(e-SH) 22 Januari -- Mazmur 93 - Mendapati Tuhan dalam Kehidupan

Posted On // Leave a Comment

e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                        e-Santapan Harian
      Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA

Tanggal: Minggu, 22 Januari 2017
Ayat SH: Mazmur 93

Judul: Mendapati Tuhan dalam Kehidupan

Dalam Yohanes 4:24 dengan jelas Yesus mengatakan bahwa "Allah itu Roh...". Walau Allah tidak dapat terlihat secara kasatmata oleh manusia, bukan berarti ciptaan-Nya tidak dapat berelasi dengan Penciptanya. Manusia dapat berkomunikasi dengan Allah dalam hatinya, baik melalui doa maupun keheningan. Sebaliknya, pemazmur mengatakan bahwa TUHAN adalah Raja, berpakaian kemegahan, berikat pinggang kekuatan. Mengapa demikian dan dari mana rumusan pengakuan ini berawal?

Dalam pengalaman pemazmur, raja adalah gambaran kemegahan, kekuatan, dan kemuliaan. Atribut raja digunakan oleh pemazmur untuk dilekatkan kepada diri TUHAN. Karena itu, pemazmur menyatakan TUHAN adalah Raja (1). Meski Tuhan disebut sebagai raja, namun Ia adalah Raja di atas segala raja yang ada di dunia. Sebab, TUHAN adalah Raja yang kekal dan wilayah kekuasaannya meliputi seluruh semesta (2).

Tuhan hadir dan nyata dalam kehidupan ini. Pemazmur menemukan buktinya saat ia melihat karya Tuhan yang ada pada alam. Misalnya, sungai-sungai mengangkat suaranya lewat alirannya yang bergemericik, maupun hempasan arus yang menyapu semua yang dilewatinya (3). Kehebatan Tuhan lebih dari suara air yang besar dan pecahan ombak laut (4).

Selain itu, pemazmur melihat adanya peraturan Tuhan yang menata kehidupan dunia ini. Semua ungkapan iman ini muncul begitu saja dalam diri pemazmur, yaitu pengalaman iman akan kehadiran Tuhan yang melampaui indra dan akal budi manusia. Kesadaran ini dimungkinkan berkat kemampuan spiritual yang dikaruniakan pada manusia.

Kemampuan atau daya spiritual memungkinkan pemazmur memiliki kepekaan. Kepekaan rohani tersebut membuat pemazmur memahami bahwa karya Allah dalam alam semesta merefleksikan kemahakuasaan dan kebesaran Tuhan. Kesadaran untuk mengaitkan kehidupan ini dengan Tuhan membuat pemazmur selalu mengarahkan hati dan hidupnya kepada Tuhan, Raja Semesta. [YTP]

e-SH versi web:http://www.sabda.org/publikasi/sh/2017/01/22/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Mazmur+93
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Mazmur+93

Mazmur 93

 1  TUHAN adalah Raja, Ia berpakaian kemegahan, TUHAN berpakaian, berikat pinggang kekuatan. Sungguh, telah tegak dunia, tidak bergoyang;
 2  takhta-Mu tegak sejak dahulu kala, dari kekal Engkau ada.
 3  Sungai-sungai telah mengangkat, ya TUHAN, sungai-sungai telah mengangkat suaranya, sungai-sungai mengangkat bunyi hempasannya.
 4  Dari pada suara air yang besar, dari pada pecahan ombak laut yang hebat, lebih hebat TUHAN di tempat tinggi.
 5  Peraturan-Mu sangat teguh; bait-Mu layak kudus, ya TUHAN, untuk sepanjang masa.


e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
     Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
              e-SH  Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
           (e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org

0 komentar:

Posting Komentar