; juga ia tidak makan bersama-sama dengan mereka.
18  Pada hari yang ketujuh matilah anak itu. Dan pegawai-pegawai Daud takut memberitahukan kepadanya, bahwa anak itu sudah mati. Sebab mereka berkata: "Ketika anak itu masih hidup, kita telah berbicara kepadanya, tetapi ia tidak menghiraukan perkataan kita. Bagaimana kita dapat mengatakan kepadanya: anak itu sudah mati? Jangan-jangan ia mencelakakan diri!"
19  Ketika Daud melihat, bahwa pegawai-pegawainya berbisik-bisik, mengertilah ia, bahwa anak itu sudah mati. Lalu Daud bertanya kepada pegawai-pegawainya: "Sudah matikah anak itu?" Jawab mereka: "Sudah."
20  Lalu Daud bangun dari lantai, ia mandi dan berurap dan bertukar pakaian; ia masuk ke dalam rumah TUHAN dan sujud menyembah. Sesudah itu pulanglah ia ke rumahnya, dan atas permintaannya dihidangkan kepadanya roti, lalu ia makan.
21  Berkatalah pegawai-pegawainya kepadanya: "Apakah artinya hal yang kauperbuat ini? Oleh karena anak yang masih hidup itu, engkau berpuasa dan menangis, tetapi sesudah anak itu mati, engkau bangun dan makan!"
22  Jawabnya: "Selagi anak itu hidup, aku berpuasa dan menangis, karena pikirku: siapa tahu TUHAN mengasihani aku, sehingga anak itu tetap hidup.
23  Tetapi sekarang ia sudah mati, mengapa aku harus berpuasa? Dapatkah aku mengembalikannya lagi? Aku yang akan pergi kepadanya, tetapi ia tidak akan kembali kepadaku."

Bacaan Alkitab Setahun: http://alkitab.sabda.org/?Zakharia+8-14
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Zakharia+8-14

e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Dilarang memperbanyak isi Renungan Harian® tanpa izin tertulis dari penerbit.
Renungan Harian® milik Yayasan Gloria -- Copyright © 2017 Yayasan Gloria.
- - -
Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
BCA Rekening No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA

0 komentar:

Posting Komentar