(e-RH) 15 Juni -- Kisah Para Rasul 22:1-22 - ARAH YANG SEBENARNYA

Posted On // Leave a Comment

e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                           e-Renungan Harian
      Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Kamis, 15 Juni 2017
Bacaan : Kisah Para Rasul 22:1-22
Setahun: Ayub 1-4
Nats: Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah firman TUHAN, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan. (Yeremia 29:11)

Renungan:

ARAH YANG SEBENARNYA

Pohon mangga cangkokan itu tumbuh pesat. Batang lencirnya dikelilingi dedaunan. Tak ingin dia tumbuh menjulang, saya memotongnya. Sempat tebersit rasa menyesal, saat pertumbuhannya tampak terhenti. Namun, kira-kira sepekan sesudahnya, tiba-tiba muncul berbarengan lima buah tunas di ujung atas batang. Bukan sekedar tunas daun, melainkan tunas cabang yang kemudian menumbuhkan daunnya sendiri-sendiri. Kini, pohon mangga itu menjadi lebih rimbun daripada sebelumnya. Saat pertumbuhannya ke atas dihentikan, pohon itu memaksimalkan perkembangannya ke samping.

Saulus dari Tarsus dididik dengan teliti di bawah pimpinan Gamaliel. Ia bekerja sangat giat bagi Allah (ay. 3). Ia menganiaya dan membinasakan para pengikut Jalan Tuhan yang dianggapnya melanggar Hukum Taurat. Dalam rutenya menuju Damsyik, ia bersua dengan Yesus. Jalan hidup yang ditempuhnya dengan tekun selama ini terpotong begitu saja. Namun, itu justru menjadi titik balik dalam kehidupannya. Sejak hari itu ia bertumbuh luar biasa dan menggenapi panggilan yang sejati dari Allah baginya.

Hidup kita ada kalanya terasa seperti dipotong di tengah jalan. Rencana yang sudah kita susun lama dan terarah kepada satu tujuan tiba-tiba harus putus begitu saja. Namun, berhenti melangkah tidak selalu berarti akhir dari perjalanan kita. Mungkin saja itu adalah cara Tuhan untuk membuat kita fokus kepada panggilan kita yang sesungguhnya. Mungkin, inilah saatnya kita memaksimalkan segenap potensi kita ke arah yang sebenarnya. -TAF

Hidup dimulai saat kita berada di ujung zona nyaman. --TAF/www.renunganharian.net
   
HIDUP DIMULAI SAAT KITA BERADA DI UJUNG ZONA NYAMAN. -NEALE DONALD WALSCH

e-RH situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2017/06/15/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
http://apps.facebook.com/renunganharian/home.php?d=2017/06/15/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Kisah+Para+Rasul+22:1-22

Kisah Para Rasul 22:1-22

 1  "Hai saudara-saudara dan bapa-bapa, dengarkanlah, apa yang hendak kukatakan kepadamu sebagai pembelaan diri."
 2  Ketika orang banyak itu mendengar ia berbicara dalam bahasa Ibrani, makin tenanglah mereka. Ia berkata:
 3  "Aku adalah orang Yahudi, lahir di Tarsus di tanah Kilikia, tetapi dibesarkan di kota ini; dididik dengan teliti di bawah pimpinan Gamaliel dalam hukum nenek moyang kita, sehingga aku menjadi seorang yang giat bekerja bagi Allah sama seperti kamu semua pada waktu ini.
 4  Dan aku telah menganiaya pengikut-pengikut Jalan Tuhan sampai mereka mati; laki-laki dan perempuan kutangkap dan kuserahkan ke dalam penjara.
 5  Tentang hal itu baik Imam Besar maupun Majelis Tua-Tua dapat memberi kesaksian. Dari mereka aku telah membawa surat-surat untuk saudara-saudara di Damsyik dan aku telah pergi ke sana untuk menangkap penganut-penganut Jalan Tuhan, yang terdapat juga di situ dan membawa mereka ke Yerusalem untuk dihukum.
 6  Tetapi dalam perjalananku ke sana, ketika aku sudah dekat Damsyik, yaitu waktu tengah hari, tiba-tiba memancarlah cahaya yang menyilaukan dari langit mengelilingi aku.
 7  Maka rebahlah aku ke tanah dan aku mendengar suatu suara yang berkata kepadaku: Saulus, Saulus, mengapakah engkau menganiaya Aku???
 8  Jawabku: Siapakah Engkau, Tuhan? Kata-Nya: Akulah Yesus, orang Nazaret, yang kauaniaya itu.??
 9  Dan mereka yang menyertai aku, memang melihat cahaya itu, tetapi suara Dia, yang berkata kepadaku, tidak mereka dengar.
10  Maka kataku: Tuhan, apakah yang harus kuperbuat? Kata Tuhan kepadaku: Bangkitlah dan pergilah ke Damsyik. Di sana akan diberitahukan kepadamu segala sesuatu yang ditugaskan kepadamu.??
11  Dan karena aku tidak dapat melihat oleh karena cahaya yang menyilaukan mata itu, maka kawan-kawan seperjalananku memegang tanganku dan menuntun aku ke Damsyik.
12  Di situ ada seorang bernama Ananias, seorang saleh yang menurut hukum Taurat dan terkenal baik di antara semua orang Yahudi yang ada di situ.
13  Ia datang berdiri di dekatku dan berkata: Saulus, saudaraku, bukalah matamu dan melihatlah! Dan seketika itu juga aku melihat kembali dan menatap dia.
14  Lalu katanya: Allah nenek moyang kita telah menetapkan engkau untuk mengetahui kehendak-Nya, untuk melihat Yang Benar dan untuk mendengar suara yang keluar dari mulut-Nya.
15  Sebab engkau harus menjadi saksi-Nya terhadap semua orang tentang apa yang kaulihat dan yang kaudengar.
16  Dan sekarang, mengapa engkau masih ragu-ragu? Bangunlah, berilah dirimu dibaptis dan dosa-dosamu disucikan sambil berseru kepada nama Tuhan!
17  Sesudah aku kembali di Yerusalem dan ketika aku sedang berdoa di dalam Bait Allah, rohku diliputi oleh kuasa ilahi.
18  Aku melihat Dia, yang berkata kepadaku: Lekaslah, segeralah tinggalkan Yerusalem, sebab mereka tidak akan menerima kesaksianmu tentang Aku.??
19  Jawabku: Tuhan, mereka tahu, bahwa akulah yang pergi dari rumah ibadat yang satu ke rumah ibadat yang lain dan yang memasukkan mereka yang percaya kepada-Mu ke dalam penjara dan menyesah mereka.
20  Dan ketika darah Stefanus, saksi-Mu itu, ditumpahkan, aku ada di situ dan menyetujui perbuatan itu dan aku menjaga pakaian mereka yang membunuhnya.
21  Tetapi kata Tuhan kepadaku: Pergilah, sebab Aku akan mengutus engkau jauh dari sini kepada bangsa-bangsa lain."??
22  Rakyat mendengarkan Paulus sampai kepada perkataan itu; tetapi sesudah itu, mereka mulai berteriak, katanya: "Enyahkan orang ini dari muka bumi! Ia tidak layak hidup!"

Bacaan Alkitab Setahun: http://alkitab.sabda.org/?Ayub+1-4
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Ayub+1-4

e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Dilarang memperbanyak isi Renungan Harian® tanpa izin tertulis dari penerbit.
Renungan Harian® milik Yayasan Gloria -- Copyright © 2017 Yayasan Gloria.
- - -
Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
BCA Rekening No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA

0 komentar:

Posting Komentar