(e-SH) 22 Februari -- Matius 16:5-12 - Hipokrit Rohani

Posted On // Leave a Comment

e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                        e-Santapan Harian
      Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA

Tanggal: Rabu, 22 Februari 2017
Ayat SH: Matius 16:5-12

Judul: Hipokrit Rohani

Dalam konteks agama, hipokrit rohani merupakan kejahatan serius. Sering kali masalah hipokrit dipakai oleh orang-orang non-Kristen menolak Injil Kristus. Meski tidak semua orang percaya seperti itu, namun ada sekelompok orang-orang Kristen ikut andil dalam membentuk opini tersebut.

Dalam pelayanan-Nya, Yesus banyak berdebat dengan rohaniwan Yahudi, seperti orang-orang Farisi, ahli Taurat, Saduki dan lain sebagainya. Bicara tentang ajaran, mereka sangat piawai. Selain itu, mereka sangat ketat menjalankan hukum Taurat dan aturan keagamaan. Dengan kefasihannya, mereka memperdaya rakyat jelata dengan kebenaran Allah versi mereka. Karena itu, Yesus mengingatkan para murid-Nya mewaspadai orang-orang seperti itu dengan sebutan ragi orang Farisi dan Saduki (6, 12).

Di kalangan orang-orang Yahudi, kata "ragi" menyimbolkan sesuatu yang jahat, korup, dan merusak. Ragi orang Farisi adalah formalitas agama dan kemunafikan yang dibungkus dalam kesalahen. Sedangkan ragi orang Saduki, yaitu skeptisisme, rationalisme, dan anti kebangkitan orang mati. Namun, para murid Yesus tidak menangkap arti di balik analogi Yesus. Mereka mencoba melakukan rasionalisasi bahwa Yesus sedang berbicara hal-hal jasmaniah (5, 7). Mereka belum memahami maksud Yesus tentang bahaya laten hipokrit rohani para orang Farisi dan Saduki. Mereka menyangka Yesus marah karena mereka lalai membawa bekal (8-10). Saat Yesus menghardik mereka, para murid-Nya baru menyadari bahwa bukan roti yang dimaksud oleh guru-Nya, melainkan ajaran dan perilaku orang Farisi dan Saduki yang munafik (11-12).

Ajaran yang salah ibarat virus mematikan. Virus ini secara perlahan memengaruhi pola pikir dan perilaku seseorang menjadi fanatik. Fanatisme yang berlebihan hanya menimbulkan kebutaan rohani. Rohani yang buta cenderung mendorong orang bersikap manipulatif yang pada akhirnya menjadi hipokrit dengan dalil agama.

Berdoa dan bersandar pada firman-Nya akan menjauhi kita jatuh pada kebutaan dan kemunafikan rohani. [TG]

e-SH versi web:http://www.sabda.org/publikasi/sh/2017/02/22/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Matius+16:5-12
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Matius+16:5-12

Matius 16:5-12

 5  Pada waktu murid-murid Yesus menyeberang danau, mereka lupa membawa roti.
 6  Yesus berkata kepada mereka: "Berjaga-jagalah dan waspadalah terhadap ragi orang Farisi dan Saduki."
 7  Maka mereka berpikir-pikir dan seorang berkata kepada yang lain: "Itu dikatakan-Nya karena kita tidak membawa roti."
 8  Dan ketika Yesus mengetahui apa yang mereka perbincangkan, Ia berkata: "Mengapa kamu memperbincangkan soal tidak ada roti? Hai orang-orang yang kurang percaya!
 9  Belum juga kamu mengerti? Tidak kamu ingat lagi akan lima roti untuk lima ribu orang itu dan berapa bakul roti kamu kumpulkan kemudian?
10  Ataupun akan tujuh roti untuk empat ribu orang itu dan berapa bakul kamu kumpulkan kemudian?
11  Bagaimana mungkin kamu tidak mengerti bahwa bukan roti yang Kumaksudkan. Aku berkata kepadamu: Waspadalah terhadap ragi orang Farisi dan Saduki."
12  Ketika itu barulah mereka mengerti bahwa bukan maksud-Nya supaya mereka waspada terhadap ragi roti, melainkan terhadap ajaran orang Farisi dan Saduki.


e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
e-SH  Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
- - -
Anda diberkati melalui Santapan Harian?
Mari mendukung pelayanan Yayasan Pancar Pijar Alkitab (PPA)
Rekening BCA cab Pintu Air no. 106.30066.22 an. Yay Pancar Pijar Alkitab

0 komentar:

Posting Komentar