(e-RH) 19 Agustus -- Matius 5:33-37 - SUMPAH PALSU

Posted On // Leave a Comment

e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                           e-Renungan Harian
      Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Sabtu, 19 Agustus 2017
Bacaan : Matius 5:33-37
Setahun: Yeremia 19-22
Nats: Jika ya, hendaklah kamu katakan: Ya, jika tidak, hendaklah kamu katakan: Tidak. Apa yang lebih daripada itu berasal dari si jahat. (Matius 5:37)

Renungan:

SUMPAH PALSU

Kita tahu betul ritual itu: pengucapan sumpah jabatan sebelum pejabat pemerintah dilantik. Mereka bersumpah untuk bekerja, mengabdi pada rakyat dan negara kita tercinta. Sayang, beberapa di antaranya hanya bersumpah palsu. Buktinya, ada saja pejabat yang ditangkap karena kasus korupsi.

Tuhan Yesus melihat permasalahan yang sama dalam pengucapan sumpah. Di dalam Perjanjian Lama, sumpah hanya demi nama Tuhan (Ul. 6:13). Tujuannya adalah untuk menunjukkan kesungguhan sumpah dengan mengundang Tuhan sebagai Saksi. Akan tetapi, orang-orang Yahudi mulai bersumpah demi hal-hal lain (ay. 34-36). Tujuannya adalah supaya ketika mereka tidak berhasil memenuhi sumpahnya, mereka tidak kena hukuman seberat jika mereka bersumpah demi nama Tuhan.

Tuhan Yesus memperingatkan bahwa setiap sumpah yang diucapkan, meskipun bukan demi nama Tuhan, secara tidak langsung tetap mengundang Tuhan sebagai Saksi karena segala sesuatu adalah milik-Nya (ay. 34-36). Bahkan lebih lagi, Tuhan Yesus berkata, "Janganlah sekali-kali bersumpah." Mengapa demikian? Karena validitas perkataan seseorang seharusnya bukan dilihat dari sumpah yang diucapkan melainkan dari hati orang tersebut. Percuma seseorang bersumpah jika di dalam hatinya tidak ada integritas. Itu sebabnya Tuhan Yesus berkata, "Jika ya, katakan: Ya. Jika tidak, katakan: Tidak" (ay. 37).

Sudahkah perkataan kita menunjukkan integritas kita? Kiranya kita dapat hidup sebagai orang yang bisa dipercaya dan berintegritas. --TY/www.renunganharian.net
   
JIKA SETIAP "YA" ADALAH "YA" DAN "TIDAK" ADALAH "TIDAK" TIDAK PERLU ADA SUMPAH KELUAR DARI MULUT KITA.

e-RH situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2017/08/19/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
http://apps.facebook.com/renunganharian/home.php?d=2017/08/19/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Matius+5:33-37

Matius 5:33-37

33  Kamu telah mendengar pula yang difirmankan kepada nenek moyang kita: Jangan bersumpah palsu, melainkan peganglah sumpahmu di depan Tuhan.
34  Tetapi Aku berkata kepadamu: Janganlah sekali-kali bersumpah, baik demi langit, karena langit adalah takhta Allah,
35  maupun demi bumi, karena bumi adalah tumpuan kaki-Nya, ataupun demi Yerusalem, karena Yerusalem adalah kota Raja Besar;
36  janganlah juga engkau bersumpah demi kepalamu, karena engkau tidak berkuasa memutihkan atau menghitamkan sehelai rambutpun.
37  Jika ya, hendaklah kamu katakan: ya, jika tidak, hendaklah kamu katakan: tidak. Apa yang lebih dari pada itu berasal dari si jahat.

Bacaan Alkitab Setahun: http://alkitab.sabda.org/?Yeremia+19-22
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Yeremia+19-22

e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Dilarang memperbanyak isi Renungan Harian® tanpa izin tertulis dari penerbit.
Renungan Harian® milik Yayasan Gloria -- Copyright © 2017 Yayasan Gloria.
- - -
Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
BCA Rekening No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA

0 komentar:

Posting Komentar