(e-RH) 19 Mei -- Yosua 9:1-21 - TERLANJUR MENGIKAT PERJANJIAN

Posted On // Leave a Comment

e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                           e-Renungan Harian
      Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Jumat, 19 Mei 2017
Bacaan : Yosua 9:1-21
Setahun: 1 Tawarikh 24-26
Nats: Maka Yosua mengadakan persahabatan dengan mereka dan mengikat perjanjian dengan mereka, bahwa ia akan membiarkan mereka hidup; dan para pemimpin umat itu bersumpah kepada mereka. (Yosua 9:15)

Renungan:

TERLANJUR MENGIKAT PERJANJIAN

Seorang laki-laki yang bercerai berkata pada hamba Tuhan, "Saya tidak menyangka kalau dampak perpisahan itu ternyata sangat buruk bagi anak kami." Sekalipun berempati terhadap pengalaman pahit laki-laki itu, ia tak bisa berbuat banyak. Ia menyayangkan, pemahaman itu baru setelah perceraian terjadi. Nasi telah menjadi bubur, perceraian itu kini hanya mendatangkan penyesalan yang berlarut-larut.

Yosua pernah keliru mengambil keputusan ketika ia mengikat perjanjian dengan penduduk Gibeon tanpa melibatkan Allah (ay. 14). Sebetulnya orang Israel sempat mencurigai penduduk Gibeon, tetapi akhirnya mereka bertindak gegabah, lalu mengikat perjanjian dengan bangsa asing itu (ay. 7-14). Seandainya mereka bertanya kepada Allah dan mencari tahu kehendak-Nya sebelum memutuskan, niscaya mereka tidak akan mengambil keputusan yang keliru. Akibatnya, Yosua dan bangsa Israel harus menanggung akibat dari keputusan keliru tersebut untuk jangka waktu yang lama (ay. 19-21).

Dalam hidup ini, keputusan yang berkaitan dengan perjanjian atau komitmen akan berdampak besar dan lama, misalnya keputusan untuk menikah, bercerai, menerima pekerjaan, berpindah pekerjaan, dan sebagainya. Mereka yang tidak melibatkan Allah berpotensi mengambil keputusan yang keliru. Apakah kita sedang mempertimbangkan sesuatu yang berkaitan dengan perjanjian atau komitmen? Berhati-hatilah sebelum memutuskan, supaya kelak kita tidak akan mengalami penyesalan yang tiada berujung! --GHJ/Renungan Harian
   
KETIKA TUHAN DILIBATKAN DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN, DIA AKAN MENUNTUN DAN MENGARAHKAN KITA.

e-RH situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2017/05/19/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
http://apps.facebook.com/renunganharian/home.php?d=2017/05/19/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Yosua+9:1-21

Yosua 9:1-21

 1  Ketika terdengar oleh raja-raja di sebelah barat sungai Yordan, di Pegunungan, di Daerah Bukit dan sepanjang tepi pantai Laut Besar sampai ke seberang gunung Libanon, yakni raja-raja orang Het, orang Amori, orang Kanaan, orang Feris, orang Hewi dan orang Yebus,
 2  bergabunglah mereka dengan seia sekata untuk memerangi Yosua dan orang Israel.
 3  Tetapi ketika terdengar kepada penduduk negeri Gibeon apa yang dilakukan Yosua terhadap Yerikho dan Ai,
 4  maka merekapun bertindak dengan memakai akal: mereka pergi menyediakan bekal, mengambil karung yang buruk-buruk untuk dimuatkan ke atas keledai mereka dan kirbat anggur yang buruk-buruk, yang robek dan dijahit kembali,
 5  dan kasut yang buruk-buruk dan ditambal untuk dikenakan pada kaki mereka dan pakaian yang buruk-buruk untuk dikenakan oleh mereka, sedang segala roti bekal mereka telah kering, tinggal remah-remah belaka.
 6  Demikianlah mereka pergi kepada Yosua, ke tempat perkemahan di Gilgal. Berkatalah mereka kepadanya dan kepada orang-orang Israel itu: "Kami ini datang dari negeri jauh; maka sekarang ikatlah perjanjian dengan kami."
 7  Tetapi berkatalah orang-orang Israel kepada orang-orang Hewi itu: "Barangkali kamu ini diam di tengah-tengah kami, bagaimana mungkin kami mengikat perjanjian dengan kamu?"
 8  Lalu kata mereka kepada Yosua: "Kami ini hamba-hambamu." Tanya Yosua: "Siapakah kamu ini dan dari manakah kamu datang?"
 9  Jawab mereka kepadanya: "Dari negeri yang sangat jauh hamba-hambamu ini datang karena nama TUHAN, Allahmu, sebab kami telah mendengar kabar tentang Dia, yakni segala yang dilakukan-Nya di Mesir,
10  dan segala yang dilakukan-Nya terhadap kedua raja orang Amori itu di seberang sungai Yordan, Sihon, raja Hesybon, dan Og, raja Basan, yang diam di Asytarot.
11  Sebab itu para tua-tua kami dan seluruh penduduk negeri kami berkata kepada kami, demikian: Bawalah bekal untuk di jalan dan pergilah menemui mereka dan berkatalah kepada mereka: Kami ini hamba-hambamu, maka sekarang ikatlah perjanjian dengan kami.
12  Inilah roti kami: masih panas ketika kami bawa sebagai bekal dari rumah pada hari kami berangkat berjalan mendapatkan kamu, tetapi sekarang, lihatlah, telah kering dan tinggal remah-remah belaka.
13  Inilah kirbat-kirbat anggur, yang masih baru ketika kami mengisinya, tetapi lihatlah, telah robek; dan inilah pakaian dan kasut kami, semuanya telah buruk-buruk karena perjalanan yang sangat jauh itu."
14  Lalu orang-orang Israel mengambil bekal orang-orang itu, tetapi tidak meminta keputusan TUHAN.
15  Maka Yosua mengadakan persahabatan dengan mereka dan mengikat perjanjian dengan mereka, bahwa ia akan membiarkan mereka hidup; dan para pemimpin umat itu bersumpah kepada mereka.
16  Tetapi setelah lewat tiga hari, sesudah orang Israel mengikat perjanjian dengan orang-orang itu, terdengarlah oleh mereka, bahwa orang-orang itu tinggal dekat mereka, bahkan diam di tengah-tengah mereka.
17  Sebab orang Israel berangkat pergi dan pada hari ketiga sampai ke kota-kota orang-orang itu; adapun kota-kota itu ialah Gibeon, Kefira, Beerot dan Kiryat-Yearim.
18  Orang Israel tidak menewaskan, sebab para pemimpin umat telah bersumpah kepada mereka demi TUHAN, Allah Israel. Lalu bersungut-sungutlah segenap umat kepada para pemimpin.
19  Berkatalah pemimpin-pemimpin itu kepada seluruh umat: "Kami telah bersumpah kepada mereka demi TUHAN, Allah Israel; oleh sebab itu kita tidak dapat mengusik mereka.
20  Beginilah akan kita perlakukan mereka: membiarkan mereka hidup, supaya kita jangan tertimpa murka karena sumpah yang telah kita ikrarkan itu kepada mereka."
21  Lagi kata para pemimpin kepada mereka: "Biarlah mereka hidup." Maka merekapun dijadikan tukang belah kayu dan tukang timba air untuk segenap umat, seperti yang ditetapkan oleh para pemimpin mengenai mereka.

Bacaan Alkitab Setahun: http://alkitab.sabda.org/?1+Tawarikh+24-26
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/1+Tawarikh+24-26

e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Dilarang memperbanyak isi Renungan Harian® tanpa izin tertulis dari penerbit.
Renungan Harian® milik Yayasan Gloria -- Copyright © 2017 Yayasan Gloria.
- - -
Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
BCA Rekening No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA

0 komentar:

Posting Komentar