(e-SH) 19 April -- 1 Tawarikh 10:1-14 - Diamkah Tuhan?

Posted On // Leave a Comment

e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                        e-Santapan Harian
      Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA

Tanggal: Rabu, 19 April 2017
Ayat SH: 1 Tawarikh 10:1-14

Judul: Diamkah Tuhan?

Penulis mulai menuliskan tentang sejarah kerajaan Israel. Ia mulai dengan kematian Raja Saul dan anak-anaknya, Yonatan, Abinadab, Malkisua, ketika berperang dengan orang Filistin. Tampaknya Raja Saul dan seluruh pasukan tidak dapat menahan kekuatan musuh sehingga mereka sangat terdesak. Akhirnya Raja Saul bunuh diri ketika sudah begitu banyak luka di sekujur tubuhnya. Peristiwa tragis yang dialami raja pertama Israel.

Penulis menuliskan tiga catatan penting yang perlu diperhatikan. Pertama yaitu akhir hidup dan kekuasaan Saul, dan tiga anak serta tentara Israel yang tidak berdaya mempertahankan kerajaannya. Saul mati dan sangat dinista oleh musuhnya. Perhatikan perlakuan orang Filistin yang tampaknya sangat bersyukur kepada para berhalanya yang sudah memberikan kemenangan, juga berita kepada seluruh rakyat tentang kemenangan telak atas Israel (7-10).

Kedua adalah tentang sikap orang Yabesy-Gilead. Orang Yabesy berjuang mengambil mayat Saul dan anak-anak lalu menguburkan di Yabesy. Mereka melakukannya karena pernah mengalami pertolongan besar dari Saul (1Sam. 11). Tidak ada rakyatnya yang berani mengambil mayat Saul dan anak-anaknya, serta menguburkannya.

Ketiga yang sangat penulis ingatkan kepada pembacanya adalah alasan mengapa Tuhan sepertinya "diam" tidak menolong umat-Nya. Israel mengalami kekalahan telak. Penistaan atas diri Saul merupakan akibat dari sikap Saul kepada TUHAN (13-14).

Catatan ini menjadi peringatan bagi Israel sebagai pembaca pertama yang baru pulang dari pembuangan di Babel agar mereka jangan lagi memberontak kepada Tuhan.

Ini juga pelajaran bagi pembaca masa kini bahwa TUHAN mengamati jalan hidup umat-Nya. Tuhan menginginkan kesetiaan umat terhadap Dia dan mau taat mengikuti petunjuk-Nya. Sekarang segala petunjuk Tuhan sudah tertulis dalam Alkitab. [INAKO]

e-SH versi web:http://www.sabda.org/publikasi/sh/2017/04/19/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?1+Tawarikh+10:1-14
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/1+Tawarikh+10:1-14

1 Tawarikh 10:1-14

 1  Orang Filistin berperang melawan orang Israel. Orang-orang Israel melarikan diri dari hadapan orang Filistin dan banyak yang mati terbunuh di pegunungan Gilboa.
 2  Orang Filistin terus mengejar Saul dan anak-anaknya dan menewaskan Yonatan, Abinadab dan Malkisua, anak-anak Saul.
 3  Kemudian makin beratlah pertempuran itu bagi Saul; para pemanah menjumpainya dan melukainya.
 4  Lalu berkatalah Saul kepada pembawa senjatanya: "Hunuslah pedangmu dan tikamlah aku, supaya jangan datang orang-orang yang tidak bersunat ini memperlakukan aku sebagai permainan." Tetapi pembawa senjatanya tidak mau, karena ia sangat segan. Kemudian Saul mengambil pedang itu dan menjatuhkan dirinya ke atasnya.
 5  Ketika pembawa senjatanya melihat, bahwa Saul telah mati, iapun menjatuhkan dirinya ke atas pedangnya, lalu mati.
 6  Jadi Saul, ketiga anaknya dan segenap keluarganya sama-sama mati.
 7  Ketika dilihat seluruh orang Israel yang di lembah, bahwa tentara telah melarikan diri, dan bahwa Saul serta anak-anaknya sudah mati, maka mereka meninggalkan kota-kota mereka lalu melarikan diri juga; kemudian datanglah orang Filistin dan menetap di sana.
 8  Ketika keesokan harinya orang Filistin datang merampasi orang-orang yang mati terbunuh itu, didapati mereka Saul dan anak-anaknya tergelimpang di pegunungan Gilboa.
 9  Mereka merampasinya dan mengambil kepala Saul dan senjata-senjatanya, lalu menyuruh orang berkeliling di negeri orang Filistin untuk menyampaikan kabar itu kepada berhala-berhala mereka dan kepada rakyat.
10  Kemudian mereka menaruh senjata-senjata Saul di kuil allah mereka, tetapi batu kepalanya dipakukan mereka di rumah Dagon.
11  Ketika seluruh Yabesh-Gilead mendengar tentang segala yang telah dilakukan orang Filistin terhadap Saul,
12  maka bersiaplah segenap orang gagah perkasa, lalu pergi mengambil mayat Saul dan mayat anak-anaknya. Mereka membawanya ke Yabesh dan menguburkan tulang-tulang mereka di bawah pohon besar, di Yabesh. Sesudah itu berpuasalah mereka tujuh hari lamanya.
13  Demikianlah Saul mati karena perbuatannya yang tidak setia terhadap TUHAN, oleh karena ia tidak berpegang pada firman TUHAN, dan juga karena ia telah meminta petunjuk dari arwah,
14  dan tidak meminta petunjuk TUHAN. Sebab itu TUHAN membunuh dia dan menyerahkan jabatan raja itu kepada Daud bin Isai.


e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
e-SH  Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
- - -
Anda diberkati melalui Santapan Harian?
Mari mendukung pelayanan Yayasan Pancar Pijar Alkitab (PPA)
Rekening BCA cab Pintu Air no. 106.30066.22 an. Yay Pancar Pijar Alkitab

0 komentar:

Posting Komentar