(e-RH) 29 Agustus -- Efesus 4:17-32 - BIJI MAHONI

Posted On // Leave a Comment

e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                           e-Renungan Harian
      Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Selasa, 29 Agustus 2017
Bacaan : Efesus 4:17-32
Setahun: Yeremia 51-52
Nats: Jagalah supaya jangan ada seorang pun kehilangan anugerah Allah, agar jangan tumbuh akar pahit yang menimbulkan kerusuhan dan mencemarkan banyak orang. (Ibrani 12:15)

Renungan:

BIJI MAHONI

Biji mahoni rasanya pahit, tetapi bisa untuk obat nyamuk. Cara membuatnya mudah. Biji mahoni dijemur, lalu digerus menjadi bubuk. Bubuk itu dibungkus kantong kain, dan dimasukkan ke bak air. Bak air pun akan terbebas dari jentik nyamuk. Saya mempraktikkannya, dan berhasil.

Biji mahoni yang pahit ada gunanya. Namun, jika kita menyimpan kepahitan dalam hati, banyak masalah akan muncul. Firman Tuhan memerintahkan kita membuang segala kepahitan, kegeraman, kemarahan, pertikaian, fitnah, dan segala kejahatan (ay. 31). Kita pun hendaknya jangan menjauhkan diri dari kasih karunia Allah, agar tidak tumbuh akar yang pahit dalam diri kita.

Mengapa seseorang bisa mengalami kepahitan? Salah satu penyebabnya adalah tidak mau membereskan masalah. Contohnya, saya bertengkar dengan si A, tetapi tak kunjung membereskannya. Kami malah saling mendiamkan. Saya selalu menyikapi secara negatif segala tindakan dan perkataannya.

Banyak tanaman pahit berguna karena bisa dijadikan obat, tetapi hati yang pahit menjadi racun yang mencelakakan diri sendiri dan orang lain. Untuk mengatasinya, kita harus menuruti firman Tuhan yang memerintahkan kita untuk ramah seorang terhadap yang lain, penuh kasih mesra, dan saling mengampuni (ay. 32). Kita perlu belajar mengenal Kristus. Hati Kristus penuh dengan kasih, Dia tidak pernah menyimpan kepahitan, dan perkataan-Nya, sekalipun kadang-kadang keras, senantiasa membangun. Kiranya kita melakukan hal yang sama. --RTG/www.renunganharian.net
   
SALING MENGAMPUNI MEMBEBASKAN KITA DARI SEGALA BENTUK KEPAHITAN.

e-RH situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2017/08/29/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
http://apps.facebook.com/renunganharian/home.php?d=2017/08/29/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Efesus+4:17-32

Efesus 4:17-32

17  Sebab itu kukatakan dan kutegaskan ini kepadamu di dalam Tuhan: Jangan hidup lagi sama seperti orang-orang yang tidak mengenal Allah dengan pikirannya yang sia-sia
18  dan pengertiannya yang gelap, jauh dari hidup persekutuan dengan Allah, karena kebodohan yang ada di dalam mereka dan karena kedegilan hati mereka.
19  Perasaan mereka telah tumpul, sehingga mereka menyerahkan diri kepada hawa nafsu dan mengerjakan dengan serakah segala macam kecemaran.
20  Tetapi kamu bukan demikian. Kamu telah belajar mengenal Kristus.
21  Karena kamu telah mendengar tentang Dia dan menerima pengajaran di dalam Dia menurut kebenaran yang nyata dalam Yesus,
22  yaitu bahwa kamu, berhubung dengan kehidupan kamu yang dahulu, harus menanggalkan manusia lama, yang menemui kebinasaannya oleh nafsunya yang menyesatkan,
23  supaya kamu dibaharui di dalam roh dan pikiranmu,
24  dan mengenakan manusia baru, yang telah diciptakan menurut kehendak Allah di dalam kebenaran dan kekudusan yang sesungguhnya.
25  Karena itu buanglah dusta dan berkatalah benar seorang kepada yang lain, karena kita adalah sesama anggota.
26  Apabila kamu menjadi marah, janganlah kamu berbuat dosa: janganlah matahari terbenam, sebelum padam amarahmu
27  dan janganlah beri kesempatan kepada Iblis.
28  Orang yang mencuri, janganlah ia mencuri lagi, tetapi baiklah ia bekerja keras dan melakukan pekerjaan yang baik dengan tangannya sendiri, supaya ia dapat membagikan sesuatu kepada orang yang berkekurangan.
29  Janganlah ada perkataan kotor keluar dari mulutmu, tetapi pakailah perkataan yang baik untuk membangun, di mana perlu, supaya mereka yang mendengarnya, beroleh kasih karunia.
30  Dan janganlah kamu mendukakan Roh Kudus Allah, yang telah memeteraikan kamu menjelang hari penyelamatan.
31  Segala kepahitan, kegeraman, kemarahan, pertikaian dan fitnah hendaklah dibuang dari antara kamu, demikian pula segala kejahatan.
32  Tetapi hendaklah kamu ramah seorang terhadap yang lain, penuh kasih mesra dan saling mengampuni, sebagaimana Allah di dalam Kristus telah mengampuni kamu.

Bacaan Alkitab Setahun: http://alkitab.sabda.org/?Yeremia+51-52
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Yeremia+51-52

e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Dilarang memperbanyak isi Renungan Harian® tanpa izin tertulis dari penerbit.
Renungan Harian® milik Yayasan Gloria -- Copyright © 2017 Yayasan Gloria.
- - -
Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
BCA Rekening No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA

0 komentar:

Posting Komentar