(e-RH) 11 Juni -- Yohanes 9:1-15 - DI BALIK PENDERITAAN

Posted On // Leave a Comment

e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                           e-Renungan Harian
      Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Minggu, 11 Juni 2017
Bacaan : Yohanes 9:1-15
Setahun: Nehemia 13
Nats: Jawab Yesus, "Bukan dia dan bukan juga orang tuanya, tetapi supaya pekerjaan-pekerjaan Allah dinyatakan di dalam dia." (Yohanes 9:3)

Renungan:

DI BALIK PENDERITAAN

Nick Vujicic terlahir tanpa memiliki tangan dan kaki. Bagi sebagian besar orang, Nick tidak akan mempunyai masa depan yang indah. Namun di balik penderitaannya, Tuhan punya rencana yang besar atas hidupnya. Kini Nick menjadi motivator yang cukup terkenal. Perjuangan dan kemampuannya menerima keberadaan dirinya sebagai ciptaan Tuhan yang berharga telah menginspirasi banyak orang.

Dalam nas hari ini, Yesus mengoreksi pandangan murid-murid-Nya bahwa sakit-penyakit dan penderitaan terjadi karena dosa. Yesus menjelaskan bahwa Tuhan bisa mempunyai rencana indah di balik sakit-penyakit dan penderitaan yang dialami manusia. Melalui semua itu, pekerjaan-pekerjaan-Nya yang ajaib akan dinyatakan. Maka selama masih ada kesempatan, kita harus melakukan pekerjaan-pekerjaan Allah. Inilah yang Yesus lakukan sebagai Terang dunia dengan menyembuhkan orang buta itu, meskipun hari itu adalah hari Sabat. Mukjizat penyembuhan orang buta itu kemudian menjadi kesaksian indah bagi para tetangganya.

Hari ini kita belajar bahwa di balik sakit-penyakit dan penderitaan, ada rencana Tuhan yang indah di dalam hidup ini. Sebab itu, ketika sakit-penyakit dan penderitaan datang menerpa kita, nantikanlah saat Tuhan bekerja dan menyatakan maksud-Nya yang indah di dalam hidup kita. Pada saat itu terjadi, kita mesti menyambutnya dengan penuh syukur serta berani memberikan kesaksian tentang kebesaran Tuhan kepada orang lain supaya mereka juga mengalami karya-karya Allah yang ajaib di dalam hidup mereka. Sehingga Bapa di sorga semakin dimuliakan. --ENO/www.renunganharian.net
   
MOTIVASI MERUPAKAN BAHAN BAKAR YANG DIBUTUHKAN UNTUK MEMBUAT MESIN MANUSIA TETAP BEKERJA.-ZIG ZIGLAR

e-RH situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2017/06/11/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
http://apps.facebook.com/renunganharian/home.php?d=2017/06/11/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Yohanes+9:1-15

Yohanes 9:1-15

 1  Waktu Yesus sedang lewat, Ia melihat seorang yang buta sejak lahirnya.
 2  Murid-murid-Nya bertanya kepada-Nya: "Rabi, siapakah yang berbuat dosa, orang ini sendiri atau orang tuanya, sehingga ia dilahirkan buta?"
 3  Jawab Yesus: "Bukan dia dan bukan juga orang tuanya, tetapi karena pekerjaan-pekerjaan Allah harus dinyatakan di dalam dia.
 4  Kita harus mengerjakan pekerjaan Dia yang mengutus Aku, selama masih siang; akan datang malam, di mana tidak ada seorangpun yang dapat bekerja.
 5  Selama Aku di dalam dunia, Akulah terang dunia."
 6  Setelah Ia mengatakan semuanya itu, Ia meludah ke tanah, dan mengaduk ludahnya itu dengan tanah, lalu mengoleskannya pada mata orang buta tadi
 7  dan berkata kepadanya: "Pergilah, basuhlah dirimu dalam kolam Siloam." Siloam artinya: "Yang diutus." Maka pergilah orang itu, ia membasuh dirinya lalu kembali dengan matanya sudah melek.
 8  Tetapi tetangga-tetangganya dan mereka, yang dahulu mengenalnya sebagai pengemis, berkata: "Bukankah dia ini, yang selalu mengemis?"
 9  Ada yang berkata: "Benar, dialah ini." Ada pula yang berkata: "Bukan, tetapi ia serupa dengan dia." Orang itu sendiri berkata: "Benar, akulah itu."
10  Kata mereka kepadanya: "Bagaimana matamu menjadi melek?"
11  Jawabnya: "Orang yang disebut Yesus itu mengaduk tanah, mengoleskannya pada mataku dan berkata kepadaku: Pergilah ke Siloam dan basuhlah dirimu. Lalu aku pergi dan setelah aku membasuh diriku, aku dapat melihat."
12  Lalu mereka berkata kepadanya: "Di manakah Dia?" Jawabnya: "Aku tidak tahu."
13  Lalu mereka membawa orang yang tadinya buta itu kepada orang-orang Farisi.
14  Adapun hari waktu Yesus mengaduk tanah dan memelekkan mata orang itu, adalah hari Sabat.
15  Karena itu orang-orang Farisipun bertanya kepadanya, bagaimana matanya menjadi melek. Jawabnya: "Ia mengoleskan adukan tanah pada mataku, lalu aku membasuh diriku, dan sekarang aku dapat melihat."

Bacaan Alkitab Setahun: http://alkitab.sabda.org/?Nehemia+13
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Nehemia+13

e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Dilarang memperbanyak isi Renungan Harian® tanpa izin tertulis dari penerbit.
Renungan Harian® milik Yayasan Gloria -- Copyright © 2017 Yayasan Gloria.
- - -
Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
BCA Rekening No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA

0 komentar:

Posting Komentar