(e-SH) 6 Februari -- Matius 12:46-50 - Menjadi Ibu dan Saudara

Posted On // Leave a Comment

e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                        e-Santapan Harian
      Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA

Tanggal: Senin, 6 Februari 2017
Ayat SH: Matius 12:46-50

Judul: Menjadi Ibu dan Saudara

Ibu dan saudara-saudara Yesus ingin bertemu dengan-Nya. Karena sedang berada di tengah orang banyak, tampaknya Yesus tidak tahu kalau diri-Nya sedang dicari-cari. Itu sebabnya ada orang yang memberitahukan Yesus mengenai kedatangan ibu dan saudara-saudara-Nya. Di sini, Yesus tidak segera menemui mereka, melainkan menunjuk orang-orang di sekitarnya dan mengatakan bahwa ibu dan saudara-Nya adalah orang-orang yang melakukan kehendak Bapa di surga.

Bagaimana rasanya seorang ibu ditolak oleh anaknya? Tentu merasa sakit hati. Demikian pula ketika saudara tidak lagi dianggap saudara. Betapa kata-kata Yesus bisa diterima sebagai sesuatu yang sangat menyakitkan. Namun, Yesus ingin membuka pemahaman baru mengenai keluarga dalam konteks kerohanian. Keluarga bukan sekadar hubungan darah. Keluarga adalah kumpulan orang-orang yang memiliki visi dan misi melakukan kehendak Bapa di surga.

Ketika orang melakukan kehendak Bapa, mereka tidak hanya mewujudkan hubungan mereka dengan Bapa. Mereka harus siap sedia menerima orang lain yang bervisi sama sebagai anggota keluarganya. Hal ini dikatakan oleh Yesus bukan untuk menolak relasi keluarga sedarah, tetapi meluaskan pengertian keluarga sejati dalam kekekalan. Dengan demikian, orang-orang yang tidak lagi memiliki keluarga secara fisik dapat memiliki sebuah keluarga di hadapan Bapa.

Yesus memberi harapan bagi orang-orang yang tak lagi bisa bersama keluarganya karena berbagai alasan dan penyebab. Selain itu, Yesus pun memberikan penekanan ulang pada relasi keluarga berdasarkan hubungan darah. Sekalipun telah terhubung oleh darah, sebuah keluarga harus bersama-sama bertindak seturut kehendak Bapa.

Bagaimanakah kehidupan keluarga kita? Apakah anggota keluarga kita melakukan kehendak Bapa di surga? Siapkah kita menerima orang lain yang melakukan kehendak Bapa sebagai keluarga kita? Marilah berdoa memohon pertolongan Tuhan untuk dapat mewujudkannya. [THIE]

e-SH versi web:http://www.sabda.org/publikasi/sh/2017/02/06/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Matius+12:46-50
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Matius+12:46-50

Matius 12:46-50

46  Ketika Yesus masih berbicara dengan orang banyak itu, ibu-Nya dan saudara-saudara-Nya berdiri di luar dan berusaha menemui Dia.
47  Maka seorang berkata kepada-Nya: "Lihatlah, ibu-Mu dan saudara-saudara-Mu ada di luar dan berusaha menemui Engkau."
48  Tetapi jawab Yesus kepada orang yang menyampaikan berita itu kepada-Nya: "Siapa ibu-Ku? Dan siapa saudara-saudara-Ku?"
49  Lalu kata-Nya, sambil menunjuk ke arah murid-murid-Nya: "Ini ibu-Ku dan saudara-saudara-Ku!
50  Sebab siapapun yang melakukan kehendak Bapa-Ku di sorga, dialah saudara-Ku laki-laki, dialah saudara-Ku perempuan, dialah ibu-Ku."


e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
e-SH  Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
- - -
Anda diberkati melalui Santapan Harian?
Mari mendukung pelayanan Yayasan Pancar Pijar Alkitab (PPA)
Rekening BCA cab Pintu Air no. 106.30066.22 an. Yay Pancar Pijar Alkitab

0 komentar:

Posting Komentar