(e-RH) 12 Maret -- Lukas 15:11-32 - MENGAMPUNI DIRI SENDIRI

Posted On // Leave a Comment

e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                           e-Renungan Harian
      Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Minggu, 12 Maret 2017
Bacaan : Lukas 15:11-32
Setahun: Ulangan 32-34
Nats: Kata anak itu kepadanya: Bapa, aku telah berdosa terhadap surga dan terhadap Bapa, aku tidak layak lagi disebut anak Bapa. (Lukas 15:21)

Renungan:

MENGAMPUNI DIRI SENDIRI

Seorang pemain sepakbola melakukan kesalahan fatal yang mengakibatkan tim lawan mendapatkan sebuah gol. Ia sedih, tapi sang kapten segera mendorong untuk melupakan kesalahan dan menyemangatinya untuk bermain dengan lebih baik. Ia pun kemudian bermain dengan segenap kemampuannya dan berhasil memenangkan pertandingan.

Kemampuan mengampuni diri sendiri adalah sesuatu yang sangat penting. Dengannya, sebuah tragedi akan membuahkan hal-hal yang indah. Tanpanya, sebuah tragedi akan membuahkan tragedi baru.

Ini pula yang terjadi pada keluarga dalam bacaan Alkitab hari ini. Si bungsu sudah membawa tragedi pada keluarganya dengan pergi untuk berfoya-foya. Tapi karena kasih ayahnya, ketika akhirnya ia pulang, ayahnya langsung mengampuni dan bahkan membuatkan pesta untuknya. Dapat kita bayangkan betapa menyesal dan malunya ia saat itu. Tapi kalau ia berkubang dalam penyesalannya dan menolak pengampunan ayahnya dengan melarikan diri lagi karena merasa malu, hati sang ayah akan kembali hancur dan menghasilkan tragedi yang baru.

Itu juga yang akan terjadi kalau kita gagal mengampuni diri sendiri meski Tuhan sebetulnya sudah mengampuni kita. Memang penting untuk menyadari keberdosaan kita dan menyesalinya dengan mendalam. Tapi kita juga harus ingat bahwa Tuhan setia mengampuni kalau kita sudah sungguh menyesali kesalahan kita (1Yoh. 1:9). Berdasarkan pengampunan-Nya tersebut, Dia mengharapkan kita untuk dapat melangkah maju dan merenda masa depan yang lebih baik, bukan untuk berkubang dalam penyesalan tiada ujung. --ALS/Renungan Harian
   
AMPUNILAH DIRI KITA SENDIRI SEBAB TUHAN TELAH MENGAMPUNI KITA DAN MELANGKAHLAH MAJU MENUJU MASA DEPAN YANG LEBIH BAIK.

e-RH situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2017/03/12/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
http://apps.facebook.com/renunganharian/home.php?d=2017/03/12/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Lukas+15:11-32

Lukas 15:11-32

11  Yesus berkata lagi: "Ada seorang mempunyai dua anak laki-laki.
12  Kata yang bungsu kepada ayahnya: Bapa, berikanlah kepadaku bagian harta milik kita yang menjadi hakku. Lalu ayahnya membagi-bagikan harta kekayaan itu di antara mereka.
13  Beberapa hari kemudian anak bungsu itu menjual seluruh bagiannya itu lalu pergi ke negeri yang jauh. Di sana ia memboroskan harta miliknya itu dengan hidup berfoya-foya.
14  Setelah dihabiskannya semuanya, timbullah bencana kelaparan di dalam negeri itu dan iapun mulai melarat.
15  Lalu ia pergi dan bekerja pada seorang majikan di negeri itu. Orang itu menyuruhnya ke ladang untuk menjaga babinya.
16  Lalu ia ingin mengisi perutnya dengan ampas yang menjadi makanan babi itu, tetapi tidak seorangpun yang memberikannya kepadanya.
17  Lalu ia menyadari keadaannya, katanya: Betapa banyaknya orang upahan bapaku yang berlimpah-limpah makanannya, tetapi aku di sini mati kelaparan.
18  Aku akan bangkit dan pergi kepada bapaku dan berkata kepadanya: Bapa, aku telah berdosa terhadap sorga dan terhadap bapa,
19  aku tidak layak lagi disebutkan anak bapa; jadikanlah aku sebagai salah seorang upahan bapa.
20  Maka bangkitlah ia dan pergi kepada bapanya. Ketika ia masih jauh, ayahnya telah melihatnya, lalu tergeraklah hatinya oleh belas kasihan. Ayahnya itu berlari mendapatkan dia lalu merangkul dan mencium dia.
21  Kata anak itu kepadanya: Bapa, aku telah berdosa terhadap sorga dan terhadap bapa, aku tidak layak lagi disebutkan anak bapa.
22  Tetapi ayah itu berkata kepada hamba-hambanya: Lekaslah bawa ke mari jubah yang terbaik, pakaikanlah itu kepadanya dan kenakanlah cincin pada jarinya dan sepatu pada kakinya.
23  Dan ambillah anak lembu tambun itu, sembelihlah dia dan marilah kita makan dan bersukacita.
24  Sebab anakku ini telah mati dan menjadi hidup kembali, ia telah hilang dan didapat kembali. Maka mulailah mereka bersukaria.
25  Tetapi anaknya yang sulung berada di ladang dan ketika ia pulang dan dekat ke rumah, ia mendengar bunyi seruling dan nyanyian tari-tarian.
26  Lalu ia memanggil salah seorang hamba dan bertanya kepadanya apa arti semuanya itu.
27  Jawab hamba itu: Adikmu telah kembali dan ayahmu telah menyembelih anak lembu tambun, karena ia mendapatnya kembali dengan sehat.
28  Maka marahlah anak sulung itu dan ia tidak mau masuk. Lalu ayahnya keluar dan berbicara dengan dia.
29  Tetapi ia menjawab ayahnya, katanya: Telah bertahun-tahun aku melayani bapa dan belum pernah aku melanggar perintah bapa, tetapi kepadaku belum pernah bapa memberikan seekor anak kambing untuk bersukacita dengan sahabat-sahabatku.
30  Tetapi baru saja datang anak bapa yang telah memboroskan harta kekayaan bapa bersama-sama dengan pelacur-pelacur, maka bapa menyembelih anak lembu tambun itu untuk dia.
31  Kata ayahnya kepadanya: Anakku, engkau selalu bersama-sama dengan aku, dan segala kepunyaanku adalah kepunyaanmu.
32  Kita patut bersukacita dan bergembira karena adikmu telah mati dan menjadi hidup kembali, ia telah hilang dan didapat kembali."

Bacaan Alkitab Setahun: http://alkitab.sabda.org/?Ulangan+32-34
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Ulangan+32-34

e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Dilarang memperbanyak isi Renungan Harian® tanpa izin tertulis dari penerbit.
Renungan Harian® milik Yayasan Gloria -- Copyright © 2017 Yayasan Gloria.
- - -
Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
BCA Rekening No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA

0 komentar:

Posting Komentar