(e-RH) 2 September -- Hagai 1 - MEMBANGUN BAIT SUCI

Posted On // Leave a Comment

e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                           e-Renungan Harian
      Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Sabtu, 2 September 2017
Bacaan : Hagai 1
Setahun: Yehezkiel 5-9
Nats: "Apakah sudah tiba waktunya bagi kamu untuk mendiami rumah-rumahmu yang dipapani dengan baik, sedang Rumah ini tetap menjadi reruntuhan?" (Hagai 1:4)

Renungan:

MEMBANGUN BAIT SUCI

Sebelum Hagai tampil sebagai nabi, puluhan ribu orang Yehuda menunda pembangunan Bait Suci setelah kembali dari pembuangan di Babel selama beberapa belas tahun. Selain karena ada serangan musuh, pembangunan itu tertunda karena mereka lebih sibuk membangun rumah mereka sendiri. Hagai pun tampil memberitakan firman Tuhan demi mengingatkan mereka. Dua kali Tuhan berkata, "Perhatikan keadaanmu!" (ay. 5, 7), hendak menekankan bahwa pembangunan Bait Suci adalah untuk perbaikan keadaan umat itu sendiri. Dia menjanjikan berkat dan kepuasan jika umat-Nya tak mengabaikan Bait-Nya (ay. 6).

Membangun Bait Suci, dalam pengertian yang lebih luas bukanlah pelayanan atau hal-hal gerejawi semata. Dalam Perjanjian Baru, diri kita disebut sebagai tempat tinggal Roh Kudus (1Kor. 6:19). Ya, tubuh kita adalah bait atau rumah bagi Roh Kudus. Sudahkah kita terus membangunnya, menjadikannya tempat tinggal kesukaan Tuhan? Apakah kita menjaga kekudusan pikiran dan hati serta mengendalikan hawa nafsu, dan mempersembahkan tubuh kita sebagai persembahan yang hidup dan berkenan kepada-Nya? Ataukah kita telah melalaikannya, hidup secara sembrono sehingga tubuh kita menjadi "reruntuhan"?

Baiklah kita kembali kepada firman Tuhan. Mari kita berbalik dan memohon penyertaan Tuhan untuk melanjutkan kembali karya-Nya dalam hidup kita. Kita kembali berpegang pada kehendak- Nya sehingga kita dapat menjalani hidup yang berkenan kepada- Nya dan mendatangkan damai sejahtera. --SN/www.renunganharian.net
   
MENJADIKAN KRISTUS SEBAGAI TUHAN DALAM HATI ADALAH PROSES YANG BERKELANJUTAN, BUKAN HANYA SATU KALI.

e-RH situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2017/09/02/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
http://apps.facebook.com/renunganharian/home.php?d=2017/09/02/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Hagai+1

Hagai 1

 1  Pada tahun yang kedua zaman raja Darius, dalam bulan yang keenam, pada hari pertama bulan itu, datanglah firman TUHAN dengan perantaraan nabi Hagai kepada Zerubabel bin Sealtiel, bupati Yehuda, dan kepada Yosua bin Yozadak, imam besar, bunyinya:
 2  "Beginilah firman TUHAN semesta alam: Bangsa ini berkata: Sekarang belum tiba waktunya untuk membangun kembali rumah TUHAN!"
 3  Maka datanglah firman TUHAN dengan perantaraan nabi Hagai, bunyinya:
 4  "Apakah sudah tiba waktunya bagi kamu untuk mendiami rumah-rumahmu yang dipapani dengan baik, sedang Rumah ini tetap menjadi reruntuhan?
 5  Oleh sebab itu, beginilah firman TUHAN semesta alam: Perhatikanlah keadaanmu!
 6  Kamu menabur banyak, tetapi membawa pulang hasil sedikit; kamu makan, tetapi tidak sampai kenyang; kamu minum, tetapi tidak sampai puas; kamu berpakaian, tetapi badanmu tidak sampai panas; dan orang yang bekerja untuk upah, ia bekerja untuk upah yang ditaruh dalam pundi-pundi yang berlobang!
 7  Beginilah firman TUHAN semesta alam: Perhatikanlah keadaanmu!
 8  Jadi naiklah ke gunung, bawalah kayu dan bangunlah Rumah itu; maka Aku akan berkenan kepadanya dan akan menyatakan kemuliaan-Ku di situ, firman TUHAN.
 9  Kamu mengharapkan banyak, tetapi hasilnya sedikit, dan ketika kamu membawanya ke rumah, Aku menghembuskannya. Oleh karena apa? demikianlah firman TUHAN semesta alam. Oleh karena rumah-Ku yang tetap menjadi reruntuhan, sedang kamu masing-masing sibuk dengan urusan rumahnya sendiri.
10  Itulah sebabnya langit menahan embunnya dan bumi menahan hasilnya,
11  dan Aku memanggil kekeringan datang ke atas negeri, ke atas gunung-gunung, ke atas gandum, ke atas anggur, ke atas minyak, ke atas segala yang dihasilkan tanah, ke atas manusia dan hewan dan ke atas segala hasil usaha."
12  Lalu Zerubabel bin Sealtiel dan Yosua bin Yozadak, imam besar, dan selebihnya dari bangsa itu mendengarkan suara TUHAN, Allah mereka, dan juga perkataan nabi Hagai, sesuai dengan apa yang disuruhkan kepadanya oleh TUHAN, Allah mereka; lalu takutlah bangsa itu kepada TUHAN.
13  Maka berkatalah Hagai, utusan TUHAN itu, menurut pesan TUHAN kepada bangsa itu, demikian: "Aku ini menyertai kamu, demikianlah firman TUHAN."
14  TUHAN menggerakkan semangat Zerubabel bin Sealtiel, bupati Yehuda, dan semangat Yosua bin Yozadak, imam besar, dan semangat selebihnya dari bangsa itu, maka datanglah mereka, lalu melakukan pekerjaan pembangunan rumah TUHAN semesta alam, Allah mereka,
15  (2-1a) pada hari yang kedua puluh empat dalam bulan yang keenam. (2-1b) Pada tahun yang kedua zaman raja Darius,

Bacaan Alkitab Setahun: http://alkitab.sabda.org/?Yehezkiel+5-9
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Yehezkiel+5-9

e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Dilarang memperbanyak isi Renungan Harian® tanpa izin tertulis dari penerbit.
Renungan Harian® milik Yayasan Gloria -- Copyright © 2017 Yayasan Gloria.
- - -
Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
BCA Rekening No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA

0 komentar:

Posting Komentar