(e-SH) 26 Mei -- 2 Tawarikh 11:5-12:16 - Mewaspadai Perilaku Ketidaksetiaan

Posted On // Leave a Comment

e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                        e-Santapan Harian
      Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA

Tanggal: Jumat, 26 Mei 2017
Ayat SH: 2 Tawarikh 11:5-12:16

Judul: Mewaspadai Perilaku Ketidaksetiaan

Tiga tahun pemerintahan Rehabeam berjalan baik. Ia berhasil memperkukuh kota-kota berkubu dan menempatkan kepala-kepala pasukan dengan segala persediaan senjata dan makanan. Dalam masa tiga tahun, terjadi perubahan sikap Yerobeam kepada TUHAN yang telah memilihnya menjadi raja atas 10 suku. Salah satu contoh, yaitu perombakkan tatanan ibadah. Para imam dari orang Lewi dilengserkan dan Yerobeam mengangkat imam-imam untuk bukit-bukit pengorbanan, dan patung anak-anak lembu jantan. Orang-orang Lewi dan Israel yang setia menyembah Tuhan pergi ke Yerusalem dan memperkukuh kerajaan Yehuda.

Setelah tiga tahun, ketika kerajaan dan kekuasaan Rehabeam teguh, berangsur-angsur Rehabeam dan seluruh Israel meninggalkan Tuhan. Pada tahun kelima, Tuhan mengizinkan Raja Sisak dari Mesir menyerang Yehuda. Di saat terancam, nabi Semaya mengingatkan raja dan para pemimpin Yehuda, lalu mereka merendahkan diri di hadapan Tuhan. Ia melindungi Yehuda dari pemusnahan oleh Sisak, tetapi konsekuensi dosa tetap dijalani oleh mereka. Dalam kurun waktu 5 tahun sesudah kematian Salomo, Sisak berhasil merampas barang-barang berharga di perbendaharaaan rumah Tuhan dan raja. Semua dirampas, termasuk perisai-perisai emas. Terpaksa Rehabeam membuat perisai-perisai dari tembaga.

Rehabeam tidak sungguh-sungguh menaati Tuhan. Ketika ada ancaman, ia merendahkan diri dan meminta pertolongan Tuhan. Setelah kondisi aman terkendali, Rehabeam kembali berbuat jahat dan mengabaikan Tuhan.

Kesungguhan hati dan ketekunan mencari Tuhan bisa terjadi karena situasional, misalnya: belum memiliki pekerjaan, kondisi keuangan yang mulai menghimpit, mengalami kebangkrutan, dan lainnya. Hidup rohani bukan musiman, tetapi proses dan progres yang selalu terjadi dalam kehidupan manusia. Hal itu dapat terbentuk jika kita memiliki kerinduan untuk dekat dengan Allah. Kerinduan itu pun harus dipelihara dan dipupuk dengan rajin agar anugerah Allah terjaga senantiasa. [INAKO]

e-SH versi web:http://www.sabda.org/publikasi/sh/2017/05/26/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?2+Tawarikh+11:5-12:16
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/2+Tawarikh+11:5-12:16

2 Tawarikh 11:5-12:16

 5  Rehabeam diam di Yerusalem dan memperkuat kota-kota kubu di Yehuda.
 6  Ia memperkuat Betlehem, Etam, Tekoa,
 7  Bet-Zur, Sokho, Adulam,
 8  Gat, Mares, Zif,
 9  Adoraim, Lakhis, Azeka,
10  Zora, Ayalon dan Hebron, yang terletak di Yehuda dan di Benyamin, sebagai kota-kota berkubu.
11  Ia memperkokoh kota-kota kubu itu dan menempatkan di situ kepala-kepala pasukan dengan persediaan makanan, minyak dan anggur;
12  perisai dan tombakpun disediakan di tiap-tiap kota. Ia membuat kota-kota itu amat kokoh. Demikianlah Yehuda dan Benyamin menjadi daerah kekuasaannya.
13  Para imam dan orang Lewi di seluruh Israel datang menggabungkan diri dengan dia dari daerah-daerah kediaman mereka.
14  Sebab orang Lewi meninggalkan tanah penggembalaan dan milik mereka, lalu pergi ke Yehuda dan Yerusalem, oleh karena Yerobeam dan anak-anaknya melarang mereka memegang jabatan imam TUHAN,
15  dan mengangkat bagi dirinya imam-imam untuk bukit-bukit pengorbanan untuk jin-jin dan untuk anak-anak lembu jantan yang dibuatnya.
16  Dari segenap suku Israel orang datang ke Yerusalem mengikuti orang-orang Lewi itu, yakni orang yang telah membulatkan hatinya untuk mencari TUHAN Allah Israel; dan mereka datang untuk mempersembahkan korban kepada TUHAN, Allah nenek moyang mereka.
17  Demikianlah mereka memperkokoh kerajaan Yehuda dan memperkuat pemerintahan Rehabeam bin Salomo selama tiga tahun, karena selama tiga tahun mereka hidup mengikuti jejak Daud dan Salomo.
18  Rehabeam mengambil Mahalat, anak Yerimot bin Daud dan Abihail binti Elhiab bin Isai, menjadi isterinya,
19  yang melahirkan baginya anak-anak lelaki ini: Yeush, Semarya dan Zaham.
20  Sesudah Mahalat ia mengambil Maakha, anak Absalom, menjadi isterinya, yang melahirkan baginya Abia, Atai, Ziza dan Selomit.
21  Rehabeam mencintai Maakha, anak Absalom itu, lebih dari pada semua isteri dan gundiknya--ia mengambil delapan belas isteri dan enam puluh gundik dan memperanakkan dua puluh delapan anak laki-laki dan enam puluh anak perempuan.
22  Rehabeam mengangkat Abia, anak Maakha, sebagai pemuka, yakni sebagai pemimpin di antara saudara-saudaranya, karena ia bermaksud menjadikan dia raja.
23  Oleh sebab itu ia mengambil kebijaksanaan untuk menyebarkan semua anaknya yang lain ke seluruh daerah Yehuda dan Benyamin, ke segala kota kubu. Ia memberikan mereka makanan dengan limpahnya dan menyediakan bagi mereka banyak isteri.
 1  Rehabeam beserta seluruh Israel meninggalkan hukum TUHAN, ketika kerajaannya menjadi kokoh dan kekuasaannya menjadi teguh.
 2  Tetapi pada tahun kelima zaman raja Rehabeam, majulah Sisak, raja Mesir, menyerang Yerusalem--karena mereka berubah setia terhadap TUHAN--
 3  dengan seribu dua ratus kereta dan enam puluh ribu orang berkuda, sedang rakyat yang mengikutinya dari Mesir, yakni orang Libia, orang Suki dan orang Etiopia, tidak terhitung banyaknya.
 4  Ia merebut kota-kota benteng yang di Yehuda, bahkan mendekati Yerusalem.
 5  Nabi Semaya datang kepada Rehabeam dan pemimpin-pemimpin Yehuda yang berkumpul di Yerusalem berhubung dengan ancaman Sisak, dan berkata kepada mereka: "Beginilah firman TUHAN: Kamu telah meninggalkan Aku, oleh sebab itu Akupun meninggalkan kamu juga dalam kuasa Sisak."
 6  Maka pemimpin-pemimpin Israel dan raja merendahkan diri dan berkata: "Tuhanlah yang benar!"
 7  Ketika TUHAN melihat bahwa mereka merendahkan diri, datanglah firman TUHAN kepada Semaya, bunyinya: "Mereka telah merendahkan diri, oleh sebab itu Aku tidak akan memusnahkan mereka. Aku segera akan meluputkan mereka dan kehangatan murka-Ku tidak akan dicurahkan atas Yerusalem dengan perantaraan Sisak.
 8  Tetapi mereka akan menjadi hamba-hambanya, supaya mereka tahu membedakan antara mengabdi kepada-Ku dan mengabdi kepada kerajaan-kerajaan duniawi."
 9  Maka majulah Sisak, raja Mesir itu, menyerang Yerusalem. Ia merampas barang-barang perbendaharaan rumah TUHAN dan barang-barang perbendaharaan rumah raja; semuanya dirampasnya. Ia merampas juga perisai-perisai emas yang dibuat Salomo.
10  Sebagai gantinya raja Rehabeam membuat perisai-perisai tembaga, yang dipercayakannya kepada pemimpin-pemimpin bentara yang menjaga pintu istana raja.
11  Setiap kali raja masuk ke rumah TUHAN, bentara-bentara datang membawa masuk perisai-perisai itu, dan mereka pula yang mengembalikannya ke kamar jaga para bentara.
12  Oleh sebab raja merendahkan diri, surutlah murka TUHAN dari padanya, sehingga ia tidak dimusnahkan-Nya sama sekali. Lagipula masih terdapat hal-hal yang baik di Yehuda.
13  Raja Rehabeam menunjukkan dirinya kuat dalam pemerintahannya di Yerusalem. Rehabeam berumur empat puluh satu tahun pada waktu ia menjadi raja, dan tujuh belas tahun lamanya ia memerintah di Yerusalem, kota yang dipilih TUHAN dari antara segala suku Israel untuk membuat nama-Nya tinggal di sana. Nama ibunya ialah Naama, seorang perempuan Amon.
14  Ia berbuat yang jahat, karena ia tidak tekun mencari TUHAN.
15  Bukankah riwayat Rehabeam dari awal sampai akhir semuanya tertulis dalam riwayat Semaya, nabi itu, dan Ido, pelihat itu, --yang juga memuat daftar silsilah. Antara Rehabeam dan Yerobeam terus-menerus ada perang.
16  Kemudian Rehabeam mendapat perhentian bersama-sama dengan nenek moyangnya, dan ia dikuburkan di kota Daud. Maka Abia, anaknya, menjadi raja menggantikan dia.


e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
e-SH  Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
- - -
Anda diberkati melalui Santapan Harian?
Mari mendukung pelayanan Yayasan Pancar Pijar Alkitab (PPA)
Rekening BCA cab Pintu Air no. 106.30066.22 an. Yay Pancar Pijar Alkitab

0 komentar:

Posting Komentar