(e-SH) 17 Agustus -- Ibrani 7:26-28 - Iman kepada Kristus Meneguhkan Hati

Posted On // Leave a Comment

e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                        e-Santapan Harian
      Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA

Tanggal: Kamis, 17 Agustus 2017
Ayat SH: Ibrani 7:26-28

Judul: Iman kepada Kristus Meneguhkan Hati

Seorang Imam Besar mempunyai tempat yang penting dalam kehidupan spiritual umat Israel. Imam akan memimpin persembahan kurban bakaran kepada Allah. Hal ini menjadi ritual penting dalam menjaga hubungan umat dengan Allah yang Mahakuasa. Kristus mempunyai peran sebagai imam yang sangat menetukan (26) dalam kehidupan kita sebagai umat Allah. Apa perbedaan antara Kristus sebagai Imam Besar dengan para imam lainnya (27-28)?

Peranan Imam Besar selain sebagai penyambung lidah Allah dan juga memimpin persembahan kurban bakaran kepada Allah. Status ini sangat penting untuk menghantarkan umat kepada Allah dan menyatakan sikap yang harus dilakukan umat menurut kehendakNya. Tugas ini dilakukan Kristus dengan sempurna.

Kesalehan adalah ungkapan untuk menyatakan ketaatan dan kesetiaan Kristus mengikuti kehendak Allah dengan sempurna. Dalam hati-Nya ada kasih kepada sesama. Kehadiran-Nya telah menyatakan Allah yang sejati (bdk. Im. 19:2). Karena itu, Kristus tidak perlu melakukan pengudusan diri dan memberikan kurban penghapus dosa agar dianggap layak melaksanakan kewajiban sebagai imam. Sebab, Dia sendiri menyerahkan hidupnya sebagai kurban penebus dosa sekali untuk selamanya. Dengan demikian, Kristus telah menjadi jembatan pendamaian antara Allah dan manusia. Kematian-Nya telah mengoyakkan tabir antara ruang kudus dan mahakudus. Itu sebabnya manusia dapat menghampiri Allah hanya melalui Kristus.

Kita perlu bersyukur menjadi pengikut Kristus. Allah telah memilih kita sebagai umat-Nya. Biarlah kita mampu memahami kehendak-Nya melalui keyakinan yang teguh kepada Kristus. Jika saat ini kita belum sungguh-sungguh memercayai Kristus, inilah saatnya untuk meneguhkan iman kita kepada-Nya. Sebab, Ia sumber keselamatan Allah, jalan kebenaran yang memerdekakan manusia, dan jaminan Allah untuk mendapatkan anugerah hidup yang kekal. Janganlah ragu lagi, sebaliknya teguhkanlah hati kita. [JS]

e-SH versi web:http://www.sabda.org/publikasi/sh/2017/08/17/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Ibrani+7:26-28
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Ibrani+7:26-28

Ibrani 7:26-28

26  Sebab Imam Besar yang demikianlah yang kita perlukan: yaitu yang saleh, tanpa salah, tanpa noda, yang terpisah dari orang-orang berdosa dan lebih tinggi dari pada tingkat-tingkat sorga,
27  yang tidak seperti imam-imam besar lain, yang setiap hari harus mempersembahkan korban untuk dosanya sendiri dan sesudah itu barulah untuk dosa umatnya, sebab hal itu telah dilakukan-Nya satu kali untuk selama-lamanya, ketika Ia mempersembahkan diri-Nya sendiri sebagai korban.
28  Sebab hukum Taurat menetapkan orang-orang yang diliputi kelemahan menjadi Imam Besar, tetapi sumpah, yang diucapkan kemudian dari pada hukum Taurat, menetapkan Anak, yang telah menjadi sempurna sampai selama-lamanya.


e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
e-SH  Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
- - -
Anda diberkati melalui Santapan Harian?
Mari mendukung pelayanan Yayasan Pancar Pijar Alkitab (PPA)
Rekening BCA cab Pintu Air no. 106.30066.22 an. Yay Pancar Pijar Alkitab

0 komentar:

Posting Komentar