(e-SH) 11 April -- Matius 27:11-26 - Pemimpin yang Cari Aman

Posted On // Leave a Comment

e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                        e-Santapan Harian
      Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA

Tanggal: Selasa, 11 April 2017
Ayat SH: Matius 27:11-26

Judul: Pemimpin yang Cari Aman

Seorang rekan menasihati temannya sepert ini: "Jangan mau dipimpin oleh pemimpin yang cari aman. Karena dalam kondisi terjepit, ia akan mengorbankanmu". Pemimpin yang seperti itu sangat manipulatif. Ia selalu mencari keuntungan diri dalam setiap kesempatan. Baginya pencitraan di atas segalanya daripada mengatakan kebenaran. Tampaknya Pilatus mencerminkan tipe pemimpin yang cari aman.

Pada awalnya, Pilatus berupaya menjadi mediator yang baik untuk menyelesaikan persoalan internal antara Yesus dan para imam kepala serta tua-tua Yahudi (11, 13, 17, 21-23). Ketika melihat perubahan kondisi dan emosi massa yang makin lama semakin meninggi, belum lagi diperparah oleh provokasi para elite agama Yahudi yang memakai isu penistaan agama sebagai dalil hasutan (20, 23, 25), Pilatus memilih cuci tangan dan mengorbankan Yesus (24, 26). Pilatus adalah orang cerdas dan ia tahu bahwa pokok pertikaian para pemimpin agama Yahudi dengan Yesus disebabkan oleh rasa dengki (18). Lagi pula Pilatus telah diperingatkan oleh istrinya terkait perkara itu (19).

Bukan Pilatus tidak tahu secara teori dan praktik menjadi pemimpin yang adil dan bijak. Ia memilih berpikir pragmatis karena tugas utamanya sebagai gubernur Yudea adalah menstabilkan daerah kekuasaannya agar masyarakat Yahudi tidak memberontak terhadap pemerintahan Romawi. Karena itu, ia memilih tidak turut campur tangan dalam pertikaian internal bangsa Yahudi (24). Untuk menarik simpati hati rakyat Yahudi, Pilatus menawarkan opsi antara Barabas dan Yesus (15-17, 20-23). Bagaimana pun tindakan Pilatus memperlihatkan dirinya dengan sengaja melepaskan tanggung jawab untuk menegakkan keadilan dan kebenaran. Di titik inilah, ia dinilai sebagai pemimpin yang cari aman.

Jika Tuhan memercayakan Anda menjadi pemimpin, jadilah seorang pemimpin yang takut akan Tuhan! Jangan mengorbankan orang lain demi keamanan diri! Jadikanlah kepemimpinan Anda sebagai sarana berkat Allah bagi orang lain yang Anda pimpin! [MFS]

e-SH versi web:http://www.sabda.org/publikasi/sh/2017/04/11/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Matius+27:11-26
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Matius+27:11-26

Matius 27:11-26

11  Lalu Yesus dihadapkan kepada wali negeri. Dan wali negeri bertanya kepada-Nya: "Engkaukah raja orang Yahudi?" Jawab Yesus: "Engkau sendiri mengatakannya."
12  Tetapi atas tuduhan yang diajukan imam-imam kepala dan tua-tua terhadap Dia, Ia tidak memberi jawab apapun.
13  Maka kata Pilatus kepada-Nya: "Tidakkah Engkau dengar betapa banyaknya tuduhan saksi-saksi ini terhadap Engkau?"
14  Tetapi Ia tidak menjawab suatu katapun, sehingga wali negeri itu sangat heran.
15  Telah menjadi kebiasaan bagi wali negeri untuk membebaskan satu orang hukuman pada tiap-tiap hari raya itu atas pilihan orang banyak.
16  Dan pada waktu itu ada dalam penjara seorang yang terkenal kejahatannya yang bernama Yesus Barabas.
17  Karena mereka sudah berkumpul di sana, Pilatus berkata kepada mereka: "Siapa yang kamu kehendaki kubebaskan bagimu, Yesus Barabas atau Yesus, yang disebut Kristus?"
18  Ia memang mengetahui, bahwa mereka telah menyerahkan Yesus karena dengki.
19  Ketika Pilatus sedang duduk di kursi pengadilan, isterinya mengirim pesan kepadanya: "Jangan engkau mencampuri perkara orang benar itu, sebab karena Dia aku sangat menderita dalam mimpi tadi malam."
20  Tetapi oleh hasutan imam-imam kepala dan tua-tua, orang banyak bertekad untuk meminta supaya Barabas dibebaskan dan Yesus dihukum mati.
21  Wali negeri menjawab dan berkata kepada mereka: "Siapa di antara kedua orang itu yang kamu kehendaki kubebaskan bagimu?" Kata mereka: "Barabas."
22  Kata Pilatus kepada mereka: "Jika begitu, apakah yang harus kuperbuat dengan Yesus, yang disebut Kristus?" Mereka semua berseru: "Ia harus disalibkan!"
23  Katanya: "Tetapi kejahatan apakah yang telah dilakukan-Nya?" Namun mereka makin keras berteriak: "Ia harus disalibkan!"
24  Ketika Pilatus melihat bahwa segala usaha akan sia-sia, malah sudah mulai timbul kekacauan, ia mengambil air dan membasuh tangannya di hadapan orang banyak dan berkata: "Aku tidak bersalah terhadap darah orang ini; itu urusan kamu sendiri!"
25  Dan seluruh rakyat itu menjawab: "Biarlah darah-Nya ditanggungkan atas kami dan atas anak-anak kami!"
26  Lalu ia membebaskan Barabas bagi mereka, tetapi Yesus disesahnya lalu diserahkannya untuk disalibkan.


e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
e-SH  Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
- - -
Anda diberkati melalui Santapan Harian?
Mari mendukung pelayanan Yayasan Pancar Pijar Alkitab (PPA)
Rekening BCA cab Pintu Air no. 106.30066.22 an. Yay Pancar Pijar Alkitab

0 komentar:

Posting Komentar