(e-RH) 21 Mei -- Matius 6:1-4 - KEHILANGAN UPAH DARI BAPA

Posted On // Leave a Comment

e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                           e-Renungan Harian
      Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Minggu, 21 Mei 2017
Bacaan : Matius 6:1-4
Setahun: 2 Tawarikh 1-3
Nats: Ingatlah, jangan kamu melakukan kewajiban agamamu di hadapan orang supaya dilihat mereka, karena jika demikian, kamu tidak beroleh upah dari Bapamu yang di surga. (Matius 6:1)

Renungan:

KEHILANGAN UPAH DARI BAPA

Keterlibatan dalam rutinitas gerejawi sering dianggap sebagai syarat untuk memperoleh upah dari Allah. Padahal, rutinitas gerejawi atau kegiatan keagamaan tidak secara otomatis diganjar berkat atau upah oleh Bapa. Mungkin saja umat Tuhan melakukan kegiatan keagamaan atau aktivitas kerohanian, sekalipun kegiatan tersebut baik, tetapi tujuannya untuk dilihat atau dipuji oleh manusia.

Yesus sendiri yang menegaskan hal tersebut ketika Dia melarang para murid dan pendengar-Nya melakukan kewajiban agama hanya untuk dilihat oleh manusia. Frasa "supaya dilihat mereka" lekat sekali dengan keinginan untuk mendapatkan pujian dari manusia. Untuk apa ingin dilihat, kecuali demi mendapatkan pujian? Nah, orang-orang yang melakukan hal tersebut-dalam hal memberi sedekah, berdoa, melayani Tuhan, bersaksi, menginjil, atau kegiatan rohani lainnya-memang akan memperoleh upah, tetapi hanya dari manusia. Upah yang jauh lebih berharga, yakni dari Bapa Surgawi, tidak mereka peroleh karena mereka sudah mendapatkan upah dari manusia.

Nasihat atau peringatan Yesus itu tentu saja bukan untuk melarang umat Tuhan melakukan aktivitas rohani, melainkan supaya umat Tuhan tidak terjebak dalam motivasi yang keliru. Upah dari Bapa Surgawi sungguh tak dapat dibandingkan dengan upah dari manusia karena upah dari surga bersifat kekal. Bagaimana dengan motivasi hati kita selama ini ketika melakukan aktivitas rohani? Sudahkah kita melakukannya supaya mendapat perkenanan dari Allah? --GHJ/Renungan Harian
   
KETIKA ALLAH SUDAH BERKENAN, UPAH DARI-NYA TIDAK AKAN JAUH DARI HIDUP KITA.

e-RH situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2017/05/21/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
http://apps.facebook.com/renunganharian/home.php?d=2017/05/21/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Matius+6:1-4

Matius 6:1-4

 1  "Ingatlah, jangan kamu melakukan kewajiban agamamu di hadapan orang supaya dilihat mereka, karena jika demikian, kamu tidak beroleh upah dari Bapamu yang di sorga.
 2  Jadi apabila engkau memberi sedekah, janganlah engkau mencanangkan hal itu, seperti yang dilakukan orang munafik di rumah-rumah ibadat dan di lorong-lorong, supaya mereka dipuji orang. Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya mereka sudah mendapat upahnya.
 3  Tetapi jika engkau memberi sedekah, janganlah diketahui tangan kirimu apa yang diperbuat tangan kananmu.
 4  Hendaklah sedekahmu itu diberikan dengan tersembunyi, maka Bapamu yang melihat yang tersembunyi akan membalasnya kepadamu."

Bacaan Alkitab Setahun: http://alkitab.sabda.org/?2+Tawarikh+1-3
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/2+Tawarikh+1-3

e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Dilarang memperbanyak isi Renungan Harian® tanpa izin tertulis dari penerbit.
Renungan Harian® milik Yayasan Gloria -- Copyright © 2017 Yayasan Gloria.
- - -
Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
BCA Rekening No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA

0 komentar:

Posting Komentar