(e-SH) 7 November -- Roma 10:4-15 - Kebenaran karena Iman

Posted On // Leave a Comment

e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                        e-Santapan Harian
      Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA

Tanggal: Senin, 7 November 2016
Ayat SH: Roma 10:4-15

Judul: Kebenaran karena Iman

Sepanjang abad, manusia senantiasa berupaya untuk mencari kebenaran. Hingga kini kebenaran itu masih tetap dan terus dicari. Apalagi jika kita melongok situasi Indonesia. Lembaga kenegaraan manakah yang bisa menyatakan bahwa ada kebenaran di dalamnya? Lembaga politik yang kita miliki seperti DPR, DPD, dan DPRD tak bebas dari kesalahan. Lembaga-lembaga keagamaan pun telah terkena virusnya.

Manusia pertama, Adam dan Hawa, ditempatkan Allah di Taman Eden. Allah memberi mereka kebebasan untuk melakukan segala sesuatu, kecuali satu larangan. Bahkan yang satu-satunya itu pun mereka langgar. Bangsa Yahudi dalam pembuangan di Babel-karena merasa telah bersalah sebab tidak hidup seturut dengan kehendak Tuhan-akhirnya mengembangkan Hukum Taurat secara rinci menjadi 613 aturan yang harus diikuti setiap orang yang mau hidup menaati Tuhan.

Persoalannya, aturan terkadang membuat kita ingin melanggarnya. Misalnya: ada tulisan "Awas Cat Basah!" Tulisan itu malah membuat kita tidak mematuhinya. Tak jarang tangan kita menyentuhnya untuk membuktikan apakah basah atau tidak! Dosa cenderung membuat manusia melakukan kesalahan demi kesalahan. Aturan yang dimaksudkan untuk membuat kita hidup, malah sering kali kita langgar! Dan akhirnya membuat kita frustasi.

Namun, Paulus menegaskan bahwa: "Kristus adalah kegenapan hukum Taurat, sehingga kebenaran diperoleh tiap-tiap orang yang percaya" (Rm. 10:40). Hukum agama sudah dipenuhi oleh Kristus. Setiap orang yang percaya kepada Kristus hubungannya dengan Allah menjadi baik kembali. Di sini, hukum-hukum agama tidak diperlukan lagi sebab sudah ada Kristus. Siapa yang percaya kepada Kristus sudah dijadikan sahabat Allah dan bukan musuh Allah lagi. Inilah kebenaran karena iman.

Hal itu ditegaskan Paulus dalam Roma 10:9. Tentunya pengakuan bukanlah sekadar omongan, orang-orang yang mengakui Ketuhanan Kristus mestinya hidup dalam pengakuan itu. Intinya, satunya kata dan perbuatan! [CC]

e-SH versi web:http://www.sabda.org/publikasi/sh/2016/11/07/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Roma+10:4-15
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Roma+10:4-15

Roma 10:4-15

 4  Sebab Kristus adalah kegenapan hukum Taurat, sehingga kebenaran diperoleh tiap-tiap orang yang percaya.
 5  Sebab Musa menulis tentang kebenaran karena hukum Taurat: "Orang yang melakukannya, akan hidup karenanya."
 6  Tetapi kebenaran karena iman berkata demikian: "Jangan katakan di dalam hatimu: Siapakah akan naik ke sorga?", yaitu: untuk membawa Yesus turun,
 7  atau: "Siapakah akan turun ke jurang maut?", yaitu: untuk membawa Kristus naik dari antara orang mati.
 8  Tetapi apakah katanya? Ini: "Firman itu dekat kepadamu, yakni di dalam mulutmu dan di dalam hatimu." Itulah firman iman, yang kami beritakan.
 9  Sebab jika kamu mengaku dengan mulutmu, bahwa Yesus adalah Tuhan, dan percaya dalam hatimu, bahwa Allah telah membangkitkan Dia dari antara orang mati, maka kamu akan diselamatkan.
10  Karena dengan hati orang percaya dan dibenarkan, dan dengan mulut orang mengaku dan diselamatkan.
11  Karena Kitab Suci berkata: "Barangsiapa yang percaya kepada Dia, tidak akan dipermalukan."
12  Sebab tidak ada perbedaan antara orang Yahudi dan orang Yunani. Karena, Allah yang satu itu adalah Tuhan dari semua orang, kaya bagi semua orang yang berseru kepada-Nya.
13  Sebab, barangsiapa yang berseru kepada nama Tuhan, akan diselamatkan.
14  Tetapi bagaimana mereka dapat berseru kepada-Nya, jika mereka tidak percaya kepada Dia? Bagaimana mereka dapat percaya kepada Dia, jika mereka tidak mendengar tentang Dia. Bagaimana mereka mendengar tentang Dia, jika tidak ada yang memberitakan-Nya?
15  Dan bagaimana mereka dapat memberitakan-Nya, jika mereka tidak diutus? Seperti ada tertulis: "Betapa indahnya kedatangan mereka yang membawa kabar baik!"


e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
     Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
              e-SH  Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
           (e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org

0 komentar:

Posting Komentar