(e-SH) 28 Februari -- Matius 17:24-27 - Memberi Teladan yang Baik

Posted On // Leave a Comment

e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                        e-Santapan Harian
      Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA

Tanggal: Selasa, 28 Februari 2017
Ayat SH: Matius 17:24-27

Judul: Memberi Teladan yang Baik

Setiap orang percaya memiliki dua kewarganegaraan, yaitu warga Kerajaan Allah dan warga negara. Sebagai warga Kerajaan Allah, setiap orang percaya wajib memberikan perpuluhan di rumah Allah. Sebagai warga negara, orang-orang percaya harus membayar pajak penghasilan. Sebab pemerintah adalah wakil Allah di dunia.

Dalam Keluaran 30:11-16 tercatat bahwa setiap orang Israel wajib memberikan persembahan setengah syikal (2 dirham) kepada TUHAN. Uang itu dipakai untuk membeli kurban, anggur, tepung, minyak, kemenyan yang akan digunakan dalam Bait Allah. Tetapi, hal itu tidak berlaku bagi Yesus sebab Ia adalah anak Allah (24-26; bdk. Luk. 2:49). Meskipun demikian, Yesus tidak ingin menimbulkan masalah baru yang akan menyebabkan pertikaian dan perdebatan. Ia menyadari bahwa diri-Nya selalu diawasi oleh para rohaniwan Yahudi. Jika Ia tidak membayar pajak untuk Bait Allah, maka para rohaniwan Yahudi akan menjerat-Nya dengan dalil tindakan membangkang. Demi tercapainya misi Agung Allah dan tidak menjadi batu sandungan bagi orang lain, Yesus memilih untuk membayar pajak tersebut (27a). Di sini, Yesus tidak mempertahankan hak-Nya sebagai anak Allah demi kepentingan orang lain. Tindakan Yesus ini memberi contoh konkret kepada para murid-Nya kapan saatnya mereka harus bersikap toleran dan kapan saatnya harus bersikap tegas.

Allah melarang umat-Nya melakukan tindakan tidak terpuji dalam hal membayar pajak, baik kepada Allah maupun pemerintah. Karena setiap orang percaya harus memberikan teladan kepada orang lain agar nama Allah tidak ternodai. Apakah uang tersebut dipakai untuk kebaikan atau pun kejahatan bukan menjadi urusan kita. Tugas dan tanggung jawab umat Allah adalah menjadi saksi-saksi Kristus di tengah-tengah orang berdosa agar lebih banyak orang diselamatkan dalam Kristus.

Sudahkah Anda menjalankan kewajiban Anda? Jika selama ini Anda mengabaikannya, akuilah segala pelanggaran yang dilakukan agar Allah dimuliakan dalam hidup Anda. [TG]

e-SH versi web:http://www.sabda.org/publikasi/sh/2017/02/28/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Matius+17:24-27
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Matius+17:24-27

Matius 17:24-27

24  Ketika Yesus dan murid-murid-Nya tiba di Kapernaum datanglah pemungut bea Bait Allah kepada Petrus dan berkata: "Apakah gurumu tidak membayar bea dua dirham itu?"
25  Jawabnya: "Memang membayar." Dan ketika Petrus masuk rumah, Yesus mendahuluinya dengan pertanyaan: "Apakah pendapatmu, Simon? Dari siapakah raja-raja dunia ini memungut bea dan pajak? Dari rakyatnya atau dari orang asing?"
26  Jawab Petrus: "Dari orang asing!" Maka kata Yesus kepadanya: "Jadi bebaslah rakyatnya.
27  Tetapi supaya jangan kita menjadi batu sandungan bagi mereka, pergilah memancing ke danau. Dan ikan pertama yang kaupancing, tangkaplah dan bukalah mulutnya, maka engkau akan menemukan mata uang empat dirham di dalamnya. Ambillah itu dan bayarkanlah kepada mereka, bagi-Ku dan bagimu juga."


e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
e-SH  Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
- - -
Anda diberkati melalui Santapan Harian?
Mari mendukung pelayanan Yayasan Pancar Pijar Alkitab (PPA)
Rekening BCA cab Pintu Air no. 106.30066.22 an. Yay Pancar Pijar Alkitab

0 komentar:

Posting Komentar