(e-SH) 3 Februari -- Matius 12:22-37 - Tutur kata menunjukkan kualitas

Posted On // Leave a Comment

e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                        e-Santapan Harian
      Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA

Tanggal: Jumat, 3 Februari 2017
Ayat SH: Matius 12:22-37

Judul: Tutur kata menunjukkan kualitas

Agaknya orang Farisi sungguh-sungguh dikuasai oleh ketidakpercayaan hingga menuduh pengusiran setan (exorcism) yang dilakukan oleh Yesus memakai kuasa penghulu setan (24). Di sini Yesus mengingatkan bahwa suatu kerajaan dapat menjadi kuat jika bersatu. Jadi, aneh jika setan mengusir setan karena hal itu akan melemahkan kondisi mereka sendiri (26-28). Selain itu, Yesus pun menegaskan bahwa tutur kata yang keluar dari mulut seseorang mencerminkan perbendaharaan hatinya (35).

Yesus mengingatkan bahwa tutur kata bukan hal remeh-temeh. Sebab hati yang jahat mengeluarkan ucapan yang jahat pula. Itu berarti, Yesus hendak menunjukkan bahwa kata-kata orang Farisi mencerminkan kualitas diri mereka. Mereka memfitnah bahwa Yesus mengusir setan dengan kuasa penghulu setan. Upaya itu mereka lakukan untuk membuat pekerjaan dan pelayanan Yesus tidak legal di mata masyarakat Yahudi. Jadi, mereka hanya mengeluarkan kata yang sia-sia, tidak membangun, dan tanpa makna. Hal itu tidak ada gunanya. Ibarat sebuah pohon yang menghasilkan buah yang tidak baik pada akhirnya tidak berguna sama sekali. Teguran Yesus terhadap orang Farisi menjadi peringatan bagi kehidupan kita sehari-hari.

Kata-kata adalah hal yang tidak terpisahkan dari hidup manusia. Bahkan ada penelitian yang menyatakan bahwa dalam sehari perempuan dapat mengeluarkan sampai 20.000 kata, sedangkan laki-laki 7.000 kata. Jika penelitian itu benar, berapa persen dari kata-kata itu berguna dan bermakna? Seberapa banyak kata yang membangun, menghibur, menyakiti, menggunjingkan, mengejek, dan merendahkan orang lain? Mampukah kata-kata kita membuat orang lain termotivasi dan bersemangat menjalani kehidupan?

Seberapa besar komunikasi kita berguna, bermakna, membangun, dan menghibur dalam relasi kita dengan sesama? Kadang diam bisa menjadi pilihan terbaik. Jika harus berbicara, marilah berkata-kata dengan berkualitas. Sebab kata-kata menunjukkan kualitas hidup kita. [THIE]

e-SH versi web:http://www.sabda.org/publikasi/sh/2017/02/03/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Matius+12:22-37
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Matius+12:22-37

Matius 12:22-37

22  Kemudian dibawalah kepada Yesus seorang yang kerasukan setan. Orang itu buta dan bisu, lalu Yesus menyembuhkannya, sehingga si bisu itu berkata-kata dan melihat.
23  Maka takjublah sekalian orang banyak itu, katanya: "Ia ini agaknya Anak Daud."
24  Tetapi ketika orang Farisi mendengarnya, mereka berkata: "Dengan Beelzebul, penghulu setan, Ia mengusir setan."
25  Tetapi Yesus mengetahui pikiran mereka lalu berkata kepada mereka: "Setiap kerajaan yang terpecah-pecah pasti binasa dan setiap kota atau rumah tangga yang terpecah-pecah tidak dapat bertahan.
26  Demikianlah juga kalau Iblis mengusir Iblis, iapun terbagi-bagi dan melawan dirinya sendiri; bagaimanakah kerajaannya dapat bertahan?
27  Jadi jika Aku mengusir setan dengan kuasa Beelzebul, dengan kuasa siapakah pengikut-pengikutmu mengusirnya? Sebab itu merekalah yang akan menjadi hakimmu.
28  Tetapi jika Aku mengusir setan dengan kuasa Roh Allah, maka sesungguhnya Kerajaan Allah sudah datang kepadamu.
29  Atau bagaimanakah orang dapat memasuki rumah seorang yang kuat dan merampas harta bendanya apabila tidak diikatnya dahulu orang kuat itu? Sesudah diikatnya barulah dapat ia merampok rumah itu.
30  Siapa tidak bersama Aku, ia melawan Aku dan siapa tidak mengumpulkan bersama Aku, ia mencerai-beraikan.
31  Sebab itu Aku berkata kepadamu: Segala dosa dan hujat manusia akan diampuni, tetapi hujat terhadap Roh Kudus tidak akan diampuni.
32  Apabila seorang mengucapkan sesuatu menentang Anak Manusia, ia akan diampuni, tetapi jika ia menentang Roh Kudus, ia tidak akan diampuni, di dunia ini tidak, dan di dunia yang akan datangpun tidak.
33  Jikalau suatu pohon kamu katakan baik, maka baik pula buahnya; jikalau suatu pohon kamu katakan tidak baik, maka tidak baik pula buahnya. Sebab dari buahnya pohon itu dikenal.
34  Hai kamu keturunan ular beludak, bagaimanakah kamu dapat mengucapkan hal-hal yang baik, sedangkan kamu sendiri jahat? Karena yang diucapkan mulut meluap dari hati.
35  Orang yang baik mengeluarkan hal-hal yang baik dari perbendaharaannya yang baik dan orang yang jahat mengeluarkan hal-hal yang jahat dari perbendaharaannya yang jahat.
36  Tetapi Aku berkata kepadamu: Setiap kata sia-sia yang diucapkan orang harus dipertanggungjawabkannya pada hari penghakiman.
37  Karena menurut ucapanmu engkau akan dibenarkan, dan menurut ucapanmu pula engkau akan dihukum."


e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
e-SH  Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
- - -
Anda diberkati melalui Santapan Harian?
Mari mendukung pelayanan Yayasan Pancar Pijar Alkitab (PPA)
Rekening BCA cab Pintu Air no. 106.30066.22 an. Yay Pancar Pijar Alkitab

0 komentar:

Posting Komentar