(e-SH) 27 Mei -- 2 Tawarikh 13:1-14:1 - Memelihara Hati Tetap Terpaut pada Tuhan

Posted On // Leave a Comment

e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                        e-Santapan Harian
      Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA

Tanggal: Sabtu, 27 Mei 2017
Ayat SH: 2 Tawarikh 13:1-14:1

Judul: Memelihara Hati Tetap Terpaut pada Tuhan

Pemazmur menuliskan: "Berbahagialah bangsa yang Allahnya ialah TUHAN...." (33:12). Tanpa Tuhan, yang tersisa hanyalah kebencian. Rasa benci akan menimbulkan pertikaian dan peperangan. Bangsa yang kuat menindas yang lemah. Inilah yang terjadi pada Kerajaan Utara dan Selatan. Sejak Yerobeam dan Rehabeam menjadi raja, perang saudara tidak terhindarkan. Kondisi itu berlangsung sampai masa pemerintahan Abia, anak Rehabeam.

Kekuatan perang tidak seimbang. Pasukan Yerobeam dua kali lebih banyak dari pasukan Abia. Abia mulai memukul "genderang perang" dengan orasi tentang hal yang mendasar dan utama yakni: perjanjian kerajaan yang dikatakan sebagai perjanjian garam (perjanjian yang tetap yang tidak dapat berubah) yaitu perjanjian yang diikat Tuhan. Kemudian Abia menyatakan bahwa Yerobeam telah memimpin para petualang untuk melakukan makar. Mereka merebut 10 suku karena Rehabeam tidak kuat menghadapi mereka. Abia mengingatkan akan pemberontakan Yerobeam terhadap Tuhan dengan mendirikan patung anak lembu emas dan mengangkat para imam bukan dari suku Lewi. Abia dan Israel telah meninggalkan Tuhan. Sedang Abia menyatakan bahwa kerajaannya tetap pada pengaturan Tuhan, baik para pelayan dan persembahan korban, dan memelihara kewajiban terhadap TUHAN dengan sungguh.

Tuhan menunjukkan pemeliharaan dan perlindungan-Nya kepada Abia dan para pahlawannya. Dalam pertempuran ini, pihak Yerobeam mengalami kekalahan. Setidaknya ada 500.000 orang terbunuh. Selama Abia memerintah, sulit rasanya bagi Yerobeam mengalahkannya.

Tindakan Abia yang berani menegur Yerobeam patut diteladani. Karena itu, janganlah takut dan gentar. Sebab Tuhan ada di pihak orang yang berani menyatakan kebenaran sekalipun ia mengalami tekanan. Pada akhirnya, pembelaaan Tuhan akan nyata. [YTP]

e-SH versi web:http://www.sabda.org/publikasi/sh/2017/05/27/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?2+Tawarikh+13:1-14:1
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/2+Tawarikh+13:1-14:1

2 Tawarikh 13:1-14:1

 1  Dalam tahun kedelapan belas zaman raja Yerobeam menjadi rajalah Abia atas Yehuda.
 2  Tiga tahun lamanya ia memerintah di Yerusalem. Nama ibunya ialah Mikhaya, anak Uriel dari Gibea. Dan ada perang antara Abia dan Yerobeam.
 3  Abia memulai perang dengan pasukan pahlawan-pahlawan perang, yang jumlahnya empat ratus ribu orang pilihan, sedangkan Yerobeam mengatur barisan perangnya melawan dia dengan delapan ratus ribu orang pilihan, pahlawan-pahlawan yang gagah perkasa.
 4  Lalu Abia berdiri di atas gunung Zemaraim, yang termasuk pegunungan Efraim, dan berkata: "Dengarlah kepadaku, Yerobeam dan seluruh Israel!
 5  Tidakkah kamu tahu, bahwa TUHAN Allah Israel telah memberikan kuasa kerajaan atas Israel kepada Daud dan anak-anaknya untuk selama-lamanya dengan suatu perjanjian garam?
 6  Tetapi Yerobeam bin Nebat, hamba Salomo bin Daud, telah bangkit memberontak melawan tuannya.
 7  Petualang-petualang, orang-orang dursila, berhimpun padanya; mereka terlalu kuat bagi Rehabeam bin Salomo, yang masih muda dan belum teguh hati, dan yang tidak dapat mempertahankan diri terhadap mereka.
 8  Tentu kamu menyangka, bahwa kamu dapat mempertahankan diri terhadap kerajaan TUHAN, yang dipegang keturunan Daud, karena jumlah kamu besar dan karena pada kamu ada anak lembu emas yang dibuat Yerobeam untuk kamu menjadi allah.
 9  Bukankah kamu telah menyingkirkan imam-imam TUHAN, anak-anak Harun itu, dan orang-orang Lewi, lalu mengangkat imam-imam menurut kebiasaan bangsa-bangsa negeri-negeri lain, sehingga setiap orang yang datang untuk ditahbiskan dengan seekor lembu jantan muda dan tujuh ekor domba jantan, dijadikan imam untuk sesuatu yang bukan Allah.
10  Tetapi kami ini, Tuhanlah Allah kami, dan kami tidak meninggalkan-Nya. Dan anak-anak Harunlah yang melayani TUHAN sebagai imam, sedang orang Lewi menunaikan tugasnya,
11  yakni setiap pagi dan setiap petang mereka membakar bagi TUHAN korban bakaran dan ukupan dari wangi-wangian, menyusun roti sajian di atas meja yang tahir, dan mengatur kandil emas dengan pelita-pelitanya untuk dinyalakan setiap petang, karena kamilah yang memelihara kewajiban kami terhadap TUHAN, Allah kami, tetapi kamulah yang meninggalkan-Nya.
12  Lihatlah, pada pihak kami Allah yang memimpin, sedang imam-imam-Nya siap meniup tanda serangan terhadap kamu dengan nafiri isyarat-isyarat. Hai orang Israel, jangan kamu berperang melawan TUHAN, Allah nenek moyangmu, karena kamu tidak akan beruntung!"
13  Tetapi Yerobeam mengirim suatu pasukan penghadang yang harus membuat gerakan keliling supaya sampai di belakang mereka, sehingga induk pasukannya berada di depan Yehuda dan pasukan-pasukan penghadang di belakang mereka.
14  Ketika Yehuda menoleh ke belakang, lihatlah, mereka harus menghadapi pertempuran dari depan dan dari belakang. Mereka berteriak kepada TUHAN, sedang para imam meniup nafiri,
15  dan orang-orang Yehuda memekikkan pekik perang. Pada saat orang-orang Yehuda itu memekikkan pekik perang, Allah memukul kalah Yerobeam dan segenap orang Israel oleh Abia dan Yehuda.
16  Orang Israel lari dari depan Yehuda, tetapi Allah menyerahkan mereka ke dalam tangan Yehuda.
17  Abia dengan laskarnya mendatangkan kekalahan yang besar kepada mereka. Dari orang Israel mati terbunuh lima ratus ribu orang pilihan.
18  Demikianlah orang Israel ditundukkan pada waktu itu, sedang orang Yehuda menjadi kokoh, karena mereka mengandalkan diri kepada TUHAN, Allah nenek moyang mereka.
19  Abia mengejar Yerobeam dan merebut dari padanya beberapa kota, yakni Betel dengan segala anak kotanya, Yesana dengan segala anak kotanya dan Efron dengan segala anak kotanya.
20  Tak pernah lagi Yerobeam mendapat kekuatan di zaman Abia. TUHAN memukul dia, sehingga ia mati.
21  Abia menunjukkan dirinya kuat. Ia mengambil empat belas isteri dan memperanakkan dua puluh dua anak laki-laki dan enam belas anak perempuan.
22  Selebihnya dari riwayat Abia, langkah-langkahnya dan titah-titahnya, tertulis dalam kitab sejarah nabi Ido.
 1  Kemudian Abia mendapat perhentian bersama-sama dengan nenek moyangnya, dan ia dikuburkan di kota Daud. Maka Asa, anaknya, menjadi raja menggantikan dia. Pada zaman pemerintahannya negeri itu aman selama sepuluh tahun.


e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
e-SH  Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
- - -
Anda diberkati melalui Santapan Harian?
Mari mendukung pelayanan Yayasan Pancar Pijar Alkitab (PPA)
Rekening BCA cab Pintu Air no. 106.30066.22 an. Yay Pancar Pijar Alkitab

0 komentar:

Posting Komentar