(e-RH) 1 September -- Amsal 29:15-21 - ORANGTUA YANG KEKINIAN

Posted On // Leave a Comment

e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                           e-Renungan Harian
      Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Jumat, 1 September 2017
Bacaan : Amsal 29:15-21
Setahun: Yehezkiel 1-4
Nats: Didiklah anakmu, maka ia akan memberikan ketenteraman kepadamu, dan mendatangkan sukacita kepadamu. (Amsal 29:17)

Renungan:

ORANGTUA YANG KEKINIAN

Sebagian orangtua memilih menyekolahkan anak di sekolah favorit yang memerhatikan pendidikan karakter. Namun, peran orangtua sebagai guru pertama bagi anak-anak tidak dapat dihapus. Persoalannya, banyak orangtua kurang memahami perbedaan karakter yang disebabkan oleh faktor perbedaan generasi.

Saat berada dalam masa pembuangan di Babel, Tuhan ingin menyatakan diri-Nya kepada bangsa Israel, "Apabila kamu mencari Aku, kamu akan menemukan Aku; apabila kamu menanyakan Aku dengan segenap hati" (ay. 13). Tuhan menekankan supaya bangsa Israel mencari dengan segenap hati, bukan dengan setengah hati. Rupanya Tuhan sudah sering mendengar doa dari bangsa Israel, tetapi nyatanya mereka masih hidup dengan bebal. Bukannya menyembah Tuhan dengan segenap hati, mereka juga menyembah berhala.

Bagaimanakah mencari Tuhan dengan segenap hati itu? Itu berarti mencari Dia dengan tulus dan sungguh-sungguh serta mengandalkan pertolongan-Nya sepenuhnya. Meskipun jawaban-Nya tidak sesuai dengan keinginan atau jadwal kita, kita tidak akan berpaling dari Dia. Tuhan berjanji akan memberi diri-Nya ditemukan dan memulihkan keadaan bangsa Israel-suatu janji yang juga berlaku bagi kita. Ketika kita mencari Tuhan dengan segenap hati, mungkin masalah kita tidak akan langsung selesai, tetapi setidaknya kita akan menyadari dan mengerti bahwa Tuhan turut bekerja untuk mendatangkan kebaikan bagi kita. --EBL/www.renunganharian.net
   
SEBELUM MENJADI BERKAT BAGI SESAMA, KIRANYA KITA TERLEBIH DULU MENJADI BERKAT BAGI ANAK-ANAK KITA.

e-RH situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2017/09/01/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
http://apps.facebook.com/renunganharian/home.php?d=2017/09/01/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Amsal+29:15-21

Amsal 29:15-21

15  Tongkat dan teguran mendatangkan hikmat, tetapi anak yang dibiarkan mempermalukan ibunya.
16  Jika orang fasik bertambah, bertambahlah pula pelanggaran, tetapi orang benar akan melihat keruntuhan mereka.
17  Didiklah anakmu, maka ia akan memberikan ketenteraman kepadamu, dan mendatangkan sukacita kepadamu.
18  Bila tidak ada wahyu, menjadi liarlah rakyat. Berbahagialah orang yang berpegang pada hukum.
19  Dengan kata-kata saja seorang hamba tidak dapat diajari, sebab walaupun ia mengerti, namun ia tidak mengindahkannya.
20  Kaulihat orang yang cepat dengan kata-katanya; harapan lebih banyak bagi orang bebal dari pada bagi orang itu.
21  Siapa memanjakan hambanya sejak muda, akhirnya menjadikan dia keras kepala.

Bacaan Alkitab Setahun: http://alkitab.sabda.org/?Yehezkiel+1-4
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Yehezkiel+1-4

e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Dilarang memperbanyak isi Renungan Harian® tanpa izin tertulis dari penerbit.
Renungan Harian® milik Yayasan Gloria -- Copyright © 2017 Yayasan Gloria.
- - -
Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
BCA Rekening No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA

0 komentar:

Posting Komentar