(e-SH) 29 Januari -- Mazmur 94:1-11 - Pembalasan Allah

Posted On // Leave a Comment

e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                        e-Santapan Harian
      Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA

Tanggal: Minggu, 29 Januari 2017
Ayat SH: Mazmur 94:1-11

Judul: Pembalasan Allah

S alah satu teladan yang diberikan oleh Daud adalah ia membawa perkaranya kepada Hakim yang Agung, yaitu Allah. Daud tahu dengan pasti bahwa Tuhan adalah satu-satunya tempat baginya untuk mengadu. Selain Tuhan, tidak ada siapa pun yang dapat menyelesaikan permasalahannya. Sebagai manusia, Daud dapat saja membalas orang-orang fasik itu. Namun hal itu tidak penting karena ia memilih untuk berlindung kepada Allah daripada membalas mereka.

Mazmur ini terdiri atas dua bagian, yaitu: Bagian pertama (1-7), berbicara tentang orang-orang fasik di mana mereka beria-ria, memuntahkan kata-kata kurang ajar, sombong, menindas dan membunuh janda, orang asing dan anak-anak yatim. Segala perbuatan jahat seolah-olah menunjukkan bahwa mereka menganggap Tuhan itu "buta". Bagian kedua (8-11), berbicara tentang kemahakuasaan Allah yang mengetahui semua rancangan manusia. Semua rancangan kejahatan yang manusia lakukan merupakan cerminan kesia-siaan belaka (11).

Terkadang Allah sepertinya tidak peduli dengan umat-Nya. Padahal Tuhan tidak tuli dan tertidur ketika umat-Nya berseru kepada-Nya. Sesungguhnya, Tuhan bersedia dan dapat ditemui di tempat kudus-Nya. Permohonan umat-Nya pasti didengar-Nya. Namun, untuk mendapatkan jawaban-Nya. Ia hanya ingin kita menjadi sabar dan bertekun dalam menanti jawaban-Nya.

Tuhan berjanji akan memberikan keselamatan bagi mereka yang tertindas (lih. Mzm. 37 : 9a). Sebab janji Tuhan itu pasti, dengan satu syarat bahwa seseorang yang tertindas tersebut benar-benar merindukan-Nya. Artinya, orang tersebut benar-benar menyerahkan permasalahannya dalam kedaulatan Tuhan yang akan bertindak secara adil.

Akhir sebuah permasalahan pasti ada jawabannya. Jawaban yang diberikan Tuhan pasti selaras dengan keadilan-Nya. Mengucap syukurlah atas jawaban Tuhan terhadap persoalan hidup yang kita alami. Sebab Ia menyendengkan telinga-Nya bagi mereka yang berseru kepada-Nya (Mzm. 119: 140). [AS]

e-SH versi web:http://www.sabda.org/publikasi/sh/2017/01/29/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Mazmur+94:1-11
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Mazmur+94:1-11

Mazmur 94:1-11

 1  Ya Allah pembalas, ya TUHAN, ya Allah pembalas, tampillah!
 2  Bangunlah, ya Hakim bumi, balaslah kepada orang-orang congkak apa yang mereka lakukan!
 3  Berapa lama lagi orang-orang fasik, ya TUHAN, berapa lama lagi orang-orang fasik beria-ria?
 4  Mereka memuntahkan kata-kata yang kurang ajar dan semua orang yang melakukan kejahatan itu menyombong.
 5  Umat-Mu, ya TUHAN, mereka remukkan, dan milik-Mu sendiri mereka tindas;
 6  janda dan orang asing mereka sembelih, dan anak-anak yatim mereka bunuh;
 7  dan mereka berkata: "TUHAN tidak melihatnya, dan Allah Yakub tidak mengindahkannya."
 8  Perhatikanlah, hai orang-orang bodoh di antara rakyat! Hai orang-orang bebal, bilakah kamu memakai akal budimu?
 9  Dia yang menanamkan telinga, masakan tidak mendengar? Dia yang membentuk mata, masakan tidak memandang?
10  Dia yang menghajar bangsa-bangsa, masakan tidak akan menghukum? Dia yang mengajarkan pengetahuan kepada manusia?
11  TUHAN mengetahui rancangan-rancangan manusia; sesungguhnya semuanya sia-sia belaka.


e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
     Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
              e-SH  Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
           (e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org

0 komentar:

Posting Komentar