(e-SH) 31 Januari -- Matius 11:2-19 - Tidak Menolak Allah

Posted On // Leave a Comment

e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                        e-Santapan Harian
      Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA

Tanggal: Selasa, 31 Januari 2017
Ayat SH: Matius 11:2-19

Judul: Tidak Menolak Allah

Ada seorang ibu kecewa dengan sikap hamba Tuhan sehingga ia menolak ke gereja lagi. Berulang kali kami mengunjungi serta menasihatinya untuk ke gereja dan tidak memandang manusia. Namun, ia tetap pada pendiriannya dan menolak saran kami. Sampai akhir hidupnya, dalam keadaan sakit parah, ia berpesan kepada anaknya agar upacara pemakamannya tidak dilakukan secara kristiani.

Apa yang harus dilakukan oleh seorang pelayan Tuhan dalam menghadapi masalah ini ? Apakah hal itu menunjukkan kegagalan pelayanan?

Kesedihan dan keterpurukan adalah penjara bagi kita yang sedang mengalami penurunan kualitas hidup. Namun, tidak selalu kata penjara memiliki konotasi buruk. Penjara dapat dilihat sebagai sesuatu yang baik jika dilihat dari sisi yang positif. Artinya, penjara dapat menjadi tempat terbaik bagi kita untuk introspeksi dan berserah diri dalam Tuhan. Karena Allah adalah tempat terbaik bagi kita untuk menemukan pengampunan, pemulihan, dan pencerahan yang akan menuntun kita menghasilkan terobosan baru dalam hidupnya.

Apabila kita mengalami masalah, ingatlah bahwa Tuhan sedang menguatkan rohani kita. Ia sedang memperlebar kapasitas manusia baru yang ada dalam diri kita. Allah ingin umat-Nya maju dalam pertumbuhan rohani. Karena itu, nikmatilah setiap proses yang Tuhan izinkan terjadi dalam hidup kita.

Contohnya, Yusuf pernah mengalami penurunan rohani ketika ia dijual sebagai budak dan berada dalam penjara karena fitnahan. Daud pun pernah mengalami kebimbangan saat ia dikejar-kejar oleh Saul untuk dibunuh.Demikian juga dengan Yohanes ketika ia berada dalam penjara sehingga ia mengeluarkan pertanyaan yang seolah-olah meragukan kemesiasan Yesus. Karena itu, janganlah putus asa sebab Allah sedang menempa dan memurnikan kita.

Jika kita melihat seseorang yang mengalami penurunan rohani, janganlah menghakimi seolah-olah kita yang paling saleh. Kunjungi, doakan, dan tolonglah dia. Sebab melalui kita, Allah sedang berbicara dan menguatkan dia. [AS]

e-SH versi web:http://www.sabda.org/publikasi/sh/2017/01/31/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Matius+11:2-19
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Matius+11:2-19

Matius 11:2-19

 2  Di dalam penjara Yohanes mendengar tentang pekerjaan Kristus,
 3  lalu menyuruh murid-muridnya bertanya kepada-Nya: "Engkaukah yang akan datang itu atau haruskah kami menantikan orang lain?"
 4  Yesus menjawab mereka: "Pergilah dan katakanlah kepada Yohanes apa yang kamu dengar dan kamu lihat:
 5  orang buta melihat, orang lumpuh berjalan, orang kusta menjadi tahir, orang tuli mendengar, orang mati dibangkitkan dan kepada orang miskin diberitakan kabar baik.
 6  Dan berbahagialah orang yang tidak menjadi kecewa dan menolak Aku."
 7  Setelah murid-murid Yohanes pergi, mulailah Yesus berbicara kepada orang banyak itu tentang Yohanes: "Untuk apakah kamu pergi ke padang gurun? Melihat buluh yang digoyangkan angin kian ke mari?
 8  Atau untuk apakah kamu pergi? Melihat orang yang berpakaian halus? Orang yang berpakaian halus itu tempatnya di istana raja.
 9  Jadi untuk apakah kamu pergi? Melihat nabi? Benar, dan Aku berkata kepadamu, bahkan lebih dari pada nabi.
10  Karena tentang dia ada tertulis: Lihatlah, Aku menyuruh utusan-Ku mendahului Engkau, ia akan mempersiapkan jalan-Mu di hadapan-Mu.
11  Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya di antara mereka yang dilahirkan oleh perempuan tidak pernah tampil seorang yang lebih besar dari pada Yohanes Pembaptis, namun yang terkecil dalam Kerajaan Sorga lebih besar dari padanya.
12  Sejak tampilnya Yohanes Pembaptis hingga sekarang, Kerajaan Sorga diserong dan orang yang menyerongnya mencoba menguasainya.
13  Sebab semua nabi dan kitab Taurat bernubuat hingga tampilnya Yohanes
14  dan--jika kamu mau menerimanya--ialah Elia yang akan datang itu.
15  Siapa bertelinga, hendaklah ia mendengar!
16  Dengan apakah akan Kuumpamakan angkatan ini? Mereka itu seumpama anak-anak yang duduk di pasar dan berseru kepada teman-temannya:
17  Kami meniup seruling bagimu, tetapi kamu tidak menari, kami menyanyikan kidung duka, tetapi kamu tidak berkabung.
18  Karena Yohanes datang, ia tidak makan, dan tidak minum, dan mereka berkata: Ia kerasukan setan.
19  Kemudian Anak Manusia datang, Ia makan dan minum, dan mereka berkata: Lihatlah, Ia seorang pelahap dan peminum, sahabat pemungut cukai dan orang berdosa. Tetapi hikmat Allah dibenarkan oleh perbuatannya."


e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
     Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
              e-SH  Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
           (e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org

0 komentar:

Posting Komentar